Internet Berguna Bagi Lansia untuk Kurangi Kesepian

Written By bopuluh on Sabtu, 23 Maret 2013 | 22.05

SYDNEY, KOMPAS.com - Sebuah studi di Australia yang mengajarkan para lansia untuk menggunakan program seperti Facebook mengatakan  media sosial sangat berguna guna mengurangi perasaan terisolir dan kesepian di kalangan lansia tersebut.

Para peneliti dari proyek Menghubungkan Para Lansia (Connecting Older Adults) mengatakan juga bahwa meskipun teknologi ini membantu para lansia Australia tinggal di rumah mereka sendiri lebih lama, sebagian masih merasa terisolir dari masyarakat.

Tim dari Universitas Sydney telah melatih lebih dari 150 orang lansia untuk menggunakan Twitter, Facebook dan Skype, dan mengecek kemajuan mereka selama enam bulan secara teratur.

"Berdasarkan latihan yang mereka dapat, para lansia ini mengatakan teknologi yang ada bermanfaat bagi mereka untuk mengurangi perasaan kesepian dan berhubungan dengan orang lain." kata Prof Robert Steele, peneliti utama proyek tersebut.

Menurut laporan ABC, salah seorang peserta, Mila Pinko (67) dari Sydney mengatakan media sosial ini membuat dia merasa menjadi bagian dari masyarakat. "Saya tidak merasa kesepian, tidak merasa depresi," katanya.

Pinko mengatakan sejak mendapat pelatihan, dia menggunakan media sosial setiap hari. "Mereka mengajarkan Facebook dan Twitter, hal yang belum pernah saya sentuh sebelumnya." kata Pinko lagi. "Dengan Skype, sangat membantu karena saya bisa mengirim file, dan juga bisa berbicara, bisa mengirim dan menerima foto."

"Facebook, saya mulai menggunakannya untuk mengirim file video atau foto yang besar, dan tetap berhubungan dengan sanak saudara atau teman." "Bila saya ingin tahu apa yang terjadi dengan teman-teman saya, saya akan melihat halaman Facebook teman-teman." lanjut Pinko. Pinko menggunakan Skype untuk berkomunikasi dengan putra dan cucunya yang tindal di luar negeri.

"Dalam sehari, saya bisa mendapatkan empat atau lima panggilan lewat Skype. Fantastis. Saya bisa melihat gambar anak-anak dari teman-teman dan cucu mereka." katanya. Internet menurut Pinko membuatnya bisa berhubungan lagi dengan teman-teman lama. "Tahun ini, berarti sudah 50 tahun saya tamat dari sekolah, namun kami berhasil mengadakan kontak lagi dan saling melihat lewat Skype."

Menurut ABC, dalam enam bulan, tim dari Universitas Sydney mengukur tingkat kesepian sebelum dan sesudah menggunakan sosial media. "Hasilnya cukup mengejutkan. Mereka merasa tidak lagi kesepian. 80 persen dari peserta mengatakan akan terus menggunakan sosial media setelah masa percobaan selesai." kata Prof Steele.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya, proyek Menghubungkan Para Lansia ini adalah proyek yang dibiayai oleh Departemen Pelayanan Keluarga dan Masyarakat Australia. Komisioner Diskriminasi Umur Federal Susan Ryan berharap pemerintah Australia memberikan subsidi sehingga para lansia bisa memiliki akses internet di rumah-rumah mereka.

"Mereka yang berusia 70,80 atau 90-an tidak tumbuh bersama komputer. Mereka mungkin sudah pensiun ketika komputer menjadi bagian dominan dalam kehidupan kantor, jadi mereka kurang percaya diri." kata Ryan.

"Mereka hanya perlu sedikit latihan, dan banyak contoh menunjukkan bahwa bahkan ketika berusia 90-an pun, mereka bisa menguasai komputer." tambah Ryan. Penelitian oleh Universitas Sydney hanya memberikan pelatihan sosial media selama enam jam, namun para lansia ini sendiri terkejut mereka sendiri begitu cepat bisa menguasai komputer.

"Pada awalnya saya takut, saya akan menekan tombol yang salah, namun ternyata sederhana dan mudah. Saya rasa kalau saya bisa melakukannya, siapa saja akan bisa." kata Pinko. 


Anda sedang membaca artikel tentang

Internet Berguna Bagi Lansia untuk Kurangi Kesepian

Dengan url

http://inadequatechildnutrition.blogspot.com/2013/03/internet-berguna-bagi-lansia-untuk.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Internet Berguna Bagi Lansia untuk Kurangi Kesepian

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Internet Berguna Bagi Lansia untuk Kurangi Kesepian

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger