Tunawisma Tinggal di Lubang Kuburan Selama 15 Tahun
Jumat, 15 Februari 2013 | 11:40 WIB
oddity central
Bratislav Stojanovic (43) selama 15 tahun terakhir menjadikan liang lahat seseorang yang meninggal dunia 100 tahun lalu menjadi kediamannya.
TERKAIT:
BELGRADE, KOMPAS.com - Tinggal di lingkungan sebuah kuburan pasti sudah dianggap aneh banyak orang. Nah, bagaimana jika selama 15 orang Bratislav Stojanovic (43), seorang tunawisa asal Serbia, tak hanya tinggal di sebuah pemakaman namun juga menjadikan salah satu liang lahat sebagai kamarnya.
Mantan pekerja bangunan, Stojanovic kehilangan rumahnya bertahun-tahun lalu akibat terlilit utang. Nah, selama 15 tahun terakhir di tinggal di sebuah liang lahat yang ditempati jasad yang sudah meninggal 100 tahun lalu, di sebuah kompleks pemakaman di kota Nis, Serbia.
Tidur di makam seseorang tentu tak terlalu nyaman. Maka, Stojanovic berusaha untuk membuat "kamarnya" itu senyaman mungkin dan dia mengaku seperti tidur di kamar sungguhan.
"Tempat ini kering dan hangat. Ini bukan istana tapi lebih nyaman ketimbang tidur di jalanan," kata Stojanovic.
Dia mengakui pada awalnya sangat sulit hidup di kompleks pemakaman seperti ini. Tapi kini, Stojanovis menambahkan, rasa takutnya terhadap arwah orang mati sudah hilang.
"Saya kini lebih takut pada orang hidup ketimbang orang mati," katanya.
Di tempat ini, Stojanovic, mengaku merasa aman. Tak seorangpun mengganggunya bahkan polisi juga tidak peduli dengan keberadaannya di kompleks pemakaman itu.
Meski merasa aman, Stojanovic tetap melihat ke sekelilingnya sebelum ke luar dari "kamarnya".
"Saya bukan takut diserang. Saya justru tak ingin menakuti seseorang," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tunawisma Tinggal di Lubang Kuburan Selama 15 Tahun
Dengan url
http://inadequatechildnutrition.blogspot.com/2013/02/tunawisma-tinggal-di-lubang-kuburan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tunawisma Tinggal di Lubang Kuburan Selama 15 Tahun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tunawisma Tinggal di Lubang Kuburan Selama 15 Tahun
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar