Jakarta, KompasOtomotif - Untuk meningkatkan kesadaran berkendara yang aman di jalan, Direktorat Jenderal Transportasi Darat, Kementerian Perhubungan meminta para pelaku industri sepeda motor lebih aktif. Usulan terbaru yang disampaikan Kasubdit Promosi dan Kemitraan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Besty Ernani adalah menyediakan bagasi yang lebih besar pada setiap sepeda motor, bisa memuat dua helm sekaligus.
"Kalau bisa memuat dua helm, orang didorong selalu menggunakan helm dan tidak ada lagi alasan malas," komentar Besty di Jakarta, (25/2/2013). Selain itu, setiap produsen dihimbau bisa memberikan dua unit helm SNI berupa helm dewasa atau anak untuk setiap membeli sepeda motor baru.
Untuk mendukung layanan purna jual, lanjutnya, ATPM bisa memberikan pelatihan gratis berupa ketrampilan mengemudi, baik teori maupun praktek. Termasuk memberi rekomendasi teknis terhadap modifikasi sepeda motor kepada masyarakat.
"Paling penting, jangan lagi menciptakan iklan-iklan provokatif dan menyesatkan, justru memicu masyarakat untuk melakukan pelanggaran di jalan, seperti iklan sepeda motor ngebut yang sering muncul di televisi. Ciptakan presentasi gaya lain," beber Betsy.
Menanggapi hal ini, Johannes Loman, Wakil Ketua AISI mengatakan, saat ini seluruh anggota asosiasi sudah memberikan cuma-cuma satu helm SNI pada setiap pembelian sepeda motor. Kendati bukan kewajiban, namun hal tersebut dinilai sebagai kepedulian untuk menciptakan budaya berkendara yang aman.
"Kalau diusulkan dua helm, bisa saja. Nantinya, juga dibebankan lagi ke konsumen. Iniperlu dikaji lagi," jelas Loman.
Anda sedang membaca artikel tentang
Produsen Sepeda Motor Diminta Buat Bagasi untuk 2 Helm
Dengan url
http://inadequatechildnutrition.blogspot.com/2013/02/produsen-sepeda-motor-diminta-buat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Produsen Sepeda Motor Diminta Buat Bagasi untuk 2 Helm
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Produsen Sepeda Motor Diminta Buat Bagasi untuk 2 Helm
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar