BATAM, KOMPAS.com - Unjuk rasa di Kantor Badan Pengusahaan Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (23/10/2013) siang memanas. Massa menembus barikade polisi dan maju ke halaman kantor.
Massa dari 33 kampung tua di Batam itu awalnya berkumpul di jalan depan kantor. Polisi membentangkan kawat berduri di luar pagar kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam. Namun, akhirnya massa merobohkan barikade kawat berduri. Setelah itu massa melepaskan pagar-pagar depan kantor dan masuk halaman.
Ratusan polisi yang siaga di halaman sejak pagi segera dibariskan membentuk pagar betis. Massa akhirnya tertahan di depan pagar betis polisi. Para pemimpin massa juga bisa mengendalikan pengunjuk rasa.
Massa yang awalnya emosional, bisa ditenangkan dan kembali duduk, sementara perwakilan massa masuk ke kantor BP Batam. Mereka merundingkan tuntutan pengesahan status atas lahan 33 kampung tua.
Tuntutan itu sudah disampaikan lewat berbagai unjuk rasa. Awal Oktober lalu, unjuk rasa dengan isu sejenis juga berlangsung di BP Batam. Bahkan, unjuk rasa berlangsung sampai malam hari.
Seperti yang telah diberitakan, unjuk rasa ini telah terjadi berulang kali. Warga menuntut lembaga yang berwenang dalam pengalokasian lahan di Batam, tidak menggangu lahan di Kampung Tua Tanjung Uma, Batam.
Editor : Kistyarini
Anda sedang membaca artikel tentang
Massa Kampung Tua Tembus Barikade Polisi
Dengan url
http://inadequatechildnutrition.blogspot.com/2013/10/massa-kampung-tua-tembus-barikade-polisi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Massa Kampung Tua Tembus Barikade Polisi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Massa Kampung Tua Tembus Barikade Polisi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar