Janji Pembentukan Pansus BJB Ditagih

Written By bopuluh on Minggu, 10 Maret 2013 | 22.05

Janji Pembentukan Pansus BJB Ditagih

Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Senin, 11 Maret 2013 | 11:42 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Ratusan orang bersepeda motor yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) berdemonstrasi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat, Senin (11/3/2013).

Mereka menagih janji Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, untuk membentuk panitia khusus (pansus) dalam mengusut dugaan penyelewengan dana Bank Jabar (BJB).

Koordinator aksi Bagus Machdyantoro mengatakan, pada Selasa (5/3/2013) lalu ARAK juga menggelar aksi serupa untuk menuntut percepatan pembentukan Pansus BJB. Pada waktu itu wakil ketua DPRD Provinsi Jabar Rudi Harsa Tanaya yang menemui para demonstran mengatakan, pada hari ini, Senin (11/3/2013) Pansus BJB dibentuk.

"Kedatangan kami kemari untuk menindaklanjuti hasil demo kemarin. Kami menagih janji kepada Wakil Ketua DPRD yang menjanjikan hari ini akan bertemu komisi C untuk membentuk Pansus," kata Bagus di sela aksi.

Wakil Ketua DPRD, lanjut Bagus, pada dasarnya sudah menyetujui dan sangat bersemangat untuk membentuk Pansus BJB. Namun Komisi C DPRD Provinsi Jabar belum sepenuhnya menyetujui hal tersebut.

" Kalau Komisi C tidak setuju pasti ada apa-apanya. Kita tetap minta pansus dibentuk hari ini.Wakil DPRD sudah setuju. Ini kan untuk menyelamatkan Bank BJB, karena 25 persen Bank BJB sudah milik masyarakat," bebernya.

Dalam aksi tersebut ARAK juga menuntut Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana dari indikasi pembobolan Bank BJB. Selain itu, mereka mendesak kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas dugaan pembobolan Bank BJB yang sudah disampaikan oleh masyarakat Jabar.

Kejaksaan Agung juga diminta mengembangkan penyelidikan mengembangjkan kasus pembobolan Bank BJB cabang Surabaya sebesar Rp.100 milyar sehingga ditemukan aktor intelektual dibalik kasus tersebut.

Dalam kasus tersebut, sambung Bagus, Bank Indonesia (BI) juga mempunyai andil besar. "Katanya di KPK dan Kejagung juga sudah masuk laporannya. Yang jadi pertanyaan kenapa BI (Bank Indonesia) diam dalam hal ini, padahal jelas ada kelalaian yang dilakukan BI," tegasnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Janji Pembentukan Pansus BJB Ditagih

Dengan url

http://inadequatechildnutrition.blogspot.com/2013/03/janji-pembentukan-pansus-bjb-ditagih.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Janji Pembentukan Pansus BJB Ditagih

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Janji Pembentukan Pansus BJB Ditagih

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger