SALVADOR, KOMPAS.com — Pelatih Italia, Cesare Prandelli, meminta maaf atas candaan rasial soal Mario Balotelli. Candaan tersebut terlontar saat Balotelli hendak mengikuti kegiatan amal di sela perhelatan Piala Konfederasi 2013.
Skuad Italia tidak diziinkan keluar dari hotel selama ada unjuk rasa yang dilakukan publik Brasil di Piala Konfederasi 2013. Balotelli adalah perkecualian. Dia menjadi satu-satunya pemain yang diizinkan meninggalkan hotel. Pemain AC Milan ini menghadiri acara amal untuk membantu anak-anak di daerah miskin di sekitar Salvador.
Prandelli mengakui dia memang mengizinkan Balotelli meninggalkan hotel. Tetapi, alasan yang disampaikan Prandelli justru memicu kontroversi. Dia mengizinkan Balotelli keluar dengan alasan "warna kulitnya berbeda dari kami".
Prandelli kemudian sadar mengenai dampak ucapannya. "Saya minta maaf. Itu hanya sebuah candaan, tentunya. Sebelumnya, saya berbicara soal warna kulit kami," aku Prandelli. "Saya senang kami mengklarifikasi isu soal mengapa dia satu-satunya yang boleh keluar. Dia dikelilingi oleh semua orang. Namun, ia bekerja untuk amal dan melakukan sesuatu yang baik," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Prandelli juga menyatakan Italia takkan meninggalkan Brasil meskipun terjadi unjuk rasa besar-besaran menentang Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014. "Pulang ke rumah bukanlah sesuatu yang kami pikirkan. Namun, selama berada di Salvador, situasi berubah dari (saat berada di) Rio, di mana kami bisa berkunjung ke kota tanpa masalah. Di sini (Salvador), kami dilarang meninggalkan hotel," tutur Prandelli.
Anda sedang membaca artikel tentang
Rasial kepada Balotelli, Prandelli Minta Maaf
Dengan url
http://inadequatechildnutrition.blogspot.com/2013/06/rasial-kepada-balotelli-prandelli-minta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rasial kepada Balotelli, Prandelli Minta Maaf
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rasial kepada Balotelli, Prandelli Minta Maaf
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar