Duta besar Malaysia untuk Filipina mengabarkan kepada Menlu Filipina Albert del Rosario bahwa baku tembak sudah berakhir dan tidak jatuh korban. Kabar ini disampaikan juru bicara Kemenlu Filipina, Raul Hernandez.
"Apa yang dilaporkan duta besar kepada Menlu adalah insiden yang terjadi sebelumnya. Syukurlah tidak ada korban jatuh," kata Hernandez kepada stasiun televisi ABS-CBN.
Sejumlah pengikut seseorang yang mengaku keturunan Sultan Sulu berhadap-hadapan dengan aparat keamanan Malaysia di desa Lahad Datu, Sabah selama hampir dua pekan.
Kelompok yang termasuk 30-an orang bersenjata itu, menurut pemerintah Filipina, berlayar dari sebuah pulau terpencil di Filipina Selatan menuju ke Lahad Datu pada 12 Februari lalu dan menimbulkan masalah teritorial dengan Sabah.
Jamalul Kiram, yang memproklamirkan diri sebagai Sultan Sulu, kepada para wartawan di kediamannya di Manila mengatakan dia belum menerima laporan soal korban di antara pengikutnya.
Meski sempat terlibat baku tembak dengan aparat Malaysia, Jamalul Kiram menegaskan para pengikutnya tidak akan meninggalkan Lahad Datu.
Anda sedang membaca artikel tentang
Aparat Malaysia dan Tentara Sultan Sulu, Baku Tembak
Dengan url
http://inadequatechildnutrition.blogspot.com/2013/02/aparat-malaysia-dan-tentara-sultan-sulu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Aparat Malaysia dan Tentara Sultan Sulu, Baku Tembak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Aparat Malaysia dan Tentara Sultan Sulu, Baku Tembak
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar