- Penulis :
- Josephus Primus
- Senin, 16 September 2013 | 12:05 WIB
Rescue workers rappel from a fire department helicopter during a joint disaster prevention drill in Chiba on September 1, 2013. The joint exercise was held by a coalition of nine regional and local governments around the Tokyo area. AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA
AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA
Rescue workers rappel from a fire department helicopter during a joint disaster prevention drill in Chiba on September 1, 2013. The joint exercise was held by a coalition of nine regional and local governments around the Tokyo area. AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA
AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA
Selain Tokyo, topan yang terbilang dahsyat itu juga memporak-porandakan kota tua, Kyoto. Topan itu merusak rumah-rumah dan menimbulkan banjir di berbagai pelosok kota. Alhasil, menurut catatan badan meteorologi Jepang, topan itu "mengusir" sekitar 260.000 warga dari tempat tinggal mereka, mengungsi.
Tiupan topan Man-yi berkekuatan 162 kilometer per jam atau setara dengan 100 mil tiap jamnya. Hingga tengah hari ini, topan itu masih ada di Jepang.
Sementara itu, pemerintah Jepang sudah menyiapkan gugus tugas penyelamatan bagi para warga. Menurut Juru Bicara Kantor Perdana Menteri Jepang Hikariko Ono, tim sudah bergerak menuju Kyoto dan Prefektorat Shiga.
Catatan pemerintah Jepang menunjukkan, topan yang bertiup sejak Minggu itu sudah membuat 4 orang hilang dan 48 warga terluka. Tercatat 16 prefektorat di wilayah barat dan tengah Jepang terlanda oleh Man-yi.
Editor : Josephus Primus
Anda sedang membaca artikel tentang
Topan Man-yi \"Usir\" 260.000 Warga Jepang
Dengan url
http://inadequatechildnutrition.blogspot.com/2013/09/topan-man-yi-260000-warga-jepang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Topan Man-yi \"Usir\" 260.000 Warga Jepang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Topan Man-yi \"Usir\" 260.000 Warga Jepang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar