Banjir Ibu Kota
Ada Tumpangan Alternatif untuk Menembus Banjir di Pluit
Penulis : Indra Akuntono | Senin, 21 Januari 2013 | 11:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir masih merendam wilayah Pluit. Tak hanya di permukiman, air dari Kali Angke juga meluber hingga ke dua sisi Jalan Raya Pluit, Jakarta Utara, Senin (21/1/2013). Air yang menggenangi jalan sekitar 10-80 sentimeter. Akses jalan pun menjadi terhambat, bahkan nyaris putus.
Sejumlah kendaraan dari arah Grogol terpaksa memutar arah atau menepikan kendaraannya. Sementara, untuk sepeda motor, hanya sedikit pengendara yang "bernyali" menerobos banjir menggunakan motornya. Jika air menutupi knalpot kendaraan, akan membuat motor itu mogok. Akibatnya, aktivitas warga menjadi terganggu. Apalagi, tak ada angkutan umum yang melintasi banjir di Jembatan Tiga.
Namun, banyak kendaraan bak terbuka, seperti truk atau pick up yang mau mengangkut warga tanpa dipungut biaya. Beberapa petugas kepolisian tampak mengakomodir warga yang hendak menembus banjir. Tanpa kendaraan tumpangan, nyaris tak mungkin dapat menembus banjir kecuali dengan jalan kaki atau menaiki gerobak dorong dengan tarif sekitar Rp 50.000 - Rp 100.000.
Berita terkait banjir di wilayah Ibu Kota dapat diikuti dalam topik:
Banjir Rendam Jakarta
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
Ada Tumpangan Alternatif untuk Menembus Banjir di Pluit
Dengan url
http://inadequatechildnutrition.blogspot.com/2013/01/ada-tumpangan-alternatif-untuk-menembus.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ada Tumpangan Alternatif untuk Menembus Banjir di Pluit
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ada Tumpangan Alternatif untuk Menembus Banjir di Pluit
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar