Refleksi 2012
Perusakan Fasilitas Polri Meningkat
Penulis : Sandro Gatra | Jumat, 28 Desember 2012 | 11:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Perlawanan masyarakat terhadap aparat Kepolisian di tahun 2012 meningkat. Hal ini terlihat dari dibakarnya dan dirusaknya sebanyak 85 fasilitas milik Polri oleh masyarakat selama 2012 .
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan, fasilitas Polri yang dibakar dan dirusak itu terdiri dari 56 kantor polisi, 18 mobil polisi, 10 motor polisi, dan satu rumah dinas polisi. Dari 56 kantor polisi yang dirusak, 41 di antaranya Pospol (24 dirusak dan 17 dibakar), 11 Polsek (9 dirusak dan 2 dibakar), dan 4 Polres (3 dirusak dan 1 dibakar).
Neta menambahkan, angka itu meningkat dibanding tahun sebelumnya. Pada 2011 , hanya 65 fasilitas Polri yang dirusak dan dibakar rakyat, yakni terdiri dari 48 kantor polisi, 12 mobil polisi, dan 5 rumah dinas. Adapun tahun 2010 hanya 20 kantor polisi yang dirusak dan dibakar.
Melihat fenomena ini, tambah Neta, IPW khawatir permusuhan antara rakyat dengan Kepolisian akan semakin parah jika Polri tidak segera membenahi sikap dan perilaku anggotanya. Aksi nekat masyarakat dengan merusak hingga membakar fasilitas Polri bakal terus meningkat.
"Sebab sebagian besar aksi perusakan dan pembakaran kantor polisi itu dikarenakan rasa jengkel rakyat terhadap sikap arogan polisi dan pemihakan polisi pada para pengusaha perkebunan maupun tambang," pungkas Neta.
Baca juga catatan akhir tahun bidang politik, hukum, dan keamanan dalam topik:
Refleksi 2012 Polhukam
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
Perusakan Fasilitas Polri Meningkat
Dengan url
https://inadequatechildnutrition.blogspot.com/2012/12/perusakan-fasilitas-polri-meningkat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Perusakan Fasilitas Polri Meningkat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Perusakan Fasilitas Polri Meningkat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar