Mi Udon, Nikmat Disantap Panas atau Dingin

Written By bopuluh on Rabu, 07 Agustus 2013 | 22.05

KOMPAS.com – Indonesia dan Jepang memiliki kesamaan dalam hal makanan pokok, yaitu nasi. Selain nasi, orang Jepang sering mengonsumsi mi. Salah satu mi yang dikonsumsi sejak zaman dulu adalah Udon.

Udon merupakan mi yang terbuat dari tepung terigu yang berdiameter tebal dan berwarna putih. Teksturnya kenyal serta biasa disajikan dengan kuah kaldu dari kecap asin dan dilengkapi dengan tempura, tahu goreng, dan lain-lain.

Konon, Udon sudah ada sejak abad pertengahan. Di Jepang, Udon sudah dikenal luas penduduk Edo pada Zaman Edo dan menjadi mi yang populer kala itu.

Sebagai salah satu makanan pokok orang Jepang, kini udon telah memasuki dunia kuliner di Indonesia. Salah satu restoran yang menjajakan makanan asli dari Jepang ini adalah Marugame Udon & Tempura.

Marugame Udon & Tempura merupakan restoran yang menyajikan kuliner autentik Jepang dengan mengusung konsep dapur terbuka dan baru dimasak begitu dipesan. Pengunjung bisa memesan langsung pada koki serta menyaksikan langsung proses pemasakan.

Ada juga meja bumbu untuk konsumen yang memerlukan aneka bumbu pelengkap makanan seperti irisan cabai rawit, irisan daun bawang, wijen, jahe, dan yang paling khas yaitu tenkatsu atau remah-remah tempura yang garing.

Restoran dengan konsep ala warung Jepang ini memiliki delapan menu udon yang terdiri dari udon panas dan udon dingin. Ada Kamaage Udon, Kake Udon, Tori Baitang Udon (menu khusus untuk orang Indonesia), Mentai Kamatama Udon, Zaru Udon, Ontama Udon, Niku Udon, dan Beef Curry Udon.

Jika Anda ingin merasakan udon asli seperti di Jepang, Anda bisa mencoba Kamaage Udon. Menu ini merupakan udon dasar yang disajikan dalam mangkuk bumbu khusus. Sementara kuahnya, berupa sup bukake yang dashi hangat, disajikan dalam mangkuk terpisah.

Cara memakannya juga cukup unik. Ambil udon dari mangkuk bambu, celupkan ke dalam kuah, dan barulah Anda bisa menyantapnya. Perpaduan mi yang kenyal dengan kuah bumbu yang asin membuat rasa udon menjadi gurih dan nikmat. Rasanya sederhana, tidak berlebihan, dan tetap lezat. Apalagi ditambah tempura sebagai menu pendamping. Kenyalnya udon berpadu dengan garingnya tempura, sedap!

Terdapat 10 jenis tempura yang disajikan. Ada tempura udang, ebi, brokoli, ayam, ubi, dan masih banyak lagi. Ada salah satu tempura yang unik, yaitu tempura cabai hijau isi ayam. Walaupun terbuat dari cabai hijau yang digoreng, tempura ini tidak sepedas yang Anda kira. Rasa cabai hijau yang sedikit asam dan pedas dipadukan dengan ayam giling yang gurih dan dibalut dengan tepung yang renyah, membuat rasa tempura ini benar-benar nikmat.

Bagi Anda yang tidak suka mi, restoran ini menyediakan menu berupa nasi. Ada Tendon Seafood Rice, Tendon Tori Rice, Sukiyaki Beef Bowl, dan Beef Curry Rice. Harga untuk menu udon dan nasi mulai dari Rp 33.000 sampai Rp 85.000. Sedangkan untuk tempura mulai dari Rp 7.000 sampai Rp 14.000 per buah.  Anda bisa menemukan restoran ini di Mal Taman Anggrek dan Gandaria City, Jakarta.
 

Editor : Ni Luh Made Pertiwi F


Anda sedang membaca artikel tentang

Mi Udon, Nikmat Disantap Panas atau Dingin

Dengan url

http://inadequatechildnutrition.blogspot.com/2013/08/mi-udon-nikmat-disantap-panas-atau.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Mi Udon, Nikmat Disantap Panas atau Dingin

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Mi Udon, Nikmat Disantap Panas atau Dingin

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger