Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

7 Kebiasaan Perempuan Bertubuh Bugar

Written By bopuluh on Selasa, 30 Juli 2013 | 22.05

KOMPAS.com - Siapa pun bisa memiliki tubuh bugar jika memiliki kebiasaan sehat. Tujuh figur publik ini buktinya. Dengan cara sederhana mereka bisa mendapatkan tubuh yang bugar juga ideal.

1. Tidak perlu diet.
Michelle Obama punya perhatian besar terhadap nutrisi dan aktivitas fisik. Ia pun memiliki tubuh bugar terutama bagian lengan yang paling menginspirasi di Amerika. Rahasia tubuh bugarnya berangkat dari kesadarannya bahwa hidup bukan untuk memfokuskan perhatian dan pikiran pada berapa kalori yang masuk dalam tubuh.

"Faktanya, untuk menjadi perempuan yang sehat bukan tentang menjaga berat badan atau ukuran lingkar pinggang, kita tidak akan mampu jika berpikir dengan cara itu," tulisnya di Women's Health pada 2010.

Jadi, alih-alih memikirkan berat badan dan lingkar pinggang, perempuan perlu mulai fokus pada hal penting, "Fokus pada bagaimana perasaan kita, dan apa yang kita rasakan terhadap diri sendiri," ungkapnya.

2. Tidak membandingkan tubuh.
Beyonce Knowles, penyanyi, akrtis, ibu, superstar ini sering mengalami fluktuasi berat badan apalagi jika terkait dengan tuntutan peran dalam film yang dilakoninya. Meski begiru, Queen Bey tahu bentuk tubuh seperti apa yang paling nyaman baginya.

"Saya merasa yang terbaik adalah ketika saya tidak terlalu kurus juga tidak terlalu gemuk, tepatnya saat saya masih memiliki lekuk tubuh," ungkapnya.

Ia menyakini bahwa setiap orang berbeda. "Seperti apa pun berat badan yang Anda punya secara alami, biasanya itu yang terlihat paling baik untuk Anda," katanya.

3. Cukup tidur.
Bagi Jullian Michaels, trainer di Biggest Loser, tidur cukup di malam hari merupakan kunci utama tubuh bugar.

"Tidur punya peran penting untuk mendapatkan sistem imun yang kuat, metabolisme, dan anti aging," ungkapnya.

Melewatkan waktu tidur menimbulkan risiko kesehatan serius. Sementara jika bisa menambah waktu tidur beberapa jam bisa membantu Anda mendapatkan penampilan yang atletis.

"Saya memprioritaskan tidur. Saya tidur tujuh sampai delapan jam setiap malam," akunya.

4. Sesekali boleh curang.
Makan sehat memang penting untuk menjaga tubuh tetap bugar sehat. Namun, bagi Jessica Biel, berlaku curang sehari dalam seminggu soal makan juga perlu.

"Saya saya sedang bekerja dan makan makanan sehat sepanjang minggu, saya biasanya memberikan waktu sehari, biasanya Minggu, untuk makan apa pun yang saya mau. Ini harus dilakukan karena jika tidak pikiran bisa kacau," ungkapnya.

5. Fitnes jadi prioritas.
Setiap orang pasti sibuk. Jadi kalau mau punya tubuh fit, luangkan waktu untuk berolahraga sesibuk apa pun Anda. Orang yang paling fit menyeimbangkan pekerjaan, keluarga, kehidupan sosial dan olahraga.

Inilah juga yang diakui Laila Ali. "Sebisa mungkin saya berolahraga lima hari seminggu. Ada kalanya saya hanya bisa olahraga tiga kali seminggu karena harus traveling atau menjalani jadwal padat. Tapi olahraga selalu menjadi prioritas dan saya masukkan dalam jadwal."

Ia juga mengungkapkan, "Setiap orang sebenarnya bugar. Perbedaannya terletak pada level komitmennya. Jika memiliki tubuh bagus dan bugar bisa didapatkan dengan cara mudah, semua orang pasti akan melakukannya. Namun kebanyakan orang tak mau berusaha dan berkorban untuk bisa mendapatkan tubuh bugar."

6. Selalu sarapan.
"Saya tak pernah melewatkan sarapan. Kalau saya tidak sarapan, saya menjadi orang yang paling temperamen di dunia," ungkap atlet Sanya Richards-Ross.

Orang yang rutin sarapan punya lebih banyak energi, kolesterol rendah dan lebih sehar dibandingkan mereka yang melewatkan sarapan setiap harinya.

7. Punya pasangan yang mendukung.
Inilah yang dialami Fergie. Dengan dukungan dari sang suami, Josh Duhamel, ia punya komitmen kuat berolahraga. Bahkan Fergie kerap berolahraga bersama pasangan.

Orang yang bertubuh bugar memiliki pendukung yang membuat mereka tetap konsisten menjalani aktivitas fisik dan menjaga tubuh selalu sehat.

"Kami saling memotivasi. Dia mendukung saya, saya juga mendukungnya. Kami selalu melakukan berbagai hal bersama, termasuk olahraga, dan kami merasa nyaman dengan hal itu," ungkapnya.

Sumber :

Editor :

Wawa


22.05 | 0 komentar | Read More

Bayar di McDonald\'s Bisa Gesek dengan Kartu Visa


JAKARTA, KOMPAS.com - Terhitung per 1 Agustus 2013, kartu Visa bisa digunakan untuk untuk pembayaran di gerai McDonald's yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, dan Bali.  Selanjutnya, mulai tanggal 23 September 2013, pembayaran dengan menggunakan kartu Visa dapat dilakukan di seluruh gerai McDonald's di Indonesia.

"McDonald's adalah restoran waralaba internasional pertama di Indonesia yang menerima kartu debit dan kredit Visa untuk pembelian di tempat," kata Presiden Direktur PT. Visa Worldwide Indonesia Ellyana Fuad di Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Ellyana mengaku,  sangat antusias dapat memberikan kenyamanan, keamanan, dan kepraktisan pembayaran kepada pelanggan McDonald's di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Komunikasi McDonald's Indonesia Michael Hartono menyatakan pembayaran dengan kartu Visa ini dapat mempercepat transaksi.

"Pembayaran dengan kartu Visa akan membantu mempercepat waktu transaksi, terlebih dengan telah diberlakukannya Visa Easy Payments Services (VEPS), sehingga pemegang kartu Visa yang melakukan transaksi kurang dari Rp 200.000 tidak perlu memasukkan PIN atau tanda tangan," kata Michael.

Pemegang kartu Visa hanya perlu menggesek atau memasukkan kartunya untuk melakukan transaksi di gerai McDonald's. Ellyana menyatakan pemegang kartu juga dapat melacak transaksi yang telah dilakukan serta menikmati keuntungan seperti poin reward, diskon, dan lainnya saat melakukan pembayaran dengan kartu Visa.

Editor : Erlangga Djumena


22.05 | 0 komentar | Read More

Datang ke Acara, Ibu Lindsay Lohan Meminta Kursi untuk Tasnya

NEW YORK, KOMPAS.com -- Dina Lohan, ibu artis peran bermasalah Lindsay Lohan, diberitakan datang tanpa diundang ke sebuah acara penggalangan dana bantuan. Diberitakan pula, ia meminta sebuah kursi untuk meletakkan tas tangan merk Prada yang dibawanya.

Dina hadir dalam acara Art for Life, yang digelar di The Hamptons, Long Island, New York (AS), Sabtu lalu (27/7/2014) waktu setempat, bersama seorang temannya. Keduanya berkeras bahwa mereka telah membeli tiket tanda masuk ke acara tersebut, meski tak ada catatan pada penyelenggara acara itu tentang pembelian tiket oleh mereka. Akhirnya mereka berhasil meyakinkan penyelenggara untuk mengizinkan mereka masuk.

Dalam acara itu, Dina mengejutkan para tamu lain karena ia meminta sebuah kursi untuk meletakkan tas tangan Prada-nya.

"Penyelenggara menyilakan mereka duduk karena penyelenggara tidak ingin ada keributan. Ia (Dina) berpura-pura menelepon juru bicaranya," cerita seorang sumber kabar kepada The New York Post.

Sesudah duduk, Dina meminta seorang tamu lain yang duduk di dekatnya untuk pindah. "Prada saya berhak atas tempat duduknya sendiri," ujarnya.

Perempuan berusia 50 tahun itu juga berpose untuk beberapa jepretan kamera dalam acara tersebut. Ia pun mengatakan kepada para penggemarnya bahwa ia terus menerus berusaha untuk meyakinkan putri-putrinya, Lindsay dan Ali, untuk menjauhi media sosial dan situs berbagi foto.

"Saya tak memiliki Instagram. Putri-putri saya memiliki Instagram. Mereka memajang foto-foto diri mereka sepanjang waktu. 'OMG, berhenti lah melakukan itu!'" tuturnya kepada seorang tamu.

Pada 31 Agustus 2013 Lindsay diyakini akan menyelesaikan 90 hari rehabilitasinya, atas perintah pengadilan.


22.05 | 0 komentar | Read More

Setelah Bobol, Situs Developer Apple Kembali Pulih

Written By bopuluh on Sabtu, 27 Juli 2013 | 22.05


KOMPAS.com - Apple akhirnya berhasil memulihkan situs web khusus pengembang aplikasinya, Jumat (26/7/2013), setelah delapan hari mengalami gangguan akibat serangan siber dari peretas pada 18 Juli lalu.

Situs ini biasa digunakan Apple untuk menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan kurang lebih 6 juta pengembang aplikasi Mac OS X dan iOS.

"Sertifikat, identifikasi dan profil, perangkat lunak, serta alat pengembangan aplikasi lainnya sekarang sudah tersedia," tulis Apple dalam email kepada para pengembang. Meskipun sudah kembali online, namun beberapa bagian dari situs ini masih offline, termasuk forum dan member center.

Seperti dikutip dari Reuters, juru bicara Apple membenarkan bahwa perusahaan telah mengirim email ke pengembang tentang bobolnya situs web tersebut.

Seseorang bernama Ibrahim Balic dari Turki, mengaku sebagai orang yang bertanggung jawab atas perisitiwa ini. Ia mengklaim menemukan 13 celah keamanan pada situs web pengembang aplikasi Apple. Salah satu celah itu cukup berbahaya, di mana Balic bisa masuk dan mengakses informasi sensitif tentang nama lengkap pengembang, alamat email, dan user ID.

Balic membuat video pernyataan di YouTube, yang menyatakan ia tak memiliki niat jahat terhadap Apple. Dia janji tak akan merilis informasi sensitif sehingga pengembang aplikasi Apple tak perlu khawatir datanya akan disebar.

"Saya ingin membantu mereka (Apple-red) menemukan beberapa bug penting yang harus dipertimbangkan," ujar Balic seperti dikutip dari Wired.

Setelah kejadian itu, Apple mengatakan ingin merombak total sistem situs itu, termasuk memperbarui perangkat lunak server dan membangun lagi database pengembang aplikasi. Apple sejauh ini tidak mengambil tindakan hukum terhadap si pelaku.


22.05 | 0 komentar | Read More

Penetapan Ramadhan dan Hari Raya Berbeda, Ikut yang Mana?


Pertanyaan:
Saya masih suka bingung dengan penetapan awal puasa & awal hari raya karena di Indonesia sering berbeda (NU & Muhammadiyah). Bagaimana kita, saya khususnya, untuk memahami dan mengikuti yang mana? NU atau Muhammadiyah? Terima kasih.

Ricky Hardiyanto, 26 tahun

Jawaban:
Saudara Ricky Hardiyanto,

Cara penetapan tanggal 1 Ramadhan dilakukan oleh NU atau Muhammadiyah berdasarkan hadits berikut:

Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila bulan telah masuk kedua puluh sembilan malam (dari bulan Sya'ban). Maka janganlah kalian berpuasa hingga melihat hilal. Dan apabila mendung, sempurnakanlah bulan Sya'ban menjadi tiga  puluh hari," (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits tersebut mengisyaratkan dua cara penetapan:
1. Rukyat hilal (melihat bulan) pertama setelah bulan menghilang saat akhir bulan Sa'ban
2. Menggenapkan hitungan satu bulan Sya'ban menjadi 30 hari.

Mayoritas organisasi Islam di Indonesia, termasuk NU menggunakan cara rukyat hilal (melihat bulan) karena perintah untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan terdapat dalam hadits di atas.

Rukyat hilal juga dilakukan karena ada hadits berikut:
Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya kami adalah umat ummiyah. Kami tidak mengenal kitabah (tulis-menulis) dan tidak pula mengenal hisab. Bulan itu seperti ini (beliau berisyarat dengan bilangan 29) dan seperti ini (beliau berisyarat dengan bilangan 30)," (HR Bukhari dan Muslim).

Pada masa Rasulullah SAW tulis menulis sangat jarang dilakukan. Ahli astronomi pun belum ada. Maka, penentuan tanggal 1 Ramadhan dengan metode hisab tidak dilakukan pada masa itu.
Sebaliknya, saat ini hisab dilakukan oleh Muhammadiyah karena ilmu astronomi sudah berkembang dan ahli astronomi sudah mulai banyak.

Muhammadiyah menggunakan metode hisab berdasarkan ayat Al Quran, "Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan" (QS Ar Rahman:5).

Baik NU maupun Muhammadiyah memiliki dalil kuat dalam penentuan 1 Ramadhan. Untuk menjaga hubungan sosial di masyarakat, Anda dapat mengikuti hadits berikut,
Rasulullah SAW bersabda, "Puasa kalian ditetapkan tatkala mayoritas kalian berpuasa, idul fithri ditetapkan tatkala mayoritas kalian beridul fitri, dan idul adha ditetapkan tatkala mayoritas kalian beridul adha," (HR. Tirmidzi).

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


22.05 | 0 komentar | Read More

Bieber Berulah Lagi, Kali Ini Meludah ke Arah Penggemar

TORONTO, KOMPAS.com -- Justin Bieber terabadikan oleh kamera foto sedang meludah dari salah satu balkon hotel tempatnya menginap di Toronto, Kanada, ke arah para penggemarnya yang sedang menungguinya di kaki lima depan hotel itu, Kamis lalu (25/7/2013) waktu setempat. Para penggemarnya tersebut ingin bisa melihat sosoknya.

Itu publikasi terkini mengenai sederet ulah dari penyanyi lagu "Boyfriend" tersebut, yang awalnya membangun karier popnya dengan citra yang sangat bersih.

Belum lama ini, masih dalam Juli 2013, Bieber harus menelepon mantan presiden AS Bill Clinton untuk meminta maaf secara pribadi. Asal tahu saja, telah terungkap lewat sebuah rekaman video memertontonkan sang penghibur dari Kanada sedang buang air kecil ke dalam ember pel di sebuah klab malam dan berteriak, "F--k Bill Clinton."

Bahkan, atris Miley Cyrus pun, yang juga tak asing bagi majalah-majalah gosip, menasihati Bieber atas kelakuan-kelakuan buruknya.

"Saya bilang kepada Justin untuk sejenak berhenti dan orang-orang tidak begitu terobsesi denganmu dan tak peduli kepada hal-hal sepele," tutur mantan bintang Disney tersebut kepada The Sun beberapa waktu lalu, masih dalam minggu ini juga. "Ia masih bodoh, bagaimana pun," tambah Cyrus.


22.05 | 0 komentar | Read More

Bila Puasa Selama 19 Jam

Written By bopuluh on Kamis, 25 Juli 2013 | 22.05


Muh. Ma'rufin Sudibyo*

KOMPAS.com - Bulan suci Ramadhan 1434 H di manca negara tak hanya berkutat di seputar kapan awal Ramadhan bermula. Tetapi, juga durasi berpuasa setiap harinya di sepanjang bulan suci ini. Indonesia yang terletak di kawasan tropis, variasi durasi puasanya sepanjang tahun Masehi (Tarikh Umum) relatif kecil. Berbeda dengan umat Islam yang tinggal di kawasan sub tropis, khususnya yang berdekatan dengan garis lingkar kutub baik kutub utara maupun kutub selatan. Kawasan ini akan menjalani durasi puasa yang cukup ekstrim, baik terlalu panjang maupun terlalu pendek.

Misalnya, di Liverpool (Inggris). Umat Islam di sana harus menjalani ibadah puasa yang durasinya cukup ekstrim yakni 18 hingga 19 jam per harinya sepanjang bulan suci Ramadhan 1434 H ini. Mereka sudah harus berpuasa setelah masuk waktu Shubuh selepas pukul 01.00 waktu setempat dan baru berbuka puasa saat memasuki waktu Maghrib selepas pukul 20:00 waktu setempat dalam konteks normal. Durasi ini jika tanpa penyesuaian dengan jam musim panas (daylight saving time).

Sebaliknya, umat Islam di Auckland (Selandia Baru) menjalani ibadah puasa Ramadhan 1434 H dengan durasi 11 hingga 12 jam per harinya. Mereka mulai berpuasa jauh lebih lambat daripada Liverpool karena waktu Shubuh baru tiba selepas pukul 06.00 waktu setempat dan berbuka puasa jauh lebih cepat karena waktu Maghrib telah menjelang selepas pukul 17:00 waktu setempat.

Bagi kita di Indonesia yang sedang menikmati puasa Ramadhan 1434 H dengan durasi rata-rata 13 jam per harinya, durasi puasa yang terlalu panjang di Liverpool ataupun terlalu pendek di Auckland tentu terasa aneh, bahkan mungkin ajaib. Bagaimana durasi puasa yang ekstrim seperti itu bisa terjadi dalam bulan suci Ramadhan 1434 H ini?

Gerak semu tahunan

Dasar dari ibadah puasa Ramadhan dan waktu shalat adalah serupa, yakni sama-sama mengacu pada peredaran semu harian Matahari di langit setempat. Puasa Ramadhan secara harfiah dimulai pada saat fajar senyata menyingsing di cakrawala timur, yakni bertepatan waktunya dengan awal Shubuh. Dan, berakhir pada saat Matahari tepat terbenam sempurna di cakrawala barat, yang bersamaan dengan waktu Maghrib.


Peredaran semu harian Matahari memiliki siklusnya yang khas dan menjadi dasar dari waktu Matahari (waktu istiwa'), yang pada gilirannya dapat pula dikonversi menjadi waktu sipil yang umum digunakan pada masa kini dalam rupa waktu universal (UTC) atau yang dulu dikenal sebagai waktu Greenwich ataupun waktu lokal seperti di Indonesia dengan WIB (UTC+7), WITA (UTC+8) dan WIT (UTC+9). Kini, waktu-waktu shalat harian dan jadwal imsakiyah Ramadhan lebih populer dinyatakan dalam waktu sipil ketimbang waktu Matahari.

Gerak semu harian Matahari sangat dipengaruhi oleh posisi proyeksi Matahari di muka Bumi. Sementara proyeksi ini selalu dinamis dari waktu ke waktu akibat kemiringan sumbu rotasi Bumi yang menghasilkan gerak semu tahunan Matahari. Inilah penyebab muka Bumi secara umum terbagi menjadi tiga kawasan berbeda terkait panjang siang, yakni selisih antara terbit hingga terbenamnya Matahari bagi langit setempat. Ketiganya adalah kawasan tropis, sub tropis dan kutub.

Kawasan tropis berada di antara garis lintang 23,44 LU hingga 23,44 LS dan memiliki panjang siang relatif stabil dengan variasi yang kecil. Sementara kawasan kutub, yang terletak di antara garis lintang 66,44 hingga 90 LU di utara dan 66,44 hingga 90 LS di selatan, memiliki panjang siang sangat tak-stabil dengan variasi yang luar biasa besar.

Dan kawasan sub tropis, yang terjepit di antara kawasan tropis dan kutub, memiliki variasi panjang siang yang besar.

Gerak semu tahunan Matahari pada satu sisi menghasilkan fenomena unik seperti saat Matahari berada di atas kiblat. Di sisi lain, gerak yang sama juga berpengaruh besar terhadap panjang siang bagi kawasan sub tropis dan kutub.

Saat Matahari tepat berada di atas khatulistiwa, yakni pada 20/21 Maret dan 22/23 September, panjang siang di seluruh kawasan adalah sama sehingga hari-hari tersebut dikenal sebagai equinox. Namun, begitu Matahari mulai beringsut ke utara mulailah panjang siang belahan Bumi utara meningkat seiring berlangsungnya musim panas.

Puncaknya terjadi pada 20/21 Juni saat Matahari persis di atas garis lintang 23,44 LU. Saat itu,  kutub utara mengalami siang sepanjang 24 jam per hari, dimana Matahari terus-menerus nampak di langit bahkan pada jam-jam yang seharusnya tergolong malam hari. Sementara bagi kawasan sub tropis utara, panjang siangnya mencapai maksimum.

Sebaliknya, bagi kutub selatan panjang siangnya adalah nol sehingga Matahari tak pernah terlihat meski pada jam-jam yang seharusnya tergolong siang hari. Dan bagi kawasan sub tropis selatan, panjang siangnya mencapai minimum. Kondisi serupa, namun berkebalikan letaknya, akan terjadi tatkala Matahari beringsut ke selatan hingga mencapai garis lintang 23,44 LS pada 21/22 Desember. Kali ini giliran belahan Bumi selatan yang panjang siangnya melonjak.

Estimasi relatif

Mari fokuskan ke kawasan sub tropis, misalnya Liverpool yang berada di garis lintang 53,4 LU. Liverpool memiliki panjang siang dengan variasi cukup besar mulai dari sependek 7,6 jam (Desember) hingga sepanjang 17,2 jam (Juni). Bandingkan dengan Jakarta yang variasinya hanya berkisar antara 11,8 jam (Juni)  hingga 12,6 jam (Desember) saja.

Selain variasi panjang siang yang besar, Liverpool juga mengalami fenomena unik lainnya yakni menghilangnya awal waktu Isya dan Shubuh sejak akhir Mei sampai pertengahan Juli. Saat itu,  langit Liverpool tetap bergelimang cahaya sepanjang malam sejak Matahari terbenam hingga akhirnya terbit kembali keesokan paginya. Maka, jika mengandalkan posisi Matahari senyata bagi langit Liverpool, waktu Isya dan Shubuh tak terdefinisi sehingga akibatnya durasi puasa turut menghilang. Ini tidaklah dikehendaki mengingat waktu-waktu shalat tetap selalu di manapun kita berada.  

Ada sejumlah pendekatan dan usulan guna mengatasi persoalan ini. Mlai pendapat mayoritas yang menyarankan untuk mengacu pada daerah lain dalam satu garis bujur yang sama namun jauh di selatan sehingga masih memiliki waktu Isya dan Shubuh aktual. Ada pula yang menyarankan untuk menggunakan waktu Isya dan Shubuh di kota suci Mekkah, meski pendapat ini hanyalah minoritas.

Yang termutakhir adalah keputusan bersama Komisi Fatwa MWL (Moslem World League) dan ICOP (International Crescent Observation Project) tentang waktu-waktu shalat bagi daerah lintang tinggi khususnya yang terletak di antara garis lintang 48,6 hingga 66,6 baik di belahan Bumi utara maupun selatan.

Keputusan tersebut lahir setelah melewati empat rangkaian pembahasan berturut-turut pada 2008-2009 di Riyadh dan Makkah (Saudi Arabia) serta Brussels (Belgia).

Keputusan bersama tersebut menyarankan metode estimasi lokal relatif bagi daerah-daerah yang secara aktual kehilangan waktu-waktu Isya dan Shubuh. Dalam metode ini, panjang malam, yakni selisih waktu antara terbenamnya Matahari hingga terbit kembali keesokan paginya, sepanjang setahun Masehi (Tarikh Umum) perlu diketahui.

Demikian halnya panjang Isya (selisih waktu antara awal Isya dan terbenamnya Matahari) serta panjang Shubuh (selisih waktu antara awal Shubuh dan terbitnya Matahari) untuk kurun waktu yang sama. Dengan mengecualikan hari-hari dimana waktu Isya menghilang, maka fraksi panjang Isya (yakni panjang Isya  dibagi panjang malam) perlu diketahui setiap hari untuk kemudian dicari rata-ratanya dalam setahun.

Waktu Isya aktual yang hilang, kemudian digantikan oleh waktu Isya estimatif dalam bentuk fraksi rata-rata panjang Isya' dikalikan panjang malam hari itu lalu ditambahkan waktu terbenamnya Matahari. Hal serupa juga berlaku bagi waktu Shubuh aktual yang hilang dengan sedikit penyesuaian.

Metode inilah yang kini diadopsi oleh komunitas-komunitas Muslim di Eropa khususnya di bagian utara. Termasuk di Liverpool. Maka lima hari pertama Ramadhan 1434 H bagi Liverpool, yang sebenarnya tak terdefinisi karena hilangnya waktu Isya' dan Shubuh, tetap memiliki jadwal imsakiyah dan durasi puasanya sendiri.

* Muh Ma'rufin Sudibyo, Koordinator Riset Jejaring Rukyatul Hilal Indonesia & Ketua Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat Daerah Kebumen.

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


22.05 | 0 komentar | Read More

Bella Saphira: Insya Allah, Saya Siap

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ada pemandangan yang berbeda di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2013) pagi. Aktris Bella Saphira terlihat masuk ke ruang utama masjid termegah di Asia Tenggara itu. Ada apa gerangan?

Seperti diberitakan tabloidnova.com, aktris berusia 39 tahun datang untuk menyatakan keinginannya menjadi seorang muallaf.

Tepat pukul 10.00 wib, Bella masuk ke ruang utama Masjid Istiqlal dengan mengenakan pakaian muslim berwarna hijau muda lengkap dengan kerudung yang menutupi kepalanya.

Di hadapan pemuka agama di masjid tersebut, Bella mengucap dua kalimat syahadat menirukan ucapan sang ustaz. Dengan tegas pula, Bella membacakan artinya.

"Insya Allah saya siap. Bukan karena paksaan," tandas Bella.


22.05 | 0 komentar | Read More

Kecepatan Internet Indonesia Peringkat ke-104 Dunia

KOMPAS.com - Kecepatan internet di Indonesia perlahan namun pasti mulai meningkat. Laporan dari perusahaan internet content delivery Akamai yang membuktikan hal tersebut.

Setelah sempat menduduki posisi terbawah sebagai negara dengan kecepatan internet rata-rata terendah di wilayah Asia Pasifik, pada kuartal I tahun 2013, Indonesia berhasil melonjak naik mengungguli 3 negara Asia lain.

Pada laporannya seperti dikutip dari The Next Web, Akamai mengungkapkan, kecepatan rata-rata internet di Indonesia sudah meningkat hingga 1,5 Megabit per detik (Mbps), naik 6,9 persen dari kuartal lalu dan 113 persen dari tahun lalu.

Di kuartal ini, kecepatan rata-rata internet Indonesia ada di peringkat ke-104 dunia, mengungguli Vietnam di posisi 108 dengan kecepatan 1,5 Mbps, Filipina di 109 dengan 1,4 Mbps, dan India di peringkat ke-114 dengan 1,3 Mbps.

Meski, Indonesia tetap masih jauh di bawah beberapa negara tetangga, seperti Malaysia yang menempati peringkat 70 dan Singapore peringkat 21. (lihat tabel 1)

Korea Selatan masih menjadi negara dengan internet tercepat dalam periode April sampai Juni 2013. Perusahaan telekomunikasi di Negeri Ginseng itu mampu memberi kecepatan 14,2 Mbps, dan warganya pun rela mengeluarkan banyak uang demi internet cepat. Jika koneksi dalam performa terbaik, kecepatannya bisa mencapai 44,8 Mbps.

Akamai juga mengungkapkan, kecepatan internet tertinggi (peak connection speed) atau pada saat koneksi dalam performa terbaik yang pernah diraih di Indonesia pada kuartal I tahun 2013 adalah sebesar 12,8 Mbps atau setara dengan 100 Kilobyte per detik (Kbps).

Akamai mencatat, kecepatan ini meningkat 152 persen secara tahunan atau dari kuartal yang sama tahun lalu.

Dengan kecepatan puncak tersebut Indonesia ditempatkan di posisi 99 dunia, mengalahkan beberapa negara Asia, seperti Vietnam, India, dan China. Meski tetap berada di bawah negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia (lihat tabel 2).

Vietnam ada di posisi 105 dunia dengan kecepatan puncak 11,6 Mbps, India ada di rangking 109 dunia dengan Mbps, dan China ada di posisi terbawah wilayah Asia dengan posisi 121 pada kecepatan 8,3 Mbps.

Kecepatan peak internet tertinggi di Asia, sekaligus di dunia, dipegang oleh Hong Kong dengan 63,6 Mbps. Jepang ada di posisi kedua dengan kecepatan 50 Mbps.


22.05 | 0 komentar | Read More

Kominfo: BlackBerry Tak Boleh Terganggu saat Lebaran

Written By bopuluh on Selasa, 23 Juli 2013 | 22.05

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan BlackBerry mengalami dua kali gangguan di bulan Juli 2013, tepatnya pada tanggal 3 dan 23 Juli. Kementerian Komunikasi dan Infomatika (Kemenkominfo) berharap hal ini tidak terjadi saat momentum Lebaran 2013.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S. Dewa Broto, menyatakan kekecewaannya karena gangguan layanan BlackBerry di Indonesia terjadi berulang kali. "Kami khawatir jika hal itu terjadi saat suasana Lebaran. Ini tidak boleh terjadi," katanya kepada KompasTekno.

Menurutnya, pengguna BlackBerry memiliki hak untuk mendapat layanan terbaik dan dilindungi oleh Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Jika ditemui ada gangguan, Gatot berharap BlackBerry segera lapor ke Kemenkominfo dan menginformasikan ke publik melalui media massa, sehingga pengguna tidak bingung dengan masalah yang sedang dihadapi.

"Meskipun kami kecewa, ada hal beda kali ini, mereka cepat memberi klarifikasi adanya gangguan," lanjut Gatot.

Director Government Relations BlackBerry Indonesia, Kusuma Lienandjaja, mengatakan pihaknya akan proaktif melaporkan segala masalah yang terjadi dengan layanan, mengingat ada banyak pengguna BlackBerry di Indonesia.

Di tahun 2013 ini, layanan BlackBerry mengalami gangguan sebanyak 3 kali, yakni pada 12 Mei, 3 Juli, dan 23 Juli. Sementara tahun 2012, tercatat ada 3 kali gangguan pada layanan BlackBerry di Indonesia.


22.05 | 0 komentar | Read More

Calon Kapolri, Kapolda Bali Lapor Harta Kekayaan ke KPK


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Inspektur Jenderal Arif Wachjunadi melaporkan harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (24/7/2013). Arif menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) karena masuk dalam bursa calon kapolri untuk menggantikan Jenderal Timur Pradopo.

Kedatangan Arif luput dari perhatian wartawan. Arif yang mengenakan kemeja putih ditemui para pewarta setelah dia keluar dari Gedung KPK, Jakarta, sekitar pukul 11.05.

"Yang ingin saya sampaikan ini kewajiban untuk melaporkan harta kekayaan karena kewajiban kami dan sudah dilakukan klarifikasi," kata Arif.

Arif menjabat Kapolda Bali sejak Desember 2012 menggantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang kini menjabat Kalemdikpol Polri. Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat 14 Mei 1960 itu sebelumnya pernah menjabat Sahlisospol Kapolri pada 2012. Dia juga pernah menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2009.

Arif merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1984, satu angkatan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayu Seno. Kandidat calon Kapolri lain, yakni Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar telah lebih dulu mengklarifikasi harta kekayaannya ke KPK.

Klarifikasi LHKPN untuk semua calon Kapolri rencananya akan berlangsung hingga pekan depan. Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana mengganti Kapolri Jenderal Timur Pradopo pada tahun ini atau sebelum masa pensiun Timur yakni tahun 2014.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan memberikan rekomendasi para nama calon Kapolri pada Presiden. Mereka yang berpotensi menjadi calon Kapolri yakni masih memiliki masa tugas lebih dari dua tahun dan pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah.

Selain Arif, ada sembilan nama yang beredar sebagai calon Kapolri. Untuk jenderal bintang tiga, yaitu Kabareskrim Polri Komjen Sutarman, Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan, dan Kepala BNN Komjen Anang Iskandar.

Adapun untuk jenderal bintang dua yaitu Kadiv TI Inspektur Jenderal (Pol) Tubagus Anis Angkawijaya yang sebelumnya menjabat Kapolda Jawa Barat, Wakabareskrim Polri Irjen Pol Anas Yusuf, Asisten Operasi Kapolri Irjen Badrodin Haiti, Kepala Divisi Hukum Polri Irjen Anton Setiadi, Kakorlantas Irjen Pudji Hartanto, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Bayu Seno. Jenderal bintang dua ini harus naik menjadi jenderal bintang tiga terlebih dahulu untuk memenuhi syarat menjadi Kapolri.

Editor : Caroline Damanik


22.05 | 0 komentar | Read More

Rupiah Melemah, BI Tak Bisa Sendirian Lawan Pasar


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah harus segera mencari solusi pelemahan nilai tukar rupiah yang selama ini terjadi. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu perekonomian dalam negeri.

Ekonom BNI Ryan Kiryanto mengatakan, saat ini benteng terakhir untuk menjaga agar rupiah bisa bertahan hanya pada BI. "Makanya kenaikan BI rate dan Fasilitas Simpanan BI (Fasbi) dalam dua bulan terakhir ini dimaksudkan supaya rupiah bisa bertahan," kata Ryan kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (24/7/2013).

Sayangnya, sentimen dari faktor eksternal terutama dari regional masih tetap kuat khususnya oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia oleh Bank Pembangunan Asi (ADB) dan pertumbuhan ekonomi China yang ternyata realisasinya lebih rendah. Hal ini, kata Ryan, membuat investor asing cenderung memburu aset-aset berisiko rendah, utamanya dollar AS. Sebab aset-aset dalam mata uang Asia dinilai berisiko tinggi, termasuk rupiah.

"Jadi, ke depannya BI tidak bisa sendirian melawan kekuatan pasar, makanya pemerintah harus berupaya keras untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.

Solusi yang harus dilakukan pemerintah bersama BI antara lain pertama, memperbaiki iklim investasi untuk menarik dana asing (foreign direct investment /FDI). Kedua, menyediakan insentif agar FDI masuk. Ketiga, menyerap anggaran lebih cepat untuk akselerasi ekonomi. Keempat, mengupayakan surplus neraca perdagangan dan jangan sampai defisit terus serta kelima, kendalikan inflasi dari sisi suplai dan impor barang atau bahan baku.

"Jika mampu surplus, maka persepsi pasar akan membaik, ujung-ujungnya rupiah akan menguat lagi," tambahnya.

Terkait kapan rupiah bisa menguat lagi, Ryan menambahkan, bahwa hal ini akan membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan ke depan. Hal ini sesuai dengan dampak kenaikan harga BBM bersubsidi yang akan mulai sedikit berkurang terutama dari sisi inflasi.

Ryan memproyeksikan bahwa nilai tukar rupiah bisa menguat di level Rp 9.900-10.000 per dollar AS dalam 2-3 bulan mendatang.

Editor : Erlangga Djumena


22.05 | 0 komentar | Read More

Melancholic Bitch: Dongeng Kelaparan dari Pusat Perbelanjaan

Written By bopuluh on Sabtu, 20 Juli 2013 | 22.05

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kisah Joni dan Susi yang mabuk cinta dipentaskan di Pacific Place, Jakarta, Sabtu (13/7/2013). Romansa itu terasa lebih getir karena lirik tentang kemiskinan yang memaksa orang untuk mencuri roti dinyanyikan di pusat belanja, tempat dijajakan Hermes dan Bvlgari.

Lakon pasangan Joni dan Susi adalah rekaan sekelompok musisi asal Yogyakarta, Melancholic Bitch (Melbi). Mereka menulis cerita itu menjadi 12 lagu dalam album Balada Joni dan Susi (BJS) yang diluncurkan pada tahun 2009.

"Ketika Joni 21 dan Susi 19/hidup sedang bergegas/di reruntuh ruang kelas..." adalah sapaan pembuka di album keluaran Dialectic Records itu. Larik itu adalah perkenalan pendengar dengan tokoh sentral. Cerita pun mengalir dalam lagu-lagu berikutnya, dimulai dari saling merayu, mimpi mengelilingi dunia, hingga kemiskinan yang mendorong Joni mencuri roti. Kisah kasih mereka berakhir tragis.

Romantika dua sejoli itu awalnya penuh warna, lalu beranjak gelap. Di lapis lebih bawah lagi, ada sentilan kepada media massa yang disebut "datang lebih cepat daripada ambulans". Bisa dibilang, album itu adalah album konsep yang seluruh lagu di dalamnya merupakan satu kesatuan dengan cerita yang sambung-sinambung.

Melbi membalut semua itu dalam langgam rock yang tak terlalu keras, dibumbui bebunyian sintetis dari komputer, keyboard, dan gitar yang digesek dengan busur biola. Berbekal itu, Melbi menyajikan lakon album itu dalam acara berjudul "Joni dan Susi Go To @america" di @america, pusat kebudayaan yang dikelola Kedutaan AS, di Pacific Place, Jakarta.

Di pusat belanja itu, tersapat gerai pakaian merek wahid, seperti Hermes, Bvlgari, dan Louis Vuitton. Orang bisa juga bersantap enak atau ngupi-ngupi. Melbi tampil sesaat setelah hujan deras dan angin kencang mendera Jakarta. Saat itu, mal besar itu terasa dingin dan lengang saja.

Ugoran Prasad (vokal), Yosef Herman Susilo (gitar), Richardus Ardita (bas), serta musisi pengganti Faiz Wong (drum), dan Pulung Fajar (gitar) naik panggung setelah Jacob Bills, Public Affairs Staff US Embassy, membuka pertunjukan.

Berurutan
Pertunjukan dibuka dengan "Kartu Pos Bergambar Jembatan Golden Gate, San Francisco", yang dipetik dari album pertama mereka, Anamnesis (2004). Ya, lirik lagu itu memang berasal dari puisi karya Sapardi Djoko Damono berjudul sama. Baru pada lagu kedua, "Bulan Madu", dongeng Joni dan Susi bergulir.

Untuk menjaga jalinan cerita, Melbi memainkan lagu di album BJS secara berurutan. Ada prolog yang menjembatani setiap lagu. Naskah BJS diperkaya dengan sisipan lagu lain di luar album itu. Di antara tembang "7 Hari Mencari Semesta" dan "Distopia", Melbi menyisipkan lagu "Tentang Cinta" dan "The Street" dari album pertama, serta "Elderly Woman Behind The Counter in A Small Town" milik Pearl Jam. Walau diimbuhi, jalinan kisah itu tak lantas amburadul.

Ketegangan pada pertunjukan malam itu muncul ketika "Mars Penyembah Berhala" dilantunkan. Di bagian ujung lagu, Ugo berteriak dan bergerak liar ke sana-sini. "Saudara-saudara dalam iman, letakkanlah kedua tangan saudara ke layar kaca televisi. Pejamkanlah kedua mata Saudara, lihatlah satu titik cahaya di kejauhan. Cahaya itu, Saudara, adalah semesta yang pepat dalam empat belas inci."

Di bawah panggung, penonton menggemakan seruan bagian refrein lagu itu berulang-ulang. "Siapa yang membutuhkan imajinasi/jika kita sudah punya televisi. Mendengar dan menyaksikan itu, bulu kuduk pun meremang..."

Selepas lagu itu, tensi pertunjukan menurun. Mereka mengumpulkan kembali napas yang terengah. Nuansa mencekam justru makin terasa karena dongeng memasuki babak kegelapan saat Susi demam dalam pelarian mereka. "Mereka lapar namun miskin. Joni tak gila ketika didengarnya dinding berbisik/pelan berbisik/curilah roti."

Pertunjukan berlangsung selama hampir 90 menit yang menyajikan 17 lagu. "Menara" jadi lagu pamungkas. Ugo berpamitan dengan mengatakan, Melbi dan penonton akan bertemu lagi dalam waktu dekat, atau jauh.

Eksplorasi
Sejak album Balada Joni dan Susi diluncurkan, kelompok yang terbentuk dari komunitas Forum Musik Fisipol UGM itu disiplin menjaga keutuhan skenario Joni dan Susi. Urutan lagu di pentas sama dengan urutan di album. "Baru belakangan ini saja kami berani menyisipkan lagu dari album pertama. Apalagi, kami baru saja melepas Re-Anamnesis (kemasan ulang album pertama)," kata Yosef.

Pentas itu, dan karya musik mereka, adalah muara dari eksplorasi yang menjadi roh kelompok yang terbentuk pada tahun 1999. Ugo mengakui hal itu saat berbincang sebelum pentas di Bandung, Mei lalu. "Kami tidak puas dengan logika band yang mendudukkan orang dalam posisi yang itu-itu saja. Inginnya setiap personel Melbi seperti David Byrne yang mengeksplorasi bebunyian," kata Ugo.

Dari situlah komposisi lagu-lagu Melbi bertolak. Tembang "Distopia", misalnya, disebut Ugo adalah contoh hasil pendalaman bunyi dilakukan personel Melbi. Lagu itu menyisipkan irama genit yang umum terdengar dalam lagu-lagu dangdut ala pantai utara Jawa. "Kami mencari betul bagaimana sound pantura sebenarnya," kata penulis fiksi dan teater ini.

Penampilan di Jakarta malam itu bisa jadi adalah pentas terakhir sampai berbulan kemudian. Ugo harus kembali ke AS untuk melanjutkan studi. Gitaris Yennu Ariendra juga akan mengerjakan proyek musik di Jepang dan Australia. Sementara Yosef dan Didit kembali menekuni pekerjaan sebagai teknisi suara dan desainer website. (Herlambang Jaluardi)


22.05 | 0 komentar | Read More

Ketua PKL: Jokowi-Basuki Pidanakan Juga PNS Tak Ber-KTP DKI


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Hoiza Siregar menentang wacana Pemprov DKI mengusir Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ngeyel tidak mau direlokasi dan tidak memiliki KTP DKI. Terlebih, saat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengeluarkan wacana untuk mempidanakan para pedagang KTP non-DKI yang masih bertahan berdagang di bahu jalan.

"Harusnya mereka mempidanakan dulu PNS DKI yang tidak berdomisili di DKI, Jokowi dan Ahok harus memberi contoh teladan dong. Lah, gubernur kita saja bukan warga DKI, harusnya dia yang diusir dan dipidanakan duluan, baru bisa pidanakan warga kecil," kata Hoiza kepada Kompas.com, di Jakarta, Minggu (21/7/2013).

Lebih lanjut, ia menjelaskan kalau Gubernur dan Wakil Gubernur sah-sah saja dalam melontarkan wacana dan kebijakan. Namun, harus ada payung hukum yang melandasi kebijakan tersebut, apakah itu melalui Undang-Undang, Keputusan Presiden, Keputusan Menteri, Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Gubernur (Pergub), maupun SK Gubernur.

Ia menjelaskan, di dalam UUD 1945 Nomor 39 Tahun 1999, telah diatur tentang Hak Asasi Manusia (HAM), di mana setiap warga negara berhak tinggal dimanapun, bekerja, berusaha, berhak pergi, dan kembali. Melalui peraturan itu, kata dia, warga termasuk PKL berhak untuk menetap dan berusaha di mana saja.

"Toh, sekarang membuat KTP gampang, tinggal dibikinin di kelurahan. Kenapa pemerintah mesti repot, apalagi sampai melaporkan ke polisi," kata Hoiza.

Selama proses relokasi, kata dia, PKL selalu bersikap kooperatif. Hanya saja, kalau memang PKL KTP non-DKI juga tidak diberikan lahan untuk berdagang di dalam pasar, mereka tak memiliki pilihan lain untuk tetap bertahan di badan jalan.

Ia pun menampik anggapan PKL berdagang di bahu jalan hanya untuk mencari keuntungan semata. Pasalnya, para pedagang yang berdagang di dalam pasar adalah mereka yang memiliki modal besar dan mampu membiayai hidup keluarganya.

"Ya, sudah tidak ada pilihan lain. Sekarang mereka bicara perut dan dompet. Siapa sih yang mau rela dagang panas-panasan, hujan-hujanan, kejar-kejaran sama Satpol PP," ujarnya.

Untuk diketahui, Jokowi yang merupakan warga asli Solo dan mantan Wali Kota Surakarta itu beberapa waktu lalu pernah mengaku kalau ia sudah memiliki KTP DKI. Dengan kepemilikan KTP DKI itu, ia bahkan rela untuk tidak mengikuti Pilkada Jawa Tengah untuk mendukung rekannya di PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Padahal Jokowi tercatat sebagai pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) 22 Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.

"Saya sudah KTP Jakarta," ujar Jokowi, Minggu (26/5/2013) lalu.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


22.05 | 0 komentar | Read More

Menyaksikan \"Sunrise\" dan Lumba-lumba di Lovina

KOMPAS.com - Pagi itu cukup cerah dan tak ada tanda-tanda mendung. Kini kaki sudah menginjakkan bumi di daratan Desa Kalibukbuk, Kabupaten Singaraja, Provinsi Bali, setelah menempuh perjalanan menggunakan sepeda motor dari Kuta, Badung kurang lebih 4 jam.

Tibalah saatnya menelusuri hamparan laut yang sangat indah itu. Kali ini petualangan ala backpacker saya dengan salah satu rekan dari Jakarta yaitu destinasi wisata pantai Lovina atau cukup populer dengan sebutan Dolphin Beach. Yah, karena di laut Lovina lah kita dapat menyaksikan sekumpulan lumba-lumba yang menggemaskan dengan mata telanjang.

Kami tiba di Lovina sudah menjelang gelap, segera bergegas ke dermaga Lovina untuk mengabadikan keindahan laut Lovina. Kemudian kami lanjutkan dengan mencari hotel di sekitaran pantai. Cukup banyak hotel ataupun penginapan di Lovina. Tarifnya mulai Rp 300.000 per malam. Jika berdua akan lebih irit, bukan?

Kehidupan malam di Pantai Lovina cukup meriah walau tidak seramai di Pantai Kuta. Di pantai ini jam 12 malam suasana sudah cukup sepi. Para pelancong lebih ramai di kafe-kafe dari petang menjelang malam. Kami memutuskan untuk mengakhiri aktivitas malam itu dengan menginap di Hotel Astina yang persis 100 meter dari pantai. Mempersiapkan tenaga untuk esok hari menelusuri laut Lovina.

Pagi pun tiba dan tepatnya pukul 05.30 WITA. Pemandu yang sekaligus pemilik perahu kecil mengetok pintu kamar untuk mengajak para tamu berkumpul di tepi pantai. Pasalnya, untuk melihat lumba-lumba harus pagi-pagi buta, jika tidak akan kehilangan momen melihat lumba-lumba.

Sewa untuk satu perahu Rp 60.000 per orang dan maksimal 4 orang saja dalam perahu karena perahunya tidak terlalu besar. Tidak lengkap juga rasanya kalau tidak snorkeling di laut Lovina, tidak terlalu mahal cukup membayar Rp 60.000 juga untuk sewa alat snorkeling.

Untuk menyaksikan atraksi lumba-lumba di laut lepas Lovina akan menghabiskan waktu sekitar 2 jam mulai pukul 06.00 hingga 08.00. Jika sudah terlalu terang, lumba-lumba biasanya akan meninggalkan lokasi dimana mereka biasa menunjukkan wujudnya kepada para pelancong. Ratusan lumba-lumba dapat kita saksikan sepuasnya, mulai dari anaknya yang kecil hingga induknya yang cukup besar.

Sebelum menyaksikan lumba-lumba di laut lepas, kami disuguhi matahari terbit (sunrise) yang sangat bagus di Lovina. Perlahan matahari naik menyinari alam Bali yang sangat indah. Saya pun sempat mengabadikan sunrise di Lovina.

Kini saatnya mengeluarkan kamera untuk mengabadikan pemandangan langka ini. Lumba-lumba hanya berjarak 5 meter dari perahu.  Terkadang semburan air laut efek lompatan lumba-lumba mengenai kami di perahu. Mereka sangat senang menunjukkan wujudnya kepermukaan. Namun tidak begitu lama masuk ke air dan para pelancong pun "berburu" lagi hingga mendapatkan gambar yang bagus.

Namun terkadang lumba-lumba itu sangat terganggu dengan perahu-perahu pengunjung yang mempersempit ruang gerak mereka yang membuat mereka cepat masuk ke laut dan mencari lokasi yang masih senggang untuk beratraksi.

Hingga tidak terasa matahari semakin naik dan lumba-lumba itu pun kembali ke tengah laut meninggalkan pesisir.

Kini sesi kedua yang tak kalah menarik untuk dilakukan adalah snorkeling. Melihat laut biru dan karang di pantai Lovina ini ingin rasanya segera menyeburkan diri ke laut. Koralnya masih bagus dan belum tercemar. Walau dengan kedalaman sekitar 10 meter dari permukaan perahu, kami masih bisa melihat dengan jelas karang-karang dan ikan-ikan cantik.

Snorkeling pun dimulai dan saatnya menikmati alam bawah laut dari sisi lain Bali di Lovina.

Untuk para traveler pemula yang akan snorkeling di pantai Lovina jangan khawatir, pemandu akan membantu dan mempersiapkan baju pelampung.

Sebenarnya tidak cukup hanya 2 hari 1 malam di pantai Lovina karena alamnya yang indah. Namun jika sedikit bergerak ke arah utara dan barat masih sangat banyak destinasi wisata di Singaraja seperti air terjun Gitgit atau pun Menjangan di Bali Barat. (Rico Sinaga)

Editor : I Made Asdhiana


22.05 | 0 komentar | Read More

Yotel Tawarkan Sensasi Menginap di Dalam Pesawat

Written By bopuluh on Jumat, 19 Juli 2013 | 22.05


KOMPAS.com- Pasar hotel Asia Pasifik mengalami pertumbuhan paling mencengangkan pada tahun ini. Laporan STR Global, Construction Pipeline pada April 2013 menunjukkan, kawasan ini akan membuka sebanyak 1.804 hotel baru dengan jumlah total kamar 387.179 unit. Hotel-hotel tersebut dikelola oleh jaringan yang memang sudah beroperasi sejak lama dan juga operator yang baru ekspansi ke wilayah ini. 

Satu dari yang terbaru itu adalah The

Yotel. Jaringan hotel ini mengusung konsep yang terinspirasi oleh maskapai penerbangan kelas atas. Yotel diciptakan oleh Gerrard Green dan pendiri Yo! Simon Woodroffe yang mendapat ide dari British Airways.

Mereka akan membuka properti pertamanya di Asia pada 2018. Kota yang beruntung itu adalah Singapura. Hotel Yotel berada di koridor utama kota, yakni Orchard Road. Jumlah kamar yang ditawarkan sebanyak 600 unit dengan harga terjangkau.

Chief Executive Yotel, Gerrard Green, mengatakan,  Yotel Orchard Road ini merupakan proyek ikonik pertama mereka di Asia. Kamar hotelnya dirancang dengan desain yang kompak, sekaligus ekonomis. Suasana relaksasi mendominasi ruangan bernuansa ungu yang dilengkapi techno wall dengan TV layar datar, koneksi iPod, WiFi dan "Club Cabin" yang bisa diakses pada siang dan malam hari.

"Kami menawarkan pengalaman besar yang belum pernah ada sebelumnya. Bermalam di Yotel seperti menginap di dalam pesawat," ujar Gerrard.

Perusahaan ini membuka properti terbesarnya di kota New York dengan kamar sebanyak 699 unit pada 2011 bernama "Yobot". Yobot ini juga mengelola hotel di lokasi-lokasi bandara Heathrow dan Gatwick London serta Schiphol, Amsterdam.

Hotel Yotel Singapura akan dikelola oleh Yat Yuen Hong Company Limited, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Hong Fok Corporation Limited.


22.05 | 0 komentar | Read More

Lawan Kanker Tenggorokan dengan Vaksin HPV


KOMPAS.com -
Vaksinasi human papillomavirus (HPV) selama ini diketahui menjadi pencegahan primer kanker leher rahim. Namun sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal PLos One mengindikasikan, vaksinasi ini juga bermanfaat untuk melindungi dari kanker tenggorokan.

Kanker tenggorokan merupakan jenis kanker yang sedang meningkat pesat, terutama di negara-negara maju. Kanker ini diakibatkan oleh infeksi HPV. Sehingga para peneliti menduga, vaksin HPV juga bermanfaat untuk mencegah kanker ini.

Ketua tim peneliti studi tersebut dr Rolando Herroro dari International Agency for Research on Cancer mengatakan, wanita yang telah melakukan vaksinasi HPV mengalami jumlah infeksi yang lebih sedikit daripada mereka yang belum.

"Faktanya ada pengurangan sebanyak 90 persen dari prevalensi infeksi HPV pada wanita yang telah diberi vaksinasi dibandingkan mereka yang belum," ujarnya.

Herroro mencatat, infeksi HPV erat kaitannya dengan rongga mulut. Maka pencegahan dari infeksi juga dapat mencegah terjadinya kanker di sekitar rongga mulut.

Vaksinasi HPV memiliki banyak manfaat lantaran dapat memberikan pencegahan dari banyak jenis kanker, termasuk kanker anus. Bahkan orang yang telah divaksinasi juga mencegah pasangan seksualnya mengalami infeksi.

Selain wanita, imbuh Herroro, pria juga butuh divaksinasi HPV untuk melindungi mereka dari kanker mulut. Terlebih kanker mulut pada pria umumnya jauh lebih ganas dibandingkan pada wanita.

Kanker tenggorokan akibat HPV akhir-akhir ini menjadi sorotan setelah aktor Michael Douglas dilaporkan mengalami penyakit tersebut karena aktivitas seks oral yang dilakukannya.

Herroro dan timnya melibatkan secara acak 7.400 wanita yang berusia 18 hingga 25 tahun. Mereka belum ada yang mendapat vaksinasi HPV atau hepatitis A sebelumnya. Kemudian, sebagian dari mereka diberi Cervarix, salah satu vaksin untuk mencegah infeksi HPV, dan sebagian lagi mendapat vaksin hepatitis A.

Empat tahun kemudian, para peneliti menemukan vaksin HPV 93 persen efektif dalam mencegah kanker tenggorokan. Di antara kelompok wanita yang mendapatkan vaksinasi HPV, hanya satu yang mengalami infeksi HPV. Sedangkan pada kelompok lainnya, ada 15 wanita yang mengalami infeksi HPV.

Profesor kedokteran di NYU Langone Medical Center New York dr Marc Siegel mengatakan, karena infeksi HPV dapat ditularkan melalui aktivitas seksual, pemberian vaksin yang paling efektif adalah sebelum seseorang aktif secara seksual.

Maka Center for Disease Control and Prevention Amerika Serikat merekomendasikan vaksinasi diberikan pada remaja putri maupun putra sejak usia 11 tahun.


22.05 | 0 komentar | Read More

Ribuan Hektar Sawah Gagal Panen akibat Banjir di Sultra

KENDARI, KOMPAS.com - Sekitar 9.000 hektar sawah di dua kabupeten di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami puso (gagal panen) akibat terendam banjir selama beberapa hari terakhir.

Banjir yang menerjang Kabupaten Konawe Selatan,  selama dua hari terakhir tak hanya menenggelamkan ribuan rumah dan memutus jalur transportasi di wilayah tersebut. Sekitar 7.118 hektar sawah juga mengalami gagal panen.

Hamparan padi siap panen menyebar di enam kecamatan di kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Keenam kecamatan tersebut, yang merupakan daerah sentral produksi padi di Konawe Selatan, yakni Kecamatan Pasala, Lalembu, Mowila, Landono, Moramo, dan  Tinanggea.  "Total yang puso sebanyak 7.118 hektar. Kalau di konversi sekitar Rp 56,9 miliar  kerugian yang dialami petani. Nah lahan pertanian itu merupakan pusat produksi padi yang menyuplai beras di empat kabupaten, yakni Kabupaten Buton, Muna, Kendari dan Bombana," kata Kepala dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Konawe Selatan, Abdul Rahman, Sabtu (20/7/2013).

Pihaknya, kata Rahman, akan berusaha mencari kompensasi ke pemerintah pusat. Sebab pengalaman sebelumnya telah ada alokasi dana terkait masalah puso. "Tahun lalu kami diberi kompensasi puso akibat kekeringan, itu seluas 212 hektar, dan alhamdulillah, semua terbayar, dan untuk tahun ini, rencana kompensasi sebesar Rp 26 miliar," katanya.

Menurutnya, angka Rp 26 miliar tersebut diperoleh berdasarkan hitungan hasil per hektar sawah yang mengalami puso. "Per hektarnya setara dengan Rp 3,7 juta. Jika dikalikan 7118 maka menghasilakan 2,6 miliar. Nah itulah nilai kompensasi puso," jelas Rahman.

Namun, lanjutnya, laporan sawah puso seluas 7118 hektar itu akan divalidasi ulang, untuk memastikan jumlah yang sesungguhnya.

Selain tanaman padi, tambah Rahman tanaman palawija juga akan diusahan kompensasinya.

Kabupaten Konawe Selatan merupakan penyuplai tersebsar sayur-mayur dan jagung ke Kendari, ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara.

Selain di Konawe Selatan, banjir juga  melanda Kabupaten Konawe. Laporan dari dinas pertanian setempat menyebutkan, terdapat 1.795 hektar sawah yang mengalami gagal panen dari 4.073 hektar sawah yang terendam banjir. "Tim kami juga menemukan 327 ton gabah terendam dan rusak setelah beberapa hari terkontaminasi air. Para petani mengaku, gabahnya terjebak banjir di pematang dan tak bisa dikeluarkan," kata Achmad Setiawan, kepala Dinas Pertanian Konawe, Sabtu.

Editor : Egidius Patnistik


22.05 | 0 komentar | Read More

Kerja Sama Hayden dan Ducati Segera Berakhir

Written By bopuluh on Kamis, 18 Juli 2013 | 22.05

CALIFORNIA, KOMPAS.com - Nicky Hayden akhirnya mengeluarkan pernyataan tentang masa depannya. Pebalap Amerika Serikat ini tidak akan memperpanjang kontraknya dengan Ducati yang akan habis akhir musim nanti.

Hayden yang pernah menjadi juara dunia pada 2006 bersama Honda, mulai menunggangi Ducati pada 2009. Lima tahun kerjasama dengan tim yang kini jadi milik Audi tersebut akhirnya berakhir.

"Saya tidak kembali bersama Ducati di MotoGP tahun depan. Saya belum yakin benar apa yang akan saya lakukan. Saya mendapat beberapa tawaran yang menarik," ucap The Kentucky Kid saat konferensi pers jelang GP Amerika Serikat, Kamis (18/7/2013) waktu setempat.

Saat didesak wartawan dengan pertanyaan apakah dia akan bertahan di MotoGP atau mungkin balap motor yang lain, dia menjawab dengan bercanda.

"Saya tidak yakin Repsol Honda akan datang dan mengetuk pintu," jawabnya sambil tersenyum. "Tentu saja MotoGP akan selalu di hati saya, tapi saya akan menimbang beberapa pilihan. Sayangnya, hasil (sekarang) tidak sesuai dengan yang direncanakan dalam beberapa tahun (terakhir), tapi inilah yang terjadi."

Untuk musim 2014, Ducati sudah pasti punya satu rider, Andrea Dovizioso yang baru bergabung awal musim lalu dengan kontrak dua musim.

Editor : Pipit Puspita Rini

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
MotoGP AS

22.05 | 0 komentar | Read More

\"Jokowi, Jangan Perkosa Monas\"


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo menilai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak harus selalu menggelar acara di kawasan Monumen Nasional. Sebaiknya, gubernur menyebar acara itu ke wilayah kota.

"Jangan perkosa Monas, harus diatur, misalnya acara yang besar-besar saja di Monas. Tapi yang kecil-kecil misalnya di tempat lain," ujar Agus saat dihubungi, Jumat (19/7/2013).

Agus mengatakan, kawasan Monas memiliki kapasitas yang terbatas dalam menyelenggarakan suatu acara. Ia khawatir, jika Monas terlalu diforsir untuk tempat acara, malah bisa merusak fasilitas di sana Jika demikian, tentu merugikan Pemprov karena harus mengeluarkan dana lagi untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan tersebut.

"Kalau digunakan bisa rusak, tamannya, padahal sebagai ruang terbuka hijau di pusat kota kan penting," ujarnya.

Pemkot Harus Siap Agus mengakui, Monas memang merupakan lokasi yang sangat strategis dalam menggelar suatu acara. Selain memiliki ruang terbuka yang luas, letak Monas pun berada di pusat kota sekaligus memiliki akses yang mudah dari penjuru Jakarta. Sementara di kota lain, kata Agus, tak ada lokasi yang memiliki kondisi sama seperti di area Monas.

"Coba mana, Setu Babakan? Akses ke sananya gimana? Museum Fatahillah? Kalau Sabtu atau Minggu sih, oke, tapi hari kerja? Mana lagi, Kanal Banjir Timur? Dekat perumahan, susah," ujarnya.

Oleh sebab itu, jika acara disebar ke kota lain di DKI, tinggal bagaimana setiap Pemerintah Kota mampu mnyediakan ruang serta unsur-unsurnya dengan baik, sebaik penyelenggaraan di Monas. "Pemkot harus siap akan hal-hal itu. Banyak lah pertimbangannya. Misalnya bukan di daerah perumahan, keamanannya, panitianya," tutur Agus.

Saat dikonfirmasi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membenarkan hal tersebut. Tapi menurutnya, acara-acara yang selama ini diselenggarakan di Monas hanyalah percontohan saja. Acara di kota lainnya pun, kata Jokowi, sudah dipikirkan.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


22.05 | 0 komentar | Read More

PPP Bela FPI soal Bentrokan di Sukorejo


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai, bentrok yang terjadi di Sukarejo, Kendal, Jawa Tengah bukan semata-mata kesalahan Front Pembela Islam (FPI). Wakil Ketua Umum PPP Hasrul Azwar mengatakan, ada kesalahan aparat kepolisian yang membiarkan praktik judi dan prostitusi di bulan Ramadhan.

"Ini sudah ada togel, ada prostitusi, bulan Ramadhan polisi ke mana? Kan susah ini bicaranya. Ada kelompok masyarakat tidak suka kegiatan itu berlangsung di bulan Ramadhan. Jadi, jangan lihat hanya kejadiannya, tapi lihat juga latar belakangnya," ujar Hasrul, saat dihubungi, Jumat (19/7/2013).

Hasrul mempertanyakan lalainya polisi dalam mengawasi segala penyakit masyarakat yang ada.

"Ini sebenarnya polisi tidak tahu atau justru membiarkan?" ujar anggota Komisi VIII ini.

Saat polisi tidak ada di tengah masyarakat, kata Hasrul, sekelompok orang berpikiran untuk melakukan "jihad" saat bulan puasa. Akhirnya, tindakan main hakim sendiri terjadi di Sukarejo.

"Kami sesalkan peristiwa ini, tapi kami berharap ada kegigihan dari aparat untuk berantas penyakit masyarakat ini," katanya.

Saat ditanya soal apakah perlu FPI mendapatkan sanksi akibat ulah main hakim sendiri, Hasrul mengatakan, hal ini dikembalikan lagi ke aparat penegak hukum dan Kementerian Dalam Negeri. Meski sudah ada Undang-undang Ormas yang baru saja disahkan, ia mengingatkan agar aparat tidak gegabah memberikan sanksi kepada FPI.

"Dengar dululah kasus ini dengan tuntas, dilakukan pengusutan yang mendalam. Yang terpenting, pengusutan tidak hanya menyangkut peristiwa yang terjadi, tapi bagaimana latar belakangnya," kata Hasrul.

Sebelumnya, bentrok terjadi antara puluhan anggota FPI dan penduduk Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah meletup Kamis (18/7/2013). Satu orang tewas dalam peristiwa itu. Selain korban tewas, dalam bentrokan itu sedikitnya satu mobil yang ditumpangi rombongan FPI ludes dibakar massa, tiga mobil FPI lainnya dirusak massa. Rombongan FPI gabungan dari Kendal, Temanggung, dan Kabupaten Semarang itu baru saja melakukan razia di lokasi prostitusi dan judi togel di Kota Sukorejo.

Sehari sebelumnya, FPI juga merazia lokasi prostitusi di Sukorejo. Warga setempat kesal atas ulah anggota FPI yang melakukan sweeping di wilayah mereka. Tindakan FPI dinilai menyinggung warga Sukorejo karena dianggap main hakim sendiri. Apalagi para anggota FPI bukanlah warga setempat.

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


22.05 | 0 komentar | Read More

Masa Depan Akutansi Sewa

Written By bopuluh on Sabtu, 13 Juli 2013 | 22.05

Oleh: Stefanus Ariyanto SE., M.Ak/Dosen Akuntansi dan Keuangan Binus University

KOMPAS.com

- Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman awal atas akuntansi sewa di masa yang akan datang. Tujuannya agar penyusun maupun pembaca laporan keuangan dapat melakukan antisipasi sebelumnya, jika standar ini diberlakukan di Indonesia.

Memang, permasalahan mengenai akuntansi sewa (lease) menjadi perhatian besar bagi dua standard setter di dunia, yaitu IASB dan FASB. Kedua lembaga ini menjalankan proyek bersama untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan akuntansi untuk sewa (lease). Perkembangan terakhir adalah diterbitkannya Exposure Draft: Leases pada Agustus 2010 dan diharapkan penyempurnaan atas Exposure draft: Leases ini pada kuartal ke-2 2013.

Ada tiga dasar pemikiran dan tujuan dari proyek bersama ini, yaitu posisi akuntansi sewa yang sekarang ada kurang memenuhi kebutuhan user, kesulitan untuk mendefinisikan perbedaan antara finance dan operating lease, serta menghilangkan klasifikasi dan akuntansi untuk operating lease.

Adapun yang tidak termasuk ruang lingkup standar ini adalah:
a. Kontrak yang mewakili pembelian/penjualan underlying asset.
b. Sewa aset tak berwujud atau aset agrikultural.
c. Sewa terkait eksplorasi atau penggunaan sumber daya alam.
d. Komponen jasa dari kontrak yang mengandung unsur komponen jasa dan sewa, jika memenuhi kriteria tertentu.

Sementara itu, yang termasuk dalam ruang lingkup standar ini meliputi:
a. Transaksi Jual dan sewa kembali (sale and leaseback)
b. Sub-leases
c. In-substance purchase/sales

Untuk membedakan pengakuan atas kontrak eksekutori dan non-eksekutori, simak berikut ini:

- Mengakui kontrak eksekutori sebagai kontrak non eksekutori dalam kasus kontrak sewa. Contohnya:
a. Kontrak jasa kebersihan gedung dengan penyedia jasa cleaning service selama 3 tahun dengan fee 500 dolar AS per tahun.

b. Kontrak sewa peralatan selama 3 tahun dengan fee 500 dolar AS per tahun

Dalam kasus (a) dan (b) di atas, keduanya adalah termasuk kontrak eksekutori. Namun, karena (a) tidak melibatkan aset tertentu, maka tetap dianggap sebagai kontrak eksekutori biasa sehingga tidak ada aset dan liabilitas yang diakui.

Namun, untuk kasus (b), kontrak tersebut melibatkan aset dan hak menggunakan aset (Right of Use Asset/ROUAA). sehingga dalam kasus (b) penyewa harus mengakui aset berupa ROUA sebesar 300 dolar AS dan liabilitas sewa 300 dolar AS.

Adapun untuk memisahkan komponen jasa, simak contohnya berikut ini:
Lessee A melakukan kontrak sewa kendaraan yang meliputi pula perjanjian jasa pemeliharaan. Harga sewa adalah 2,000 dolar AS per bulan termasuk jasa pemeliharaan 500 dolar AS. Maka, dalam hal ini lessee harus membuat jurnal sebagai berikut :
ROUA: 1,500
Lease liabilities: 1,500

Nilai kontrak pemeliharaan tidak diakui dalam ROUA dan lease liabilities.

Akutansi Sewa - Lessee

Dalam standar yang direvisi ini, Right of Use Asset (ROUA) dan lease liabilities diakui dan diukur pada saat pengakuan sebesar nilai kini dari pembayaran sewa berkala (lease payment). Pengukuran lanjutan atas lease liability dan pembebanan bunga dilakukan dengan 2 pilihan model yaitu Single Lease Expense (SLE) dan Interest & Amortization (I&A).

Ketentuan model SLE :
- Lease liabilities diukur dengan amortized cost
- Mengakui biaya sewa secara garis lurus
- Menyesuaikan nilai tercatat ROUA dan lease liabilities dengan selisih antara lease expense dan interest expense dari lease liabilities.

Ketentuan I&A Model
- Lease liabilities diukur dengan amortized cost.
- Mengakui beban bunga dalam SOCI.
- Melakukan amortisasi atas ROUA secara garis lurus dan mengakui biayanya dalam SOCI.

Untuk sewa yang berjangka waktu kurang dari setahun, entitas dapat memilih menggunakan model operating lease atau model pengakuan aset/liabilitas.

Contoh kasus untuk kedua model bisa dilihat adalah sebagai berikut :
PT A menyewa ruangan selama 5 tahun dengan total pembayaran 500 dolar AS (100 dolar AS per tahun, dibayar setiap 31 Desember). Awal sewa adalah 1 Januari 2010. Jika digunakan discount rate 5 persen, maka nilai kini angsuran yang akan diakui sebagai ROUA dan LL adalah :
- 100 dolar AS x 3.7611 (PVOA 5 persen, 5 tahun) = 433 dolar AS.

Tabel amortisasi sewa adalah sebagai berikut:

Date

Payment

Interest

Principal

Balance

Jan 1, 2010

     

     433.00

Dec 31, 2010

     100.00

        21.65

        78.35

     354.65

Dec 31, 2011

     100.00

        17.73

        82.27

     272.38

Dec 31, 2012

     100.00

        13.62

        86.38

     186.00

Dec 31, 2013

     100.00

          9.30

        90.70

        95.30

Dec 31, 2014

     100.00

          4.77

        95.23

          0.07

Jika digunakan MODEL SLE, maka jurnal yang harus dibuat adalah:

Date

Dr Acc

Dr Amount

Cr Acc

Cr Amount

Description

Jan 1, 2010

ROUA

433

Lease liability

433

Initial recognition

Dec 31, 2010

Lease liability

100

Cash

100

1st payment

 

Rental Expense

100

Lease Liability

21.65

Rental Expense 1

     

ROUA

78.35

 

Dec 31, 2011

Lease liability

100

Cash

100

2nd payment

 

Rental Expense

100

Lease Liability

17.73

Rental Expense 2

     

ROUA

82.27

 

Dec 31, 2012

Lease liability

100

Cash

100

3rd payment

 

Rental Expense

100

Lease Liability

13.62

Rental Expense 3

     

ROUA

86.38

 

Dec 31, 2013

Lease liability

100

Cash

100

4th  payment

 

Rental Expense

100

Lease Liability

9.30

Rental Expense 4

     

ROUA

90.70

 

Dec 31, 2014

Lease liability

100

Cash

100

5th  payment

 

Rental Expense

100

Lease Liability

4.77

Rental Expense 5

     

ROUA

95.23

 

Jika digunakan MODEL I&A, maka jurnal yang harus dibuat adalah:

Date

Dr Acc

Dr Amount

Cr Acc

Cr Amount

Description

Jan 1, 2010

ROUA

433

Lease liability

433

Initial recognition

Dec 31, 2010

Lease liability

100

Cash

100

1st payment

 

Interest Expense

21.65

Lease Liability

21.65

Interest Expense 1

 

Amortization Expense

86.6

ROUA

86.6

Amortization Expense 1

Dec 31, 2011

Lease liability

100

Cash

100

2nd  payment

 

Interest Expense

17.73

Lease Liability

17.73

Interest Expense 2

 

Amortization Expense

86.6

ROUA

86.6

Amortization Expense 2

Dec 31, 2012

Lease liability

100

Cash

100

3rd  payment

 

Interest Expense

13.62

Lease Liability

13.62

Interest Expense 3

 

Amortization Expense

86.6

ROUA

86.6

Amortization Expense 3

Dec 31, 2013

Lease liability

100

Cash

100

4th  payment

 

Interest Expense

9.30

Lease Liability

9.30

Interest Expense 4

 

Amortization Expense

86.6

ROUA

86.6

Amortization Expense 4

Dec 31, 2014

Lease liability

100

Cash

100

5th   payment

 

Interest Expense

4.77

Lease Liability

4.77

Interest Expense 5

 

Amortization Expense

86.6

ROUA

86.6

Amortization Expense 5

"Bergabunglah dengan komunitas kelas dunia: www.binus.ac.id"

Editor : Latief


22.05 | 0 komentar | Read More

IPW: Bangun Lapas di Pulau Terluar

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai sudah saatnya pemerintah membangun lembaga pemasyarakatan di daerah pulau terluar. Namun, seluruh narapidana (napi) harus mendapatkan fasilitas yang sama, baik untuk mereka yang terkait kasus teroris, narkoba, dan korupsi.

"Tahanan korupsi, narkoba, dan teroris harus ditempatkan di lapas pulau terluar. Tujuannya agar mereka tidak bisa berbuat seenaknya untuk mendapatkan keistimewaan atau pulang ke rumah sesukanya," tulis Neta dalam siaran pers yang diterima wartawan Minggu (14/7/2013).

Menurut Neta, selama ini napi korupsi kerap mendapat fasilitas istimewa dibanding lainnya. Hal ini menimbulkan kecemburuan sosial bagi napi untuk kasus lain. Neta khawatir hal itu bisa menyebabkan para napi bertindak anarkis seperti yang terjadi di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara.

"Dengan uang yang dimilikinya, mereka bisa mendapat apa saja yang diinginkan. Mulai 'membeli' sel pribadi dengan berbagai fasilitas bintang lima. Atau keluar lapas sesuka hatinya dengan alasan berobat. Menyewa ruangan pejabat Lapas untuk 'kantornya' sehari-hari. Memakai alat elektronik dan alat komunikasi secara bebas," papar Neta.

Untuk itu, menurut Neta, kasus Lapas Tanjung Gusta harusnya menjadi bahan evaluasi pemerintah dalam menata sistem dan manajemen lapas dan rutan. Setiap Lapas harus memiliki standar sama. Misalnya satu kamar diisi empat atau enam tahanan.

"Pemerintah harus tegas bahwa tidak ada lagi napi potensial yang menguasai kamar tahanan hanya untuk dirinya sendiri dan menjadi raja-raja kecil yang mempecundangi para pejabat lapas dengan uangnya," kata Neta.

Sementara itu, polisi diminta menindak pidana bagi pejabat lapas yang terbukti kongkalikong dengan para napi untuk mendapat fasilitas tertentu. Menurut Neta, tanpa tindakan tegas kondisi lapas akan semakin tidak terkendali.

IPW berharap kasus Lapas Tanjung Gusta tak terulang kembali. Sebab, menurut Neta, polisi akan kelabakan mengantisipasi keamanan di masyarakat dengan banyaknya napi yang melarikan diri.

Seperti diberitakan, kericuhan di Lapas Tanjung Gusta pada Kamis (11/7/2013) petang diduga bermula saat pasokan listrik dan air di lapas terhenti. Para napi kemudian melakukan provokasi hingga timbul kerusuhan di lapas yang akhirnya berujung pada pembakaran.

Saat situasi kacau inilah, ratusan warga binaan itu menggunakan kesempatan kabur setelah sebelumnya diduga menyandera 15 petugas lapas. Sekitar 176 napi melarikan diri di antaranya merupakan napi kasus terorisme, narkoba, dan pembunuhan. Lima orang tewas dalam peristiwa itu.

Editor : Hindra Liauw


22.05 | 0 komentar | Read More

Ini Kronologis Penemuan Mayat Mutilasi oleh Anak Kandung


JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang waktu sahur, Minggu(14/7/2013) warga seputar Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat dikejutkan oleh kabar seorang anak berinisial S yang tega memutilasi ibunya. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto pun telah membenarkan kabar tersebut. Kepada wartawan Minggu pagi, Rikwanto mengungkapkan, kasus itu terungkap ketika saat kakak tertua S, berinisial B, datang ke rumah kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (13/7/2013), tengah malam.

"Di rumah, B ketemu adiknya, S. Lalu, B bertanya, ibu ke mana. S menjawab bahwa meninggal. Ditanya lagi, di mana kuburnya, S lalu tidak menjawab," ujar Rikwanto. Merasa curiga, B kemudian menemui Ketua RT setempat bersama warga lainnya. Namun, warga lain tidak mengetahui kebenaran kabar tersebut.

Kemudian, B, ketua RW setempat, serta seorang warga memeriksa di setiap ruangan kediaman korban itu. Di salah satu ruangan, mereka terkejut atas satu temuan. Sebuah tengkorak manusia ditemukan di atas bufet depan kamar tidur, baskom dan ember tulang-belulang di dalam panci, sayatan daging dalam karung. Tak hanya itu, di dekat ember itu, terdapat dua buah pisau penuh bercak darah.

"Penemuan kerangka dilaporkan ke Polsektro Tanah Abang. Kepala SPK dan piket mengecek ke tempat kejadian perkara," lanjut Rikwanto.

Rikwanto melanjutkan, karena penemuan potongan daging dan tengkorak tersebut dianggap tak wajar. Selanjutnya, barang bukti serta S dan sejumlah saksi dibawa ke Mapolsektro Tanah Abang. Kepolisian belum memastikan apakah S membunuh ibunya.

Namun, Polisi memastikan S melakukan mutilasi kepada jenazah ibu kandung. Kini, Polisi membawa S dan B ke RS Polri Bhayangkara Raden Said Sukamto Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi hendak memastikan kondisi kejiwaan korban. Korban dikawal aparat kepolisian karena dikhawatirkan melakukan perbuatan berlebihan. (C18-11)

Editor : Hindra Liauw


22.05 | 0 komentar | Read More

Mau Jajan Pinggir Jalan? Lihat Dulu Cara Mencucinya

Written By bopuluh on Jumat, 12 Juli 2013 | 22.05


Kompas.com - Jajanan pinggir jalan memang memiliki daya tarik tersendiri. Apalagi jajanan tersebut dengan mudah ditemukan. Sayangnya, jajanan tersebut seringkali kurang terjaga kebersihannya.

Selain soal rasa yang sudah tersohor, sebaiknya perhatikan bagaimana cara pedagang mencuci alat makan, bahan makanan, dan kebersihan tangannya.

Cara mencuci menjadi kunci pemilihan jajanan pinggir jalan. "Kalau cara mencucinya cuma asal rendam lebih baik jangan beli di situ. Menjaga kebersihan merupakan cara paling sederhana cegah hepatitis," kata dr. Rino A. Gani Sp.PD KGEH dari Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI).

Kebersihan tangan juga wajib diperhatikan oleh orang yang mengolah makanan dan juga pembeli. Rino menjelaskan, tangan merupakan media penularan virus, bakteri, dan parasit yang paling mudah.

Bahkan, virus hepatitis A dengan mudah menular lewat kebersihan alat makan dan tangan yang kurang terjaga.

"Bila perlu peralatan yang digunakan untuk memasak protein dan hewani dipisah. Setelah dicuci bahan pangan hewani dan nabati sebaiknya juga dipisah," katanya.

Ada beberapa cara pencegahan hepatitis A, antara lain memastikan buah dan sayuran dicuci sebelum diolah, minum air yang sudah mendidih atau minum air kemasan saat berada di wilayah yang kurang bersih, dan hindari minum es batu.


22.05 | 0 komentar | Read More

Pantang Menyerah dan Berani, Bekal Awal Berwirausaha

KOMPAS.com – Saat ingin memulai sebuah usaha, banyak orang terfokus hanya pada masalah permodalan. Padahal, ada hal penting lain yang wajib dimiliki saat memutuskan berwirausaha, yakni sikap mental pantang menyerah dan keberanian.

Menurut hasil polling online Kompas Female, dari tiga modal utama dalam berwirausaha, di antaranya modal usaha yang cukup, pantang menyerah, dan partner yang setara. Hampir 74 persen responden yang ikut mengisi polling mengatakan, modal utama mereka saat akan membuka usaha yaitu sikap pantang menyerah.

Hanya 23 persen responden yang memilih modal sebagai bekal berwirausaha. Selebihnya, empat persen mengaku perlu memiliki partner yang setara sebagai modal utama dalam berwirausaha.

Pada acara talkshow  "Dari Hobi jadi Bisnis? Bisa!" dalam rangkaian kegiatan Sekar Womenpreneur Awards di Jakarta Convention Center beberapa waktu lalu, perencana keuangan, Aidil Akbar Madjid mengatakan, keberanian juga perlu dimiliki saat berwirausaha.

Keberanian inilah yang membuka peluang. Karena dengan berbekal keberanian, saat Anda punya ide bisnis yang brilian, ide ini bisa Anda presentasikan kepada pemilik modal. Problem permodalan pun terselesaikan berkat sikap mental positif.

"Pastikan pada saat kita memulai bisnis, kita harus mempunyai mental bisnis dulu. Harus siap-siap untuk rugi juga, termasuk dalam bisnis waralaba (yang sudah sukses)," imbuh pria yang memulai kariernya sejak tahun 1994 ini.

Editor :

Wawa


22.05 | 0 komentar | Read More

Kompas Gramedia Bantu Biaya Sekolah 250 Anak Tak Mampu di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas Gramedia memberikan bantuan kepada 250 anak sekolah dasar (SD) dari tiga wilayah DKI Jakarta, Sabtu (13/7/2013). Bantuan ini diserahkan langsung kepada para pelajar SD yang datang bersama orang tua mereka di Rumah Kreasi Kompas Gramedia, Jalan Glora, Palmerah, Jakarta Selatan.

Batuan biaya sekolah yang merupakan bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) Kompas Gramedia untuk pelajar SD tahun 2013 itu berjumlah Rp 125 juta. Ini untuk kedua kalinya Kompas Gramedia memberikan bantuan semacam itu. Pertama kali dana yang dikucurkan berjumlah Rp 100 juta.  Ke-250 siswa penerima dana berasal dari wilayah Cakung, Krukut, dan Palmerah.

GM Humas Kompas Gramedia, Nugroho F Yuhdo, mengatakan, bantuan biaya sekolah itu ditujukan untuk warga yang kurang mampu. Nugroho menjelaskan, pihak sempat menghentikan program itu karena adanya bantuan dana BOS. "Tapi sekarang kami hidupkan lagi," kata Nugroho.

Ia mengatakan, pelajar yang mendapat bantuan didata dari ketua RT. Setia anak mendapa dana tunai Rp 500 ribu.  "Kami tidak memberikan berupa buku atau alat sekolah, karena khawatir nanti tidak terpakai," ujarnya.

Program CSR Kompas Gramedia tidak hanya meliputi bidang pendidikan tetapi juga kesehatan dan seni budaya.

Editor : Egidius Patnistik


22.05 | 0 komentar | Read More

KPK Periksa Budi Susanto sebagai Tersangka

Written By bopuluh on Kamis, 11 Juli 2013 | 22.17


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Susanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, Jumat (12/7/2013). Budi tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta dengan didampingi pengacaranya, Rufinus Hutauruk.

Saat diberondong pertanyaan wartawan, Budi enggan berkomentar. Demikian juga dengan Rufinus.

"Nanti ya," ujar Rufinus.

Dalam kasus dugaan korupsi proyek simulator SIM, Budi diduga bersama-sama dengan Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo, Brigadir Jenderal Polisi Didik Purnomo, dan Direktur PT Inovasi Teknologi Indoensia Sukotjo S Bambang telah melakukan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian Negara dalam proyek simulator SIM.

Perusahaan Budi memenangkan tender proyek simulator SIM roda dua dan roda empat senilai Rp 196,8 miliar. Dalam pelaksanaannya, PT CMMA diduga membeli barang dari PT Inovasi Teknologi Indonesia sekitar Rp 90 miliar. Harga barang yang dibeli ini jauh lebih rendah dari nilai kontrak yang dimenangkan PT CMMA sehingga perusahaan itu memperoleh keuntungan sekitar Rp 100 miliar.

Selain itu, Budi diduga meminta Direktur PT ITI Sukotjo S Bambang untuk memberikan uang Rp 2 miliar ke Djoko Susilo. Dari empat tersangka tersangka kasus simulator SIM, baru Dkoko yang ditahan KPK. Kini, Djoko tengah mengikuti proses persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Editor : Caroline Damanik


22.17 | 0 komentar | Read More

Jokowi \"Gerah\" Lihat Troli dan Gerobak di Tanah Abang


JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan gerobak dorong dan troli yang lalu lalang di Pasar Tanah Abang membuat "gerah" Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Hal itu, menurut dia, ikut berperan membuat kawasan di Jakarta Pusat itu macet.

Itulah yang membuat Pemprov DKI menyegel 25 kantor ekspedisi di kawasan Tanah Abang dan akan menyusul 43 kantor ekspedisi lainnya yang diduga berdiri tanpa izin pembangunan.

"Coba dilihat di lapangan, orang dorong gerobak dan troli ke sana ke mari, itu sangat menganggu lalu lintas. Jangan dipandang sepele hal itu karena mobilisasi troli dan gerobak-gerobak itu mengganggu juga," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat (12/7/2013).

Sementara untuk proses penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di pasar Tanah Abang, ia menargetkan penataan selesai sebelum Lebaran. Ia mengakui kalau permasalahan penataan PKL itu merupakan hal yang sulit untuk direalisasikan, namun ia meyakini kawasan Tanah Abang akan lebih rapi seperti Pasar Minggu yang sebelumnya telah tertata.

Di samping itu, mantan Wali Kota Surakarta itu mengaku tak menemukan banyaknya gesekan di lapangan saat Dinas Perhubungan DKI dan Satpol PP DKI menata PKL. "Saya sama Satpol PP masih menekankan komunikasi. Nanti ditunggulah, barang 6 bulan atau setahun, semuanya sudah benar-benar rapi. Tidak hanya di Tanah Abang dan Pasar Minggu saja," kata Jokowi.

Ia pun tak mempermasalahkan terkait relokasi PKL masuk ke dalam Blok G Tanah Abang. Apabila PKL itu memiliki KTP DKI, maka mereka akan diprioritaskan direlokasi ke dalam pasar. Apabila ruang di dalam pasar masih tersedia, maka ruang tersebut akan diundi untuk PKL dengan KTP non-DKI.

Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan mempercepat penataan PKL Tanah Abang, Pasar Minggu, dan Jatinegara. Dengan masuknya para PKL ke dalam pasar, Jokowi meyakini, hal tersebut dapat meminimalisir kemacetan di wilayah itu.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


22.17 | 0 komentar | Read More

176 Napi yang Kabur dari Lapas Tanjung Gusta Masih Diburu


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sekitar 176 narapidana diperkirakan kabur dari Lembaga Permasyarakatan Klas I, Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, saat kerusuhan, Kamis (11/7/2013) petang. Hal itu diketahui berdasarkan apel para napi Jumat (12/7/2013) pagi.

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Hukum dan HAM per 1 Juli, lapas tersebut dihuni 2.600 narapidana. Setelah situasi lapas bisa dikuasai, kata Djoko, dilakukan apel pukul 4.00 WIB.

"Laporan yang diterima, yang ada di lapas 2.360 napi. Yang tidak ada 240 orang," kata Djoko seusai rapat koordinasi di Kantor Kemenkopolhukam di Jakarta, Jumat siang.

Rapat tersebut diikuti Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai.

Djoko menambahkan, laporan terakhir, dari 240 napi yang tidak ikut apel, sebanyak 64 napi sudah kembali atau ditangkap. Sisanya, 176 napi masih dilakukan pengejaran oleh Kepolisian. Namun, jumlah itu valid jika data Kemenkumham per 1 Juli tidak berubah.

Djoko menjelaskan, kerusuhan diduga dipicu pemadaman arus listrik di wilayah sekitar lapas. Pihak lapas, kata dia, sudah berupaya menyalakan genset. Namun, kapasitas genset tidak bisa memenuhi kebutuhan listrik seluruh lapas.

Karena tidak ada listrik, pasokan air bersih terhenti. Akhirnya, para napi mengamuk dan melakukan pembakaran. Djoko memastikan bahwa hanya gedung perkantoran yang terbakar.

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


22.17 | 0 komentar | Read More

Harga Sewa Hunian Ekspatriat Terus Meningkat

Written By bopuluh on Rabu, 10 Juli 2013 | 22.05


JAKARTA, KOMPAS.com-
Tingginya permintaan hunian yang berasal dari pasar ekspatriat selama dua tahun terakhir berdampak pada peningkatan harga sewa. Hal ini dipicu oleh ekspansi besar-besaran perusahaan asing sektor perbankan, IT, dan energi (perusahaan minyak).

Bahkan tahun ini bertambah lagi pangsa pasar dari perusahaan otomotif dan penerbangan yang mempekerjakan staf dan pilot warganegara asing.

Dengan meningkatnya jumlah ekspatriat yang tinggal di Indonesia, khususnya Jakarta, area yang menyediakan hunian untuk mereka pun meluas. Tidak lagi sebatas di kawasan Pondok Indah, Kemang dan Cipete, melainkan sampai ke Lebak Bulus, Simatupang dan Cilandak. Seluruh kawasan tersebut, secara administratif masuk dalam wilayah Jakarta Selatan.

Data Colliers International menyebutkan tak hanya terjadi perluasan wilayah hunian juga peningkatan harga sewa sekitar 20 sampai 30 persen pada kuartal II 2013. Peningkatan ini disebabkan keterbatasan pasokan yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan ekspatriat.

Associate Director Research Colliers Internationa, Ferry Salanto mengatakan, para ekspatriat menginginkan hunian dengan ukuran luas lengkap dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, taman dan lain sebagainya serta dekat dengan pusat aktifitas berkelas internasional. Karena keterbatasan pasokan inilah preferensi bergeser ke hunian vertikal dari sebelumnya hunian tapak.

"Biasanya ekspatriat tersebut meminati apartemen bertipe dua kamar tidur dengan harga sewa 3.000 dollar AS (Rp 29,9 juta) hingga 3.500 dollar AS (Rp 34,7 juta) per unit per bulan," imbuh Ferry.

Sementara untuk landed house, ekpatriat meminati ukuran rumah seluas 200 hingga 1.500 meter persegi dengan harga sewa terendah 2.000 dollar AS (Rp 19,9 juta) dan tertinggi 11.000 dollar AS (Rp 109,3 juta).

Rumah dengan harga tertinggi tersebut berada di kawasan Kuningan, dan terdapat 4 hingga 5 kamar tidur.


22.05 | 0 komentar | Read More

Tol Cikampek Diblokade, Kendaraan Macet hingga 40 Km


BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Dirlantas Polda Jabar AKBP Prahoro Triwahyono mengatakan, akibat aksi blokade yang dilakukan demonstran di Kilometer 44 Tol Cikampek, kemacetan mengular hingga 40 kilometer di jalur A atau arah Jakarta menuju Bandung dengan ekor kemacetan di Cikunir.

"Untuk jalur B dari arah Bandung menuju Jakarta kemacetan sudah sepanjang 10 Kilometer," kata Prahoro di Markas Polda Jawa Barat, Kamis (11/7/2013).

Untuk mengurai kemacetan di kedua jalur tersebut, Dirlantas Polda Jabar bekerjsama dengan Polres Karawang dan Purwakarta berupaya menahan laju lalu lintas di kedua jalur dengan cara mengalihkan arus kendaraan keluar tol menuju jalur arteri lama.

Prahoro menambahkan, untuk jalur A Jakarta menuju Bandung dialihkan menuju pintu tol Cikarang Barat dan Cikarang Timur, sementara jalur B dari arah Bandung menuju Jakarta dialihkan ke arah Klari dan Karawang Timur.

"Situasi saat ini masih terjadi pemblokiran. Kami dari Polda Jawa Barat memohon maaf atas terjadinya pemendingan (penundaan)," ujarnya.

Sementara itu, dari informasi yang diperoleh, jumlah demonstran yang melakukan aksi blokade mencapai 200 orang lebih.

Editor : Farid Assifa


22.05 | 0 komentar | Read More

Lama Bekerja \"Shift: Malam Tingkatkan Risiko Kanker Payudara


KOMPAS.com - Sebuah penelitian yang baru diterbitkan pada jurnal kedokteran Occupational and Environmental Medicine menyatakan bahwa wanita yang bekerja shift malam untuk waktu yang lama, memiliki risiko lebih tinggi menderita kanker payudara.

Meski mekanisme hubungan di antara keduanya masih belum jelas, para ahli percaya bahwa kesehatan tidur, melatonin dan cahaya amat berperan meningkatkan risiko kanker payudara.

Tidur manusia ternyata sangatlah kompleks. Masa yang dianggap tidak aktif tersebut, ternyata menyimpan potensi kualitas manusia yang tak bisa dianggap remeh. Selain untuk performa dan produktivitas, saat tidur ternyata dibangun juga sistem daya tahan tubuh manusia. Termasuk kekebalan akan kanker.

Sementara ini, diduga melatonin memiliki potensi anti kanker. Ini merujuk pada penelitian American Association of Cancer Research di tahun 2008 yang menyatakan bahwa wanita sehat dan aktif yang tidur kurang dari 7 jam seharinya berisiko lebih besar 47 persen untuk menderita kanker payudara.

Sementara wanita buta yang terbatas paparan cahayanya memiliki risiko 50 persen lebih rendah! Ini disebabkan pola tidur yang lebih panjang dan teratur, karena melatonin yang diproduksi tubuh hanya saat gelap, hingga jam biologisnya berdetak normal.

Pada penelitian terbaru ini, para ahli mengumpulkan data dari 1134 wanita penderita kanker payudara dan 1179 wanita sehat di Kanada. Setelah diwawancara, didapati bahwa sepertiga dari para wanita ini pernah bekerja shift malam.

Pada wanita yang bekerja shift malam selama kurang dari 29 tahun, para peneliti tidak menemukan peningkatan risiko. Sedangkan wanita yang bekerja shift malam untuk lebih dari 30 tahun, didapati peningkatan risiko kanker payudara.

Walau penelitian ini masih penelitian awal, setidaknya sudah menambah panjang risiko kerja shift malam. Risiko lainnya adalah diabetes, kanker prostat, kecelakaan kerja dan lalu lintas, serta penyakit-penyakit jantung-pembuluh darah.


22.05 | 0 komentar | Read More

XL Bantah Teken Jual Beli Bersyarat dengan Axis

Written By bopuluh on Selasa, 09 Juli 2013 | 22.05


JAKARTA, KOMPAS.com -
Operator telepon seluler (ponsel) PT XL Axiata Tbk (EXCL) membantah telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) untuk mengakuisisi 95 persen saham PT Axis Telekom Indonesia (Axis).

Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Hasnul Suhaimi, Direktur Utama EXCL dalam pesan singkatnya kepada KONTAN, Selasa (9/7/2013). "Belum (siap tanda tangan perjanjian jual beli). Belum ada yang dapat diinformasikan sekarang ini," ujar Hasnul.

Dia pun enggan berkomentar banyak soal rencana merger dengan Axis tersebut. Sebelumnya, Hasnul menjelaskan, rencana merger antar dua perusahaan operator ponsel itu masih dalam tahap konsultasi ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

"Kami sudah kirim surat ke Kemkominfo, seandainya merger akan seperti apa. Apakah melanggar aturan atau tidak." ujar Hasnul pekan lalu. Hasnul bilang, aksi korporasinya tergantung dari saran yang akan diberikan oleh Kemkominfo.

Sampai saat ini pihaknya masih menunggu saran dari Kemkominfo tersebut. "Lebih baik kami menunggu saja saran dari Kemkominfo. Kalau memungkinkan baru bicara lebih lanjut," ujar Hasnul diplomatis. Dia enggan menargetkan kapan proses merger tersebut dapat selesai.

Hasnul juga mengakui, pihaknya baru sebatas konsultasi dengan Kemkominfo. Jika sudah mendapat restu baru akan melapor juga ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait potensi monopoli dari proses merger antar dua perusahaan telekomunikasi tersebut.

Sebagai informasi saja, saat ini XL Axiata mempunyai tiga blok 3G pada frekuensi 2,1 GHz sedangkan Axis mempunyai dua blok. Jika proses merger tersebut berhasil maka XL akan memiliki blok 3G paling banyak pada frekuensi tersebut. (Oginawa R Prayogo)

Editor : Erlangga Djumena


22.05 | 0 komentar | Read More

Cinta Laura: Belajar Menahan Amarah

TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA

Penyanyi dan artis peran Cinta Laura Kiehl atau Cinta Laura merilis single keduanya, yang berjudul "All of My Life", di kantor Sony Music Entertainment Indonesia, Jalan Johar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2013).


JAKARTA, KOMPAS.com --
Berpuasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tapi juga hawa nafsu. Hal tersebut juga diamini oleh artis peran dan penyanyi Cinta Laura. Baginya, hal tersulit bukan menahan lapar atau dahaga, namun menekan emosi di bulan puasa.

"Tahun ini aku pengin banget bisa tahan emosi aku. Karena aku itu orangnya emosian. Paling susah buat aku bukan tahan makan, tapi tahan marah," ujarnya saat ditemui di Gedung Trans TV, Selasa (9/7/2013) malam.

Cinta mengaku memiliki sifat tempramental. Hal-hal kecil yang tidak disukainya bisa menyulut kemarahan Cinta.

"Hal yang simpel, kaya internet enggak jalan, aku bisa frustasi. Aku bisa bad mood. Orang lain juga bisa bikin aku marah, tapi aku enggak pernah tunjukin ke mereka. Nah kalau puasa kan kita harus tahan semuanya," ceritanya.

Ia tidak ingin karena emosi lantas tidak mendapat pahala di bulan puasa. Karena itu, tahun ini targetnya adalah menahan emosinya sedemikian rupa agar bisa menjalani puasa seutuhnya.

"Mudah-mudahan aku bisa puasa full. Enggak makan minum sih gampang, tapi kalau puasa terus marah-marahkan enggak ada gunanya. Itu sih yang paling aku targetin di puasa tahun ini," tekannya.


22.05 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger