Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Memilih Minuman Kemasan yang Aman

Written By bopuluh on Minggu, 31 Maret 2013 | 22.05

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi memang menyodorkan kita beragam kemudahan. Namun, faktor kepraktisan yang diberikan minuman kemasan membuat kita "kecanduan" hingga tidak begitu memerhatikan keamanan serta higienitasnya.

Kemasan minuman baru bisa dianggap aman dan layak dikonsumsi kalau tidak terkontaminasi oleh bakteri patogen atau bahaya kimia berbahaya, seperti monomer (zat aditif phthalate yang bisa mencemari kemasan berbahan plastik). Tidak main-main, kedua bahan tersebut mampu memicu kanker, mual, diare, keracunan, TBC, dan kolera, jelas Dr Yadi Haryadi, ahli pangan dari Institut Pertanian Bogor.

Agar tetap aman, berikut tip untuk memilih dan menggunakan minuman dalam kemasan:
1. Pilihlah produk minuman yang tidak memiliki banyak gelembung kecil udara di dalam kemasannya. Karena gelembung udara bisa menjadi indikator bahwa kemasan minuman tersebut terbuat dari bahan yang murah dan tidak berkualitas baik.

2. Untuk minuman dari kotak karton, seperti susu, teh, atau jus buah, pastikan mereka dibungkus dengan menggunakan kemasan tetrapak. Mengapa? Karena kemasan tetrapak telah mengalami proses pensterilan yang terpisah antara bahan dan kemasan, sehingga dapat menekan risiko pencemaran oleh zat tertentu. Selain itu, produk dengan kemasan tentrapak mampu bertahan selama  8-12 bulan setelah tanggal produksi, meski tanpa disimpan di dalam lemari pendingin sekalipun.

3. Hindari meletakkan minuman kemasan (terutama untuk kemasan dari plastik) kita di tempat yang bisa terpapar sinar matahari atau panas dalam waktu yang lama. Sebab peningkatan suhu dapat membuat monomer lebih cepat melakukan pencemaran pada minuman dan mengganggu fungsi estrogen kita.

4. Pastikan bentuk kemasan minuman yang kita beli tidak penyok. Sebab bentuk yang tidak sempurna bisa mengartikan produk tersebut sering terpaparan panas dalam waktu yang lama.

5. Kalau bisa, pilihlah produk dengan kemasan yang terbuat dari botol gelas berkualitas tinggi.

6. Terakhir, selalu perhatikan tanggal kadaluarsa produk terlebih dahulu sebelum membelinya.

(Prevention Indonesia Online)

Editor :

Dini


22.05 | 0 komentar | Read More

Inflasi Maret 0,63 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi selama Maret 2013 sebesar 0,63 persen. Nilai tersebut merupakan inflasi bulanan Maret tertinggi selama lima tahun terakhir.

Kepala BPS Suryamin mengatakan inflasi Maret ini banyak dipengaruhi oleh inflasi yang disebabkan oleh harga yang bergejolak dan inflasi umum. Harapannya ke depan, pemerintah akan menurunkan harga barang yang bergejolak tersebut.

"Inflasi Maret 2013 ini relatif lebih tinggi dibanding Maret selama lima tahun terakhir, kecuali Maret 2008 yang masih 0,95 persen," kata Suryamin saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (1/4/2013).

Kenaikan inflasi tersebut disebabkan karena bahan makanan yang mencapai 0,51 persen disusul oleh  makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,07 persen, serta perumahan, air dan listrik sebesar 0,05 persen dan trasnportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen.

Kendati demikian, inflasi Maret ini lebih kecil dibanding inflasi Februari 2013 yang sebesar 0,75 persen. Sedangkan untuk inflasi tahun kalender mencapai 2,43 persen. Dari 66 kota Indeks Harga Konsumen, ada 58 kota mengalami inflasi dan 8 kota mengalami deflasi.

Sementara inflasi yoy mencapai 5,9 persen, inflasi inti Maret 0,13 persen dan inflasi inti yoy mencapai 4,21 persen. Inflasi tertinggi ada di Sorong 1,73 persen, di Pangkal pinang dan Cirebon 1,7 persen serta dan inflasi terendah ada di Pekanbaru 0,04 persen. Deflasi tertinggi ada di Jayapura 2,63 persen dan Tanjung Pinang 0,87 persen.

"Sementara inflasi yoy terendah di Aceh 1,29 persen dan tertinggi di Pangkal Pinang 8,86 persen," tambahnya.

Editor :

Erlangga Djumena


22.05 | 0 komentar | Read More

KPK Periksa Orang Dekat Anas

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Wakil Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat (PD), Muhammad Rahmad, Senin (1/4/2013), terkait penyidikan kasus dugaan penerimaan hadiah proyek Hambalang yang menjerat mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Rahmad yang juga tenaga ahli Anas itu diperiksa sebagai saksi.

"Diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.

KPK memeriksa Rahmad karena dia dianggap tahu seputar kasus penerimaan hadiah yang menjerat Anas.

Rahmad merupakan salah satu orang dekat Anas di Partai Demokrat. Dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Direktur Eksekutif, tak lama setelah Anas menyatakan berhenti sebagai Ketua Umum DPP Demokrat. 

Sebelumnya, Rahmad pernah menggelar jumpa pers dengan pengacara Anas, Firman Wijaya yang menjelaskan kronoligi pembelian Toyota Harrier menurut versi Anas. Saat itu, Firman Wijaya mengatakan bahwa mobil Harrier itu bukanlah gratifikasi melainkan barang yang dibeli Anas  dari mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Anas sempat dua kali membayar cicilan mobil itu kepada Nazaruddin. Pembayaran cicilan kedua, sebesar Rp75 juta, disaksikan Rahmad. Menurut Firman, Rahmad lah yang mengambil Harrier itu dari kantor Nazaruddin pada 12 September 2009.

Kemudian, setelah kepemilikan Harrier itu dipertanyakan sejumlah pihak pascaterpilihnya Anas sebagai ketua umum melalui Kongres Demokrat 2010, Anas mengembalikan mobil mewah itu kepada Nazaruddin. Namun, menurut Firman, Nazaruddin menolak pengembalian mobil itu dengan alasan rumahnya sudah penuh.

Akhirnya, Anas meminta Rahmad menjual mobil itu ke showroom di Kemayoran. Mobil itu laku dengan harga Rp500 juta. Uang pembayaran mobil itu, kata Firman, ditransfer ke rekening Rahmad pada 12 Juli 2010. Kemudian, Rahmad mencairkan uang dan menyerahkannya kepada Nazaruddin melalui ajudan Nazar yang bernama Iwan.

KPK menetapkan Anas sebagai tersangka atas dugaan menerima hadiah atau janji terkait proyek Hambalang dan proyek-proyek lain. Diduga, Anas tidak hanya menerima pemberian berupa mobil Harrier saat dia menjadi anggota DPR.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.05 | 0 komentar | Read More

SBY Ketum, Tak Masalah Ibas Tetap Jadi Sekjen

Written By bopuluh on Sabtu, 30 Maret 2013 | 22.05

NUSA DUA, KOMPAS.com - Politisi Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, tak ada masalah jika putra Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro alias Ibas, tetap menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Setelah SBY terpilih sebagai Ketua Umum DPP Demokrat, sejumlah pengamat menilai, citra Demokrat sebagai partai keluarga akan semakin kental jika Ibas tetap menjadi Sekjen.

Menurut Ruhut, selama menjabat Sekjen, kinerja Ibas dinilainya cukup baik.

"Untuk Sekjen, Mas Ibas kerjanya bagus. Kalau Beliau Sekjen, tidak masalah. Apalagi, ketua umum, seperti dikatakan Bapak (SBY), hal-hal tertentu saja baru turun," kata Ruhut, di Nusa Dua, Bali, Minggu (31/3/2013).

Saat ini, kata Ruhut, SBY tengah menyusun struk pengurus baru Demokrat di bawah kepemimpinannya. Hari ini, SBY, yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP Demokrat, mengumumkan tiga pejabat baru untuk tiga posisi strategis di Demokrat. Mereka adalah Syarief Hasan yang menjabat Ketua Harian DPP Demokrat, Marzuki Alie sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, dan EE Mangindaan sebagai Ketua Harian Dewan Pembina. Sementara, untuk posisi lainnya tergantung pada kebijakan SBY.

Keterpaksaan

KLB Demokrat yang digelar sejak Sabtu (30/3/2013) kemarin, secara aklamasi memilih SBY sebagai Ketua Umum DPP Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum. Dalam pidato perdananya sebagai ketua umum, SBY menyebutkan bahwa KLB adalah sebuah keterpaksaan. KLB dipilih karena tidak ada mekanisme lain yang dimungkinkan untuk mengikuti Pemilu 2014.

"KLB tidak kami kehendaki, tidak pernah kami rancang, terpaksa kami lakukan karena keadaan darurat di partai kami," kata SBY, Sabtu (30/3/2013) malam.

Keterpaksaan tersebut, ujar SBY, dalam konteks Partai Demokrat tak lagi punya ketua umum setelah Anas Urbaningrum menyatakan berhenti sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada 23 Februari 2013.

Oleh karena itu, kata SBY, KLB merupakan cara Partai Demokrat untuk memiliki ketua umum baru dalam tenggat waktu singkat menjelang dimulainya tahapan Pemilu 2014.

"Maka harus dipahami jabatan Ketua Umum (yang saya jabat ini) sementara, meskipun sah dan resmi," ujarnya.

Ikuti berita terkait dalam topik:
KLB Demokrat

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.05 | 0 komentar | Read More

Paskah dan Revolusi Kalender Masehi

Oleh M ZAIF WAHYUDI


KOMPAS.com - Jika Natal selalu dirayakan setiap tanggal 25 Desember tanpa membedakan hari, perayaan Paskah selalu jatuh pada hari Minggu dengan tanggal yang berbeda setiap tahun. Meski demikian, Paskah selalu jatuh antara 22 Maret dan 25 April. Tahun ini, Paskah jatuh pada 31 Maret.

Penentuan Natal mengacu pada sistem penanggalan Matahari (solar). Acuannya adalah waktu yang dibutuhkan Bumi untuk mengelilingi Matahari satu putaran penuh. Adapun Paskah ditentukan berdasar sistem penanggalan Bulan-Matahari (luni-solar), paduan sistem penanggalan Matahari dan penanggalan Bulan.

Claus Tøndering dalam Frequently Asked Question about Calendars (2005) menyatakan, secara sederhana, perayaan Paskah jatuh pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama, setelah Matahari melintasi titik musim semi (vernal equinox). Jika bulan purnama terjadi pada hari Minggu, Paskah jatuh pada Minggu berikut.

Ketentuan yang diambil dari keputusan Konsili Nicea tahun 325 Masehi itu dimaksudkan agar perayaan Paskah yang merupakan peringatan kebangkitan Yesus dilaksanakan pada hari dan musim yang sama dengan saat terjadinya peristiwa itu sekitar tahun 30 Masehi.

Saat itu, kalender Masehi yang digunakan mirip saat ini. Kalender ini digunakan sejak tahun 45 Sebelum Masehi di masa Julius Caesar sehingga disebut kalender Julian. Hal yang membedakan adalah panjang satu tahun ketika itu didefinisikan sebanyak 365,25 hari.

Bulan purnama yang dijadikan acuan penentuan Paskah adalah bulan purnama Paskah (Paschal full moon), bukan bulan purnama dalam perhitungan astronomi modern. "Bulan purnama Paskah jatuh pada hari terjadinya bulan purnama astronomi," kata peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Emmanuel Sungging Mumpuni, Selasa (26/3/2013).

Dalam astronomi modern, bulan purnama merupakan satu waktu terjadinya kesegarisan antara Bulan-Bumi-Matahari. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyebut, bulan purnama astronomi pada Maret 2013 terjadi pada Rabu (27/3/2013) pukul 09.27 waktu universal (16.27 WIB). Sesaat sebelum dan sesudahnya, Bulan belum atau sudah melewati fase purnama walau dalam pandangan manusia Bulan terlihat purnama.

Waktu Matahari melintasi titik musim semi berdasar Konsili Nicea ditetapkan pada 21 Maret setiap tahun. Dalam astronomi modern, waktu Matahari melintasi titik musim semi bervariasi antara 19-21 Maret. Data timeanddate.com menyebut titik musim semi 2013 terjadi pada Rabu (20/3/2013) pukul 11.02 waktu universal atau 18.02 WIB.

Menurut Sungging, penentuan bulan purnama astronomi dan waktu Matahari melintasi titik musim semi hingga orde menit seperti saat ini perlu kemampuan memahami orbit Bulan, pergerakan Bumi, hingga gangguan benda-benda langit lain. Kemampuan ini belum dimiliki para astronom abad IV.

Namun, jika perhitungan modern dijadikan acuan, akan muncul kerumitan baru soal titik acuan untuk menentukan waktu Paskah secara global akibat perbedaan waktu antarnegara. Bulan purnama astronomi hanya terjadi pada satu waktu tertentu sehingga hanya daerah tertentu di Bumi yang bisa mengamati.

Pada abad XVI baru disadari perayaan Paskah tidak tepat sesuai ketentuan awal. Menurut LE Doggett dalam Calendars, yang mengutip P Kenneth Seidelmann dalam Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac, mundurnya perayaan Paskah terjadi karena titik musim semi yang dijadikan acuan terjadi lebih cepat 10 hari. Artinya, saat itu tanda Matahari mencapai titik musim semi sudah terjadi, tapi waktu di kalendernya belum.

Titik musim semi merupakan penanda datangnya musim semi di belahan Bumi utara dan musim gugur di belahan Bumi selatan. Saat ini, Matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa. Akibatnya, semua tempat di Bumi memiliki panjang waktu siang dan malam yang sama.

Dikoreksi

Untuk mengembalikan titik musim semi pada 21 Maret, Paus Gregorius XIII meniadakan tanggal 5 Oktober-14 Oktober 1582. Setelah tanggal 4 Oktober langsung diikuti tanggal 15 Oktober. "Hanya mengubah angka, tidak mengubah harinya," kata dosen sistem kalender Program Studi Astronomi Institut Teknologi Bandung, Moedji Raharto.

Selain itu, panjang satu tahun dikoreksi dari 365,25 hari menjadi 365,2425 hari. Ini dilakukan karena belakangan diketahui panjang satu tahun Matahari 365,2422 hari. Kelebihan 0,0078 hari baru terasa dalam jangka panjang. Setiap 128 tahun, jumlah hari kelebihan satu hari.

Ketentuan tahun kabisat pun diubah. Jika semula tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi empat, sistem yang baru ditambah dengan ketentuan tahun yang habis dibagi 400 untuk tahun kelipatan 100.

Untuk mengenang jasa Paus Gregorius XIII, kalender sistem baru ini dinamai kalender Gregorian. Kalender ini digunakan di seluruh dunia hingga kini.

Namun, sistem ini tidak diadopsi langsung oleh semua negara. Bahkan, Gereja Ortodoks di sejumlah negara tetap menggunakan sistem kalender Julian. Alhasil, waktu Paskah Gereja Ortodoks umumnya lebih lambat dibandingkan dengan Gereja Katolik atau Kristen Protestan.

Jika mengacu pada kalender Julian, Paskah Gereja Ortodoks jatuh antara 22 Maret-25 April. Namun jika dikonversi dalam kalender Gregorian, Paskah Gereja Ortodoks jatuh pada tanggal 3 April-10 Mei.


22.05 | 0 komentar | Read More

Jasad Iis Ditemukan Tanpa Tangan Kiri

Longsor Cililin

Jasad Iis Ditemukan Tanpa Tangan Kiri

Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Minggu, 31 Maret 2013 | 11:59 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim pencari dan SAR gabungan kembali menemukan jasad korban longsor di Kampung Nagrog Desa Mukapayung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat. Korban diketahui bernama Iis (18).

Jasad Iis ditemukan pada pukul 09.5 0WIB, Minggu (31/3/2013). Jasad ibu dari Jesika (4 bulan) itu ditemukan tidak jauh dari tempat penemuan jenazah Entis (52) yang berada di sebelah sisi kiri longsoran, atau tidak jauh dari jalan setapak utama menuju Kampung Nagrog.

Tim Forensik Polda Jabar Yusuf mengatakan, saat ditemukan, tidak ada tangan kiri di jasad Iis. Beberapa bagian tubuh patah, dan terdapat luka menganga yang cukup besar di kepala.
 
"Proses pengangkatan berjalan cukup lama sebab sudah lengket dengan tanah dan tertindih reruntuhan kayu yang cukup banyak," kata Yusuf saat ditemui usai proses identifikasi, Minggu (31/3/2013).
 
Diduga Iis masih bersama bayinya, Jesika, yang masih berumur empat bulan saat longsor terjadi. Diperkirakan jasad Jesika tidak jauh dari penemuan tubuh Iis. Namun hingga kegiatan pencarian dihentikan untuk istirahat makan siang, belum ditemukan lagi jasad korban lainnya.
 
Dengan ditemukannya jasad Iis ini, jumlah korban longsor yang sudah ditemukan ada 14 orang.  Masih ada 3 korban lainnya, yaitu Imas (50), Jesika (4bulan) dan Ecep (20), yang belum ditemukan.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


22.05 | 0 komentar | Read More

Beef Tenderloin Saus Jamur

Written By bopuluh on Jumat, 29 Maret 2013 | 22.05

Bahan:
3 ptg daging tenderloin
100 gr bawang bombai, cincang
3 siung bawang putih, cincang
½ sdt lada hitam bubuk
1 sdt garam
3 sdm mentega
5 sdm sour cream
5 sdm saus tomat
2 sdm pasta tomat
200 ml kaldu sapi
100 gr jamur kancing, iris tipis
1 sdm peterseli, cincang untuk taburan

Pelengkap:
200 gr pasta fusilli, rebus

Cara Membuat:
1. Tusuk-tusuk daging sapi lalu lumuri dengan bawang bombai, bawang putih, lada hitam, garam. diamkan 30 menit.
2. Panaskan mentega, masukkan daging yang sudah dibumbui, aduk hingga berubah warna.
3. Tambahkan sour cream, saus tomat, pasta tomat, dan kaldu sapi. Masak dengan api sedang hingga matang dan kuah mengental.
4. Masukkan jamur, aduk rata, angkat. Hidangkan dengan rebusan pasta, hias dengan taburan peterseli cincang.

Untuk 5 orang
Resep: Nuraini W, Uji Dapur: Cahyani, Penata Saji: Sindhunata, Foto: Ahmad Fadailah

Editor :

Dini


22.05 | 0 komentar | Read More

Android Kini Bisa Terjemahkan Kata Tanpa Internet

JAKARTA, KOMPAS.com - Google telah memperbarui aplikasi Google Translate untuk perangkat Android, Kamis (28/3/2013). Aplikasi penerjemah bahasa ini sekarang bisa diakses tanpa koneksi internet (offline).

Google Translate offline di Android ini mendukung 50 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Untuk menggunakannya, pastikan dulu bahwa Anda telah memperbarui aplikasi Google Translate di toko aplikasi Google Play Store.

Agar mode offline bisa berjalan, Anda terlebih dahulu harus mengunduh paket bahasa yang diinginkan. Caranya, masuk ke aplikasi Google Translate, klik menu di kanan atas, lalu pilih Offline Language.

Nah, Anda tinggal memilih paket bahasa yang ingin diunduh. Aplikasi ini sudah membawa paket bahasa Inggris di dalamnya.

Jika berwisata ke Thailand dan tak mengerti bahasa setempat, mungkin aplikasi ini bisa membantu dalam berkomunikasi. Anda tinggal mengunduh bahasa Thailand dan bahasa Indonesia, agar kedua bahasa itu bisa saling menerjemahkan secara offline.

Ketika KompasTekno mengunduh bahasa Indonesia dari tablet Samsung Galaxy Tab 2 ukuran 7 inci, paket bahasa Indonesia memiliki ukuran 155,81MB. Google Translate offline belum tersedia untuk platform lain, ia hanya bisa berjalan pada sistem operasi Android versi 2.3.

Versi offline Google Translate kurang komprehensif jika dibandingkan dengan versi online. Tapi versi offline sangat berguna untuk menerjemahkan kata atau kalimat ketika Anda bepergian ke luar negeri dan tak memiliki akses internet.


22.05 | 0 komentar | Read More

Wanita Tewas di Kecelakaan Camry, Setengah Bugil

Wanita Tewas di Kecelakaan Camry, Setengah Bugil

Penulis : Robertus Belarminus | Sabtu, 30 Maret 2013 | 11:55 WIB

Kompas.com/Robertus Belarminus

Mobil Toyota Camry bernomor polisi B 1596 KV yang mengalami kecelakaan di Tol TB Simatupang kilometer 25+400 arah timur Pasar Minggu, Sabtu sekitar pukul 04.00 WIB. Dua orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu korban tewas dalam kecelakaan tunggal di jalan tol lingkar luar, tepatnya di ruas Tol TB Simatupang kilometer 25+400, Sabtu (30/3/2013), setengah bugil. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, pada jalur yang mengarah ke timur.

"Memang saat ditemukan di TKP, salah satu korban wanita tidak mengenakan baju, hanya mengenakan celana jins," kata Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, AKBP Hindarsono, saat ditemui di Unit Pengumpulan Barang Bukti Laka Lantas Polres Jakarta Selatan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2013). Selain tidak memakai baju, lanjut Hindarsono, korban wanita itu pun saat ditemukan juga tidak mengenakan pakaian dalam bagian atas. Sedangkan Yasir Lutfi Marfadi (30), pengemudi mobil Camry yang juga tewas, masih berpakaian lengkap.

Saat ini, mobil Camry nahas tersebut sudah diamankan petugas di Unit Pengumpulan Barang Bukti Laka Lantas Polres Jakarta Selatan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kondisi mobil pada bagian depan ringsek parah. Sementara air bag dalam mobil sudah dalam keadaan terbuka.

Dari dalam mobil ditemukan enam paket sabu dan alat hisapnya. Lima paket ada di dalam tas dan satu paket di kantong celana Yasir. Ditemukan pula satu botol minuman keras.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang penumpang Camry bernama Yasir Lutfi Marfadi (30) dan Winda Angraini (25) tewas dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Yasir diduga kehilangan kendali atas mobilnya, sehingga menabrak pembatas jalan pada bagian tengah mobil. Keduanya sudah dibawa ke RS Fatmawati untuk diotopsi. Polisi juga mendalami temuan narkoba di mobil mereka.

Editor :

Palupi Annisa Auliani


22.05 | 0 komentar | Read More

Gas Beracun di Kawah Timbang, Pengungsian Didirikan

Written By bopuluh on Kamis, 28 Maret 2013 | 22.05

GUNUNG DIENG WASPADA

Gas Beracun di Kawah Timbang, Pengungsian Didirikan

Jumat, 29 Maret 2013 | 11:47 WIB

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Aparat dari Koramil Batur dan relawan mendirikan tenda pengungsian, Jumat (29/3/2013) pagi sebagai langkah persiapan terjadinya pengungsian akibat bahaya gas beracun Kawah Timbang. Lokasi tenda pengungsian berada di sebelah Balai Desa Batur yang pernah digunakan sebagai lokasi pengungsian saat bahaya gas beracun 2011.

Pendirian tenda dipimpin Danramil Batur Kapten Arhandud Rahmun. Tenda bertulisan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini merupakan tenda peleton. "Ini untuk persiapan bila terjadi pengungsian," kata Kapten Rahmun.

Selain mendirikan tenda pengungsian, relawan juga sudah mendirikan tenda keluarga di Dusun Sumber.

Seperti yang diberitakan, sejak Kamis (28/3/2013) pukul 23.30 WIB, PVMBG meningkatkan status Gunung Dieng dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III). Saat ini radius bahaya ditingkatkan dari 500 meter menjadi 1.000 meter.

Editor :

Glori K. Wadrianto


22.05 | 0 komentar | Read More

Pengurus Daerah Menanti Keputusan SBY

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencalonan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum partai Demokrat semakin kuat menjelang perhelatan Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan dilakukan akhir pekan ini.

Namun, seluruh pengurus daerah yang mendukung pencalonan SBY ini masih harus bersabar menanti kesediaan SBY untuk maju.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Banten Media Warman mengatakan seluruh pengurus Demokrat di daerah itu bulat mendukung SBY.

"Jika SBY bersedia, pasti akan aklamasi. Banten bulat mendukung SBY," ucap Media saat dihubungi Jumat (29/3/2013).

Media menuturkan bahwa para pengurus tingkat provinsi hingga cabang sudah menandatangani lembar dukungan terhadap SBY.

"Sudah ditandatangani seluruh pengurus dan sudah diserahkan oleh Ketua DPD," ucap Media.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Cabang Banggai, Sulawesi Tengah Ever Kuganda mengaku belum ada kesepakatan resmi bahwa SBY akan maju sebagai Ketua Umum.

Tetapi, Ever menilai sosok SBY merupakan sosok yang paling tepat mendongkrak performa partainya yang kini tertimpa banyak masalah.

"Namun, apa saja bisa terjadi di kongres. Jadi kami di Sulawesi Tengah menunggu dinamika di Denpasar," ucap Ever.

Selain itu, Ever mengaku kongres kali ini cukup berbeda dibandingkan sebelumnya. Pasalnya, KLB kali ini tidak ada arahan apapun untuk mendukung kandidat tertentu.

Meski demikian, Ever mengakui manuver dilakukan kandidat lain seperti Marzuki Alie. Tim sukses Marzuki Alie, kata Ever, mengumpulkan para pengurus DPC di Makassar.

"Tapi itu pertemuan sebelum dilakukannya pertemuan Cikeas yang muncul tiga nama yaitu Pak SBY, Bu Ani, dan Mas Ibas," imbuhnya.

Adapun, Partai Demokrat akan menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) pada tanggal 30-31 Maret 2013 di Denpasar, Bali. Agenda kongres kali ini adalah memilih Ketua Umum baru menggantikan Anas Urbaningrum yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sejumlah kader internal muncul sebagai kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai Ketua Umum yakni Tri Dianto, Saan Mustopa, Marzuki Alie, Hadi Utomo, dan Syarief Hasan.

Namun, dalam pertemuan di Cikeas beberapa waktu lalu, banyak pengurus daerah yang akhirnya sepakat Demokrat dipimpin keluarga Cikeas antara SBY, Ani Yudhoyono, atau Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Penentuan Ketua Umum nantinya tergantung mekanisme dalam Kongres akhir pekan ini. Jika seluruh peserta sepakat pada satu kandidat, maka proses pemilihan akan dilakukan secara aklamasi. Jika tidak, akan dilakukan voting.


22.05 | 0 komentar | Read More

Dua Perampok Kawakan Diringkus, Satu Ditembak Mati

Dua Perampok Kawakan Diringkus, Satu Ditembak Mati

Penulis : Fabian Januarius Kuwado | Jumat, 29 Maret 2013 | 11:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya meringkus dua pelaku perampokan sejumlah SPBU di Jakarta Timur beberapa waktu lalu, Jumat (29/3/2013) dini hari.

Satu orang di antaranya tewas ditembak karena berusaha melawan polisi. "Ya benar, sudah kami tangkap. Dua orang itu bernama Muhi dan Hoderi alias Dori," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, AKBP Muhammad Saleh saat dihubungi Kompas.com, Jumat siang.

Kamis (28/3/2013) malam, polisi  menangkap Muhi di rumahnya di Cikarang, Jawa Barat. Setelah memeriksa Muhi, pada Jumat dini hari tim gabungan pun melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Hoderi di kediamannya di kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Tersangka atas nama Hoderi alias Dori terpaksa kita tembak karena dia melakukan perlawanan kepada petugas saat ingin ditangkap," lanjut Saleh.

Saleh menuturkan, kedua tersangka adalah pelaku kejahatan yang sudah malang melintang di dunia perampokan. Aksi yang paling meresahkan masyarakat adalah merampok sejumlah SPBU di Jakarta Timur, Januari silam.

Kini, jenazah tersangka Hoderi telah dibawa ke ruangan jenazah Rumah Sakit Polri Bhayangkara Raden Said Sukamto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Adapun tersangka lain atas nama Muhi tengah diperiksa secara intensif di Kriminal Umum Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur.


22.05 | 0 komentar | Read More

Hari Ini Terakhir Penyampaian SPT Pajak via Drop Box

Written By bopuluh on Rabu, 27 Maret 2013 | 22.05

Hari Ini Terakhir Penyampaian SPT Pajak via Drop Box

Penulis : Didik Purwanto | Kamis, 28 Maret 2013 | 11:57 WIB

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Wajib pajak menyerahkan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak kepada petugas di sebuah kantor di Palmerah, Jakarta, Selasa (26/3). Batas akhir penyampaian SPT perseorangan secara langsung hanya sampai 28 Maret, sedangkan melalui pos tercatat, jasa pengiriman/kurir tercatat, dan e-filing sampai 31 Maret. Untuk SPT badan paling akhir 30 Maret.

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Chandra Budi mengatakan hari ini merupakan hari terakhir penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak tahun 2012. Beberapa lokasi drop box SPT Tahunan telah disiapkan untuk memudahkan masyarakat menyampaikan SPT Tahunannya.

"Penyampaian SPT Tahunan Pajak melalui drop box memang terakhir pada hari ini. Soalnya Jumat hingga Minggu kantor kami libur," kata Chandra kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (28/3/2013).

Lokasi drop box SPT Tahunan ini bisa di kantor pelayanan pajak (KPP) terdekat, pusat perbelanjaan hingga pusat perkantoran dan kelurahan. Namun masyarakat yang menyampaikan SPT Tahunan melalui pos tetap akan bisa terlayani hingga 31 Maret 2013 ini.

Chandra juga menambahkan bagi masyarakat yang menyampaikan SPT Tahunan melalui efilling (melalui internet), maka petugas Ditjen Pajak akan tetap bisa menerima hingga 31 Maret 2013. "Kalau menyampaikan SPT Tahunan Pajak lewat 31 Maret 2013 akan dikenakan denda Rp 100.000," tambahnya.

Berikut lokasi drop box SPT Tahunan Pajak di Jakarta dan waktu pelayanannya:
1. PT. Bank Mega, Tbk Menara Bank Mega, Jl. Kapten Tendean Jakarta    10.00 - 15.00
2. Gedung Central Cipta Murdaya    Jam 09.00 - 16.00
3. Kelurahan Gelora Jam 10.00 - 15.00
4. McDonald Jam 10.00 - 14.00 5. Mall Mangga Dua Jam 13.00 - 16.00
6. Harco Elektronik Mangga Dua    Jam 13.00 - 16.00
7. PD. Pasar Jaya glodok Jam 09.00 - 15.00
8. Kelurahan Duri Kepa    Jam 09.00 s.d 14.00
9. Kelurahan Kedoya Selatan Jam 09.00 s.d 14.00
10. Mall Taman Anggrek    Jam 10.00 s.d 15.00
11. Mall Central Park Jam 10.00 s.d 15.00
12. Wisma Kodel    Jam 11.00-14.00
13. Pasaraya Grande Jam 11.00-14.00
14. Rumah Sakit Pusat Pertamina    Jam 11.00-14.00
15. PLN Pusat Jam 11.00-14.00
16. Pondok Indah Mall Jam 11.00-14.00
17. Tebet Green    Jam 11.00-14.00
18. Pejaten Village Jam 11.00-14.00
19. Cilandak Mall Jam 11.00-14.00
20. Koperasi Karyawan Krama Yudha Ratu Motor  Jam 09.00 s.d. 12.00
21. Kantor Walikota Madya Jakarta Timur    Jam 09.00 s.d. 15.00
22. Plaza  PP, Jl. TB Simatupang Jam 10.00 s/d 15.00
23. Cibubur Junction Jam 10.00 s/d 16.00 24. Mangga Dua Square Jam 10.00 - 13.00

Editor :

Erlangga Djumena


22.05 | 0 komentar | Read More

Korban Avanza Terbakar Berjenis Kelamin Laki-laki

Korban Avanza Terbakar Berjenis Kelamin Laki-laki

Penulis : Zico Nurrashid Priharseno | Kamis, 28 Maret 2013 | 11:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah pengemudi Toyota Avanza bernomor polisi B 1656 ZFC yang terbakar di depan Gedung Chase Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat telah diketahui identitas jenis kelaminnya, yaitu laki-laki. Sebelumnya, saat dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, jenazah tersebut belum diketahui identitasnya.

Berdasarkan data yang ditulis di papan penerimaan jenazah di kamar jenazah RSCM terpampang bahwa, nama jenazah masih belum diketahui. Pada papan tersebut dituliskan "belum dikenal", baru jenis kelaminnya saja yang sudah diketahui, yaitu laki-laki.

Salain itu, pada papan tersebut juga ditulis, jenazah yang hangus terbakar itu dibawa oleh Satlantas Polda Metro Jaya. Kemudian jenazah tersebut disimpan di ruang freezer F RSCM. Akan tetapi para petugas kamar jenazah RSCM tidak mengetahui persis kedatangan jenazah yang hangus itu.

"Kalau persisnya saya tidak tahu. Soalnya yang terima yang piket malam. Saya tadi datang pukul 08.00," ujar salah seorang petugas kamar jenazah RSCM kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2013).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 1656 ZFC, terbakar. Mobil itu terbakar setelah menabrak pohon di depan Gedung Chase Plaza, Jalan Jendral Sudirman sekitar pukul 04.25 WIB, Kamis dini hari. Pengemudi ditemukan tewas akibat terbakar di dalam mobilnya.

"Mobilnya itu kencang dari arah utara di Jalan Jenderal Sudirman ke arah selatan. Tiba-tiba langsung menabrak pohon dan terbakar," kata Kasi Laka Lantas Polda Metro Jaya Kompol Miyanto, saat dihubungi Kompas.com, Kamis pagi.

Berita terkait, baca :

AVANZA TERBAKAR DI SUDIRMAN

Editor :

Hertanto Soebijoto


22.05 | 0 komentar | Read More

Guru Tak Siap Soal Kurikulum

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Kurikulum 2013 tinggal empat bulan lagi, tetapi banyak guru merasa belum siap menerapkan kurikulum itu. Hal itu disebabkan informasi yang tidak utuh dan jelas mengenai konsep dan pelaksanaan kurikulum.

Sejumlah organisasi guru, antara lain Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), dan Koalisi Pendidikan, serta organisasi guru di sejumlah daerah menolak Kurikulum 2013. Aspirasi itu disampaikan Aliansi Revolusi Pendidikan saat bertemu Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim dan pejabat Kemdikbud, Rabu (27/3), di Jakarta.

Guru-guru menolak Kurikulum 2013 dan berharap pemerintah menunda pelaksanaan kurikulum itu karena belum siap. "Terlalu terburu-buru," kata Ketua FGII Iwan Hermawan, kemarin. Pelatihan guru akan dilakukan 52 jam dengan 31-33 jam tatap muka.

Sekretaris Jenderal FSGI Retno Listyarti menambahkan, materi kurikulum yang sangat kompleks tak bisa diajarkan dalam 52 jam. Apalagi, ada guru yang belum pernah mendapat pelatihan pengembangan kompetensinya.

Oleh karena informasi yang tidak utuh pula, guru khawatir tidak dapat mengembangkan ilmu sesuai bidang studinya, bahkan akan kehilangan pekerjaan. Pada Kurikulum 2013, mata pelajaran TIK, muatan lokal SMP/SMA, dan muatan lokal (Bahasa Inggris) di SD dihapus.

Di Jakarta, sejumlah guru yang dihubungi mengaku bingung. "Sosialisasi baru struktur kurikulum mengenai jumlah mata pelajaran dan jam pelajaran. Implementasi teknisnya belum detail sehingga kami agak bingung memutuskan," kata Tety Sulastry, Wakil Kepala SMKN 24 Jakarta Bidang Kurikulum.

Hal sama diungkapkan Kasmawati, Kepala SDN 2 Lamokato, Kolaka, Sulawesi Tenggara.

"Meski pembelajaran tematik dikenal di SD, implementasinya jauh dari harapan. Guru perlu pendampingan intensif," kata dia, yang dipilih sebagai guru inti.

Jaminan Wamendikbud

Menanggapi kekhawatiran para guru, Wamendikbud Musliar Kasim menjamin takkan ada guru yang dirugikan. Bila ada yang belum siap, dinilai wajar karena pelatihan guru khusus untuk Kurikulum 2013 belum dimulai. Saat pelatihan, setiap guru akan memperoleh buku panduan guru berisi petunjuk teknis.

"Buku panduan akan ada untuk setiap mata pelajaran. Di pelatihan akan ada cara guru mengajar materi di dalam buku pegangan siswa," kata Musliar.

Pada akhir pertemuan kemarin, beberapa perwakilan Aliansi Revolusi Pendidikan meminta pemerintah melakukan uji publik Kurikulum 2013 pada masyarakat. Harapannya, publik bisa menilai kelayakannya. (LUK/ELN)

Editor :

Caroline Damanik


22.05 | 0 komentar | Read More

Tuduh TNI Terlibat di Lapas Sleman, Perkeruh Situasi

Written By bopuluh on Selasa, 26 Maret 2013 | 22.05

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua pihak diminta menahan diri sampai rampungnya investigasi Kepolisian terhadap penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta. Diharapkan, publik tidak langsung menuduh ada keterlibatan oknum Tentara Nasional Indonesia dalam peristiwa tersebut.

"Jangan terlalu pagi menuduh institusi tertentu di balik peristiwa itu. Tuduhan itu akan memperkeruh situasi dan menambah keresahan," kata anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Didi Irawadi Syamsuddin melalui pesan singkat, Selasa (27/3/2013).

Didi mengatakan, Kepolisian harus secepatnya mengungkap dan menangkap seluruh pelaku. Siapapun pelakunya, kata dia, harus diproses secara hukum dan dihukum berat.

"Aksi ala mafia yang menyerbu lapas baru pertama kali terjadi. Aksi gaya hukum rimba itu jelas sangat serius dan amat meresahkan. Biarlah proses hukum yang menyelesaikan persoalan ini," kata politisi Partai Demokrat itu.

Seperti diberitakan, gerombolan bersenjata api laras panjang, pistol, dan granat menyerang lapas. Awalnya, mereka mengaku dari Polda DI Yogyakarta sambil menunjukkan surat berkop polda. Mereka mengaku ingin membawa empat tersangka kasus pembunuhan Sersan Satu Santosa, anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Hugo's Cafe, Selasa lalu.

Mereka mengancam meledakkan lapas ketika permintaan ditolak pihak lapas. Akhirnya, petugas membukakan pintu dan belasan orang memakai penutup mata masuk. Mereka menyeret petugas lapas menunjukkan empat tahanan yang dicari.

Empat tahanan tersebut akhirnya ditembak mati. Mereka, yakni Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, dan Yohanes Juan Manbait. Sebelum kabur, mereka juga membawa rekaman CCTV. Aksi itu hanya berlangsung 15 menit.

Awalnya, keempat tersangka ditahan di Polres Sleman, lalu dipindahkan ke Polda DI Yogyakarta tanggal 20 Maret. Pada Jumat 22 Maret, mereka dipindahkan ke Lapas Cebongan. Sabtu dini hari eksekusi terjadi.

Kasus itu masih dalam penyelidikan Kepolisian. Hanya saja, Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Hardiono Saroso sudah membantah penembakan dilakukan anggota Kopassus. Kepala Seksi Intelijen Kopassus Grup-2 Kapten (Inf) Wahyu Yuniartoto juga membantah.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menginstruksikan Kepolisian harus dapat menangkap seluruh pelaku. Presiden menilai peristiwa itu sebagai serangan langsung terhadap kewibawaan negara. Selain telah menghasilkan ancaman serius terhadap rasa aman publik, Presiden menyatakan serangan itu juga menghancurkan kepercayaan publik terhadap supremasi hukum.Baca juga:
Indonesia dalam Keadaan Bahaya
Kata Presiden, Negara Tidak Boleh Kalah

Rumah Pertobatan Dinodai Lumuran Darah ...
Sultan: Jangan Lagi Ada Kekerasan di Yogyakarta
Presiden: Penembakan di Sleman, Serangan Wibawa Negara


22.05 | 0 komentar | Read More

Utang Miliaran Picu Bos Showroom Bunuh Diri

Utang Miliaran Picu Bos Showroom Bunuh Diri?

Penulis : Fabian Januarius Kuwado | Rabu, 27 Maret 2013 | 11:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan Harry Mangunsong (48) di apartemennya sendiri, MTH Square, Jalan Otto Iskandar Dinata, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2013). Namun motif bunuh diri diduga karena masalah utang-piutang.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, bos showroom mobil itu memiliki utang dengan rekan bisnisnya sebesar Rp 1,7 miliar. Kondisi tersebut menjadi masalah antara korban dengan sang istri. Puncaknya, Rabu pagi sebelum Harry nekat melakukan bunuh diri, keduanya berdebat masalah utang tersebut.

Sekitar pukul 07.45 WIB, tak disangka-sangka korban keluar apartemennya di lantai 10 Nomor 1007 dan langsung melompat ke luar gedung melalui jendela kaca yang ada di depan ruangan apartemennya. Pria yang mengenakan celana pendek motif kotak-kotak dan kaos merah itu tewas seketika di balkon AC lantai 3C apartemen itu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Muhammad Saleh mengatakan,, motif bunuh diri tersebut masih dalam penyelidikan. Pihaknya belum mau mengarah ke masalah utang piutang.

"Motif sementara korban stres, dia ada masalah. Sebelumnya, memang korban debat sama istrinya, lalu dia lompat. Istrinya baru tahu korban lompat, langsung telepon Polisi," ujarnya.

Dari olah tempat kejadian perkara sementara, tak ada luka akibat penganiayaan di tubuh pria yang memiliki bisnis showroom mobil di bilangan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur tersebut. Polisi hanya menemukan luka patah di kedua tangan, pinggang dan leher akibat benturan keras yang terjadi saat tubuh korban terhempas di balkon.

Kini, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk menjalani autopsi. Analinda (45), Istri korban tampak menemani proses autopsi jenazah sang suami di rumah sakit. Polisi berencana melakukan pemeriksaan padanya.

Editor :

Hertanto Soebijoto


22.05 | 0 komentar | Read More

Aliansi Revolusi Pendidikan Tolak Kurikulum 2013

Program Pendidikan

Aliansi Revolusi Pendidikan Tolak Kurikulum 2013

Penulis : Ester Lince Napitupulu | Rabu, 27 Maret 2013 | 11:52 WIB

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com-  Aliansi Revolusi Pendidikan yang terdiri dari berbagai organisasi guru dan lembaga swadaya masyarakat peduli pendidikan menyatakan dukungan terhadap penolakan Kurikulum 2013.

Aksi ini sebagai bentuk penolakan dan protes masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan Kemdikbud yang dinilai tidak prorakyat dan berorientasi proyek.

Aksi Aliansi Revolusi Pendidikan berlangsung Rabu (27/3/2013) siang ini. Hadir bergabung yakni Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), Forum Musyawarah Guru jakarta (FMGJ), Indonesia Corruption Watch (ICW), Sekolah Tanpa Batas (STB) Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI), Koalisi Pendidikan, Solidaritas Anak Jalanan Untuk Demokrasi (SALUD), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, dan Aliansi Orang Tua Murid Peduli Pendidikan (APPI).

Iwan Hermawan, Sekretaris Jenderal FGII, mengatakan aksi ini mengkritisi Kurikulum 2013  diputuskan secara mendadak dan menelan anggaran hingga Rp 2,49 triliun.

Aksi kali ini juga kembali menyorot soal kebijakan Ujian Nasional (UN) yang tidak mecerminkan keadilan. Proses belajar seorang peserta didik ditentukan hanya dengan ujian nasional yang memiliki standar nasional sedangkan sarana prasarana pendidikan penunjang di berbagai daerah belum memenuhi standar nasional pendidikan.

Hal lain yang dikritisi yakni komersialisasi pendidikan, yang kini dihadirkan dalam UU Pendidikan Tinggi. Padahal Mahkamah Konstitusi sudah dua kali mencabut kebijakan Kemdikbud yang berbau komersialisasi, yaitu UU BHP dan RSBI.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


22.05 | 0 komentar | Read More

Dibongkar, Keluwesan BlackBerry Z10 Terungkap

Written By bopuluh on Senin, 25 Maret 2013 | 22.05

KOMPAS.com - Smartphone komersil pertama dengan platform BlackBerry 10, Z10, ternyata relatif mudah untuk diperbaiki.

iFixit, spesialisasi pemandu reparasi perangkat mobile, yang telah membongkar-pasang BlackBerry Z10, memberikan angka 8 dari 10 untuk masalah repairability (perbaikan). Semakin tinggi nilainya, akan semakin mudah sebuah produk untuk diperbaiki.

Menurut iFixit, salah satu kelebihan dari produk Z10 adalah kemudahan dalam penggantian komponen baterai. Perangkat ini memang sangat memungkinkan pengguna untuk memasang dan melepas baterai, tanpa perlu bantuan alat apapun.

Sekadar catatan, beberapa smartphone baru yang beredar di pasaran belakangan ini dilengkapi dengan desain unibody. Hal tersebut membuat para pengguna sedikit kesulitan dalam membuka casing untuk mengganti baterai.

Selain itu, bagian layar dan motherboard tidak direkatkan ke bagian casing dengan lem yang terlalu kuat, membuat siapa saja dapat memindahkan bagian tersebut dengan mudah.

Untuk membongkar BlackBerry Z10 ini pun tidak diperlukan alat khusus. BlackBerry melindungi produk ini dengan sekrup standar saja.

Meski begitu, ada satu hal yang membuat BlackBerry Z10 sedikit sulit untuk diperbaiki. Komponen-komponen kecil, seperti headphone jack dan kamera, memang modular dan dapat diganti secara individu. Namun, komponen tersebut sulit untuk dilepas karena direkatkan dengan lem yang sangat kuat.

Berita, fitur, review, dan informasi lain seputar BlackBerry 10 dapat diikuti di liputan khususnya dari tautan berikut ini atau tautan ini untuk akses dari ponsel/tablet.


22.05 | 0 komentar | Read More

Dua Mobil Terbakar di Bengkel Ketok Magic

Dua Mobil Terbakar di Bengkel Ketok Magic

Penulis : Alsadad Rudi | Selasa, 26 Maret 2013 | 11:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua unit mobil terbakar di bengkel ketok magic General Technics, Selasa (26/3/2013) sekitar pukul 09.30 WIB. Berkat kesigapan para karyawan bengkel dibantu sejumlah warga, api berhasil dipadamkan, sehingga api tidak merembet ke rumah-rumah penduduk di sekitar bengkel.

Ruslan, pemilik bengkel yang terletak di Jalan Rawa Simprug RT 09 RW 05, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu mengatakan, kebakaran berawal saat salah seorang karyawannya sedang mengelas sebuah mobil pick up berpelat nomor B 9068 FO, tiba-tiba percikannya mengenai tangki mobil Toyota Kijang di sebelahnya. Kebetulan, pada saat yang bersamaan karyawan yang lain sedang melepas tanki mobil Toyota Kijang berpelat nomor B 2559 GG.

"Waktu ada yang lagi ngelas, tiba-tiba api las nyambar tanki mobil Toyota Kijang yang di sebelahnya. Terus dari situ api menjalar ke atap teras rumah," kata Ruslan saat ditemui di lokasi kejadian.

Beruntung, sebelum api membesar para karyawan bengkel dibantu sejumlah warga sigap memadamkan api. Api dapat dijinakan tidak sampai 30 Menit usai kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara kerugian materi meliputi dua buah mobil yang ada di bengkel dan atap teras rumah yang terletak di sebelah bengkel. Pemilik bengkel sendiri saat kejadian sedang tidak berada di rumah.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, empat unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan datang setelah api dapat dipadamkan. Untuk menghindari kemacetan, empat unit mobil tersebut tidak berhenti di lokasi kejadian dan diarahkan untuk kembali ke markas mereka masing-masing.

Editor :

Hertanto Soebijoto


22.05 | 0 komentar | Read More

Risiko Jika Bayi Tak Segera Lahir

Written By bopuluh on Minggu, 24 Maret 2013 | 22.05

KOMPAS.com - Kehamilan yang sudah lewat bulan (postterm atau prolonged pregnancy) umumnya berlangsung di atas 42 minggu. Sebenarnya kehamilan lewat waktu tak perlu dicemaskan berlebihan. Selain karena angka kejadiannya relatif sedikit, juga kejadian ini adalah hal yang normal. Bayi pun dapat dilahirkan dengan baik asalkan dipantau secara ketat serta ditangani dengan baik oleh dokter.

Namun, Anda sebaiknya tetap berhati-hati ketika kehamilan sudah lewat waktunya. Karena, postterm pregnancy tetap akan menimbulkan komplikasi, baik pada ibu maupun janin.

Komplikasi pada ibu
Antara lain persalinan yang tak juga maju, persalinan dengan vakum atau forsep, robekan jalan lahir berat, serta persalinan Caesar.

Komplikasi pada janin
Antara lain:
* Fungsi plasenta berkurang. Karena plasenta -yang notabene sangat vital fungsinya untuk menyalurkan zat-zat gizi dan oksigen- mengalami penuaan. Alhasil, janin kekurangan asupan oksigen dan zat gizi. Ujung-ujungnya, bayi dapat mengalami asfiksia, yaitu tak dapat bernafas secara spontan dan teratur begitu lahir.

* Air ketuban berkurang. Penurunan atau berkurangnya cairan ketuban bahkan bisa sampai habis atau kering. Diduga karena terjadi penurunan aliran darah ginjal janin lantaran redistribusi aliran darah terganggu pasokan oksigennya. Penurunan air ketuban ini dapat menyebabkan kompresi tali pusat atau penekanan pada pembuluh darah tali pusat yang akan menurunkan suplai darah ibu ke janin.

* Air ketuban tercampur tinja. Pada kondisi kekurangan oksigen, usus janin akan bekerja lebih aktif, sehingga mengeluarkan mekonium (tinja janin) yang banyak. Air ketuban yang tercampur mekoneum ini, bila masuk ke paru-paru janin akan menyebabkan sumbatan yang berakibat janin kekurangan oksigen.

* Neonatal ensefalopati, atau gangguan fungsi otak bayi yang baru lahir.

(Tabloid Nakita/Hilman Hilmansyah)

Editor :

Dini


22.05 | 0 komentar | Read More

Urban Yogya Dalam Pandangan Tok Basuki

Urban Yogya Dalam Pandangan Tok Basuki

Penulis : L Sastra Wijaya | Senin, 25 Maret 2013 | 11:50 WIB

ADELAIDE, KOMPAS.com - Kehidupan dua penari jalanan di persimpangan sibuk di Yogyakarta akan menjadi lukisan utama dari seniman Tok Basuki yang akan dipamerkan di Galeri Multibudaya Nexus, Adelaide (Australia), 4-26 April mendatang.

Pameran oleh Tok Basuki, seorang warga Indonesia yang tinggal di Adelaide ini merupakan bagian dari Indofest, festival Indonesia, yang akan berlangsung di Rymill Park, Adelaide 14 April. Pameran ini diberi judul Cross Section, menurut Tok Basuki, didasarkan pada observasi yang dilakukannya ketika dia berkunjung ke Yogyakarta dimana dia pernah menempuh pendidikan di Institut Seni Indonesia (ISI) di sana.

Tok Basuki mencoba mendokumentasikan perubahan budaya dan tradisi di Indonesia dan semula merencanakan membuat dokumentasi foto jurnalistik mengenai kehidupan masyarakat kontemporer.

Namun dalam keterangannya kepada koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya, Basuki sangat terkesan dengan apa yang dilihatnya, sehingga dia kemudian memutuskan untuk membuat mereka menjadi lukisan dari foto yang diambilnya. "Diperlukan waktu beberapa bulan untuk menyelesaikan lukisan mereka." kata Basuki yang sudah tinggal di Adelaide selama lebih dari 20 tahun terakhir.

Objek lukisan Basuki adalah dua penari wanita yang sedang mengamen di perempatan jalan. "Dulu mereka tampil dalam acara di kampung-kampung. Namun sekarang mereka harus mengamen di jalan, bercampur dengan pengemis dan pengasong. Ketika mereka menari, mereka mengenakan kostum lengkap. Saya ingin penikmat lukisan saya berempati dengan para penari tersebut, namun dalam waktu bersamaan juga salut atas kemandirian mereka." kata Basuki.

Selain dua lukisan soal penari jalanan tersebut, Basuki juga menampilkan beberapa lukisan abstrak dalam pameran yang nantinya akan dibuka oleh Dutabesar Indonesia untuk Australia Nadjib Ripat Kesoema, pada tanggal 13 April.


22.05 | 0 komentar | Read More

Ahmad, Mengajak Berlari Anak TKI Lewat Lagu

KOMPAS.com - Ahmad Adib Budiman tidak mengira awal perjalanannya sebagai guru mengantarkan dia sampai ke Tawau, Sabah, Malaysia. Anak-anak dari para tenaga kerja Indonesia yang menjadi muridnya. Ternyata malah dari mereka pula Adib terinspirasi untuk menciptakan lagu dan lebih merasa menjadi guru.

Album rekaman yang dirilis Januari 2013 itu bukan album komersial karena sebagian hasilnya untuk disumbangkan. Itu juga bukan album yang dijual di toko-toko CD. Adib dibantu teman-temannya merekam lagu di Yogyakarta. Dia menghabiskan tabungan sekitar Rp 30 juta untuk membiayai ongkos produksi album tersebut.

Menembus Dunia, demikian judul album yang hanya dicetak 250 keping itu. Gambar sampul album tersebut berupa Adib berjalan di tepi pantai sembari menenteng gitar. Ada delapan lagu bercorak pop ia sematkan, yakni "Guruku", "Menembus Dunia", "Melodi Hati", "Petuah Cinta", "Yakinlah", "Pertama dan Terakhir", "Aku Tak Mengerti", dan "Cinta Mimpi".

Lagu "Menembus Dunia" dan "Guruku", misalnya, berkisah tentang renungan Adib menjalani profesi sebagai guru yang ditugaskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di Humana Learning Centre Merotai Kecil, Tawau, setahun terakhir. Humana Learning Centre adalah pusat bimbingan yang dikelola lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing. Setahun di Tawau, ia menjumpai realitas yang menyesakkan dada.

Suatu sore datang dua muridnya. Mereka bercerita mengenai persoalan ekonomi keluarga. Seorang siswi bertanya, apakah setelah lulus dia harus melanjutkan sekolah lagi? Siswi itu ingin melanjutkan sekolah. Namun, ibunya menyuruh dia bekerja di kebun kelapa sawit demi membantu keuangan keluarga setelah meninggalnya sang ayah.

"Pak Guru, banyak kawan saya cakap (mengatakan), sekolah itu tak ada masa depannya. Saya disuruh menggantikan pekerjaan abang saya. Sekolah di Indonesia, (saya) tidak tahu. Tak payahlah (usah) kami sekolah tinggi kalau nanti kami bekerja di (kebun kelapa) sawit juga," kata Adib, menirukan ucapan muridnya.

Ia terperangah, termenung, dan merasakan kepedihan. "Saya dikirim ke sini (Malaysia) untuk apa? Setiap hari saya bilang kepada para murid, mereka harus punya cita-cita yang tinggi. Namun, kata-kata mereka menusuk (hati) saya. Mereka membuat saya terbungkam dan malu menjadi guru," katanya.

Selepas dua muridnya itu berlalu, Adib masuk kamar dan mengambil gitar. Lelaki kurus berkacamata ini berusaha mencari jawaban apa yang harus dia lakukan.

"Kami, guru-guru Indonesia, di sini bukan lagi di tapal batas, tetapi berdiri paling depan di wilayah orang," kata Adib, dan terciptalah lagu "Menembus Dunia".

Sementara lagu "Guruku" ditulis Adib tepat dua bulan setelah ia dikirim ke Tawau. Lirik lagu ini merangkum pergaulan Adib dengan para guru anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI).

Di sini guru tak hanya mengajarkan semua mata pelajaran kurikulum Indonesia untuk siswa kelas I sampai VI, tetapi juga menjadi penjaga sekolah, pembuka kunci ruang kelas, pengurus administrasi, dan sebagai ustaz.

Selain lirik-lirik lagu yang menggambarkan suasana hatinya sebagai guru, Adib juga memasukkan pengalaman asmara dalam lagu "Melodi Hati". Lagu itu awalnya untuk kejutan pada hari pernikahannya Desember lalu, tetapi rencana tersebut tak terlaksana.

Satu lagu lain yang dinyanyikan Adib, "Yakinlah", adalah sumbangan personel Medium Band (Yogyakarta) sebagai bentuk perhatian mereka kepada anak-anak TKI dan dukungan bagi para guru.

Bekal keberanian

Perjalanan Adib ke Tawau bermula dari perekrutan pengajar bagi anak-anak TKI di Sabah oleh Kemdikbud. Lelaki lulusan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta itu mendaftar. Bekalnya waktu itu hanya keberanian dan keinginan menghadapi tantangan.

Menyisihkan banyak pendaftar lain, Adib pun berangkat ke Sabah. Ia ditempatkan di Humana Learning Centre Merotai Kecil, sekitar 30 kilometer dari pusat kota Tawau. Ketika itu dia sama sekali tak memiliki gambaran tentang kondisi di Tawau dan bagaimana mengajar anak-anak TKI.

Saat bertemu dengan para murid, Adib kagum pada semangat mereka yang begitu kuat. Mereka bangun pagi, sekitar pukul 05.00, untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah. Mereka ke sekolah menumpang kendaraan pengangkut kelapa sawit. Menyesuaikan jam kendaraan sawit, murid yang masuk sekolah siang pun harus datang pagi, sama seperti murid yang masuk sekolah pagi.

Namun, setumpuk semangat itu belum diimbangi dengan sikap mental mereka. Anak-anak TKI di perkebunan sawit merasa inferior dan menganggap sekolah adalah tahapan hidup sebelum akhirnya mereka melanjutkan pekerjaan orangtua mereka sebagai buruh di perkebunan sawit. Oleh karena itu, wawasan mereka harus dibuka.

"Anak-anak TKI sebisa mungkin nantinya jangan menjadi TKI juga. Itu yang harus kita tanamkan kepada mereka," ungkapnya.

Dari orangtua

Kecintaan Adib menjadi guru tampaknya diturunkan kedua orangtuanya, H Mahfudzi dan Hj Chonisah, yang juga guru. Adib, anak ke-6 dari tujuh bersaudara ini, memiliki saudara kembar yang juga berprofesi sebagai guru. Di sisi lain, ia juga punya kecintaan yang sama pada musik.

"Lagu-lagu dalam album ini awalnya saya rekam dengan ponsel (telepon seluler), lalu saya kirim kepada teman-teman di Yogyakarta untuk diaransemen musiknya. Mereka mengirimkannya kembali. Desember 2012, selama tiga minggu saya ke Yogyakarta untuk proses rekaman," ceritanya.

Sewaktu masih kuliah, Adib juga menjadi "anak band". Ia bergabung dalam grup Nasyid Justice Voice di Yogyakarta. Pasca-menjadi guru di Sabah, ia meneruskan hobinya bermusik lewat berbagai pentas di sekolah-sekolah. Ia juga tampil di kantor Konsulat RI Tawau.

Lagu-lagu Adib itu beredar dari mulut ke mulut, dari ponsel ke ponsel, sampai ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Pekan lalu, Radio Suara Tribun Indonesia (STI) di Nunukan, kabupaten yang berbatasan dengan Sabah, memutar lagu-lagu Adib untuk pertama kali.

Adib paham, apa yang selama ini dilakukannya baik sebagai guru maupun lewat lagu untuk anak-anak TKI tak bisa langsung membawa perubahan bagi masa depan mereka. Namun, dia yakin, perjuangan para guru di tanah tetangga itu, sekecil apa pun, tak akan sia-sia. "Doakan kami, ya," ucapnya.

Adib pun berharap ia dapat terus mengajak para murid "berlari" menggapai cita-cita mereka agar tak mengulang sejarah hidup orangtuanya. Seperti penggalan lirik "Menembus Dunia", ... berlarilah, kau anak manusia. Jangan letih, tetap gigih melangkah. Bermimpilah, demi masa depanmu. Biarkan rintangan ini berlalu. Tetaplah gigih menembus dunia....

Editor :

Caroline Damanik


22.05 | 0 komentar | Read More

Indonesia Butuh Bank Khusus Agrobisnis

Written By bopuluh on Sabtu, 23 Maret 2013 | 22.05

SURABAYA, KOMPAS.com - Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI) mendesak pemerintah segera membentuk bank khusus menangani sektor agrobisnis termasuk perkebunan. Upaya pendirian bank agrobisnis diharapkan bisa menjadi pendorong proses revitalisasi industri perkebunan kopi, sesuai target Indonesia sebaga produsen kopi terbesar di kawasaan Asia Tenggara.

Ketua GAEKI, Hamdani Sugandhi di Surabaya, Minggu (24/3/2013) mengatakan proses untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen kopi nomor satu dunia dengan langkah awal terbesar di Asia Tengara secara simultan.

"Upaya itu harus digarap dari hulu maupun hilir, dari proses on farm-nya hingga off farm khususnya sisi industri. Langkah ini, dan melibatkan multi-stakehoder untuk dirumuskan sejumlah kebijakan dalam upaya peningkatan produksi kopi nasional," katanya.

Sugandhi menambahkan, produksi kopi nasional saat ini mencapai kisaran 600.000 ton per tahun, volume itu menempatkan Indonesia sebagai produsen ke-3 dunia. Posisi Indonesia masih kalah dengan Brazil dan Vietnam yang kinimenempati posisi ke-2. Hal ini menjadi tantangan agar Indonesia bisa naik kelas minimal mengalahkan Vietnam yang kini mampu memproduksi kopi 1,2 juta ton peer tahun.

Sugandhi mengatakan upaya ekstensifikasi yang bertumpu pada pembukaan lahan baru bagi perkebunan kopi sulit dilakukan, sehingga produksi. ditingkatkan karena pada sisi ini Indonesia kalah jauh dengan Vietnam.

"Peningkatan produktivitas terkait sentuhan teknologi yang seharusnya sudah mulai dimasukkan dalam skema perkebunan kopi nasional, selain upaya revitalisasi tanaman kopi termasuk perkebunan kopi rakyat dengan varietas unggul sehingga produktifitas akan meningkat dengan sendirinya," tegasnya.

Sementara upaya di sektor hulu, kata Sugandhi, maupun sektor hilir di industri kopi di Indonesia akan semakin terakselerasi bila didukung dengan adanya sistem perbankan yang ramah bagi usaha agrobisnis.

"Terus terang perbankan nasional masih belum seramah negara tetangga Malaysia, Thailand maupun Vietnam dalam proses pembiayaan sektor agrobisnis khususnya perkebunan dan industri kopi. Faktor ini sedikit banyak menghambat proses revitalisasi industri perkebunan kopi nasional," ungkapnya.

Bahkan kata Sugandhi, pihaknya sangat mendukung jika pemerintah secara khusus mendirikan bank yang bergerak di sektor agribisnis. "Gaeki mendukung penuh jika pemerintah merealisasikan pembentukan bank agroindustri guna mendukung proses penguatan dan revitalisasi sejumlah sektor pekebunan nasional khususnya kopi," ujarnya.

Sementara Sekretaris Jendral GAEKI dan juga Ketua Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia (GPEI) Jatim, Isdarmawan Asrikan menyatakan kalangan pengusaha perkebunan sangat mendambakan keberadaan bank sektor agrobisnis. "Indonesi sebagai negara agraris tapi belum memiliki bank agrobisnis. Pemerintah mesti mendorong agar pembentukan bank ini bisa terealisir karena . sektor pertanian, perkebunan dan turunannya merupakan sektor padat karya sekaligus padat modal, sehingga perlu perhatian khusus," kata Isdarmawan.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan menegaskan pihaknya sangat berharap industri kopi Indonesia bisa bangkit dan meningkatkan produksinya sehinga menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Saat ini Indonesia masih kalah dengan Vietnam, untuk itu dalam jangka pendek kalangan pelaku usaha kopi nasional mesti bergerak untuk mengalahkan Vietnam lalu menjadi produsen terbesar dunia.

Hal itu diungkap Gita saat berkunjung di PT Aneka Coffee Industri, Sidoarjo, Selasa,(19/3/2013). Pemerintah kata Gita, juga telah menyiapkan kredit usaha rakyat bagi petani kopi untuk membantu membiayai pengembangan usaha perkebunan kopi. Upaya perbaikan akan dilakukan dari hulu hingga hilir agar industri kopi nasional menjadi lebih maju dan berkembang.


22.05 | 0 komentar | Read More

Internet Berguna Bagi Lansia untuk Kurangi Kesepian

SYDNEY, KOMPAS.com - Sebuah studi di Australia yang mengajarkan para lansia untuk menggunakan program seperti Facebook mengatakan  media sosial sangat berguna guna mengurangi perasaan terisolir dan kesepian di kalangan lansia tersebut.

Para peneliti dari proyek Menghubungkan Para Lansia (Connecting Older Adults) mengatakan juga bahwa meskipun teknologi ini membantu para lansia Australia tinggal di rumah mereka sendiri lebih lama, sebagian masih merasa terisolir dari masyarakat.

Tim dari Universitas Sydney telah melatih lebih dari 150 orang lansia untuk menggunakan Twitter, Facebook dan Skype, dan mengecek kemajuan mereka selama enam bulan secara teratur.

"Berdasarkan latihan yang mereka dapat, para lansia ini mengatakan teknologi yang ada bermanfaat bagi mereka untuk mengurangi perasaan kesepian dan berhubungan dengan orang lain." kata Prof Robert Steele, peneliti utama proyek tersebut.

Menurut laporan ABC, salah seorang peserta, Mila Pinko (67) dari Sydney mengatakan media sosial ini membuat dia merasa menjadi bagian dari masyarakat. "Saya tidak merasa kesepian, tidak merasa depresi," katanya.

Pinko mengatakan sejak mendapat pelatihan, dia menggunakan media sosial setiap hari. "Mereka mengajarkan Facebook dan Twitter, hal yang belum pernah saya sentuh sebelumnya." kata Pinko lagi. "Dengan Skype, sangat membantu karena saya bisa mengirim file, dan juga bisa berbicara, bisa mengirim dan menerima foto."

"Facebook, saya mulai menggunakannya untuk mengirim file video atau foto yang besar, dan tetap berhubungan dengan sanak saudara atau teman." "Bila saya ingin tahu apa yang terjadi dengan teman-teman saya, saya akan melihat halaman Facebook teman-teman." lanjut Pinko. Pinko menggunakan Skype untuk berkomunikasi dengan putra dan cucunya yang tindal di luar negeri.

"Dalam sehari, saya bisa mendapatkan empat atau lima panggilan lewat Skype. Fantastis. Saya bisa melihat gambar anak-anak dari teman-teman dan cucu mereka." katanya. Internet menurut Pinko membuatnya bisa berhubungan lagi dengan teman-teman lama. "Tahun ini, berarti sudah 50 tahun saya tamat dari sekolah, namun kami berhasil mengadakan kontak lagi dan saling melihat lewat Skype."

Menurut ABC, dalam enam bulan, tim dari Universitas Sydney mengukur tingkat kesepian sebelum dan sesudah menggunakan sosial media. "Hasilnya cukup mengejutkan. Mereka merasa tidak lagi kesepian. 80 persen dari peserta mengatakan akan terus menggunakan sosial media setelah masa percobaan selesai." kata Prof Steele.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya, proyek Menghubungkan Para Lansia ini adalah proyek yang dibiayai oleh Departemen Pelayanan Keluarga dan Masyarakat Australia. Komisioner Diskriminasi Umur Federal Susan Ryan berharap pemerintah Australia memberikan subsidi sehingga para lansia bisa memiliki akses internet di rumah-rumah mereka.

"Mereka yang berusia 70,80 atau 90-an tidak tumbuh bersama komputer. Mereka mungkin sudah pensiun ketika komputer menjadi bagian dominan dalam kehidupan kantor, jadi mereka kurang percaya diri." kata Ryan.

"Mereka hanya perlu sedikit latihan, dan banyak contoh menunjukkan bahwa bahkan ketika berusia 90-an pun, mereka bisa menguasai komputer." tambah Ryan. Penelitian oleh Universitas Sydney hanya memberikan pelatihan sosial media selama enam jam, namun para lansia ini sendiri terkejut mereka sendiri begitu cepat bisa menguasai komputer.

"Pada awalnya saya takut, saya akan menekan tombol yang salah, namun ternyata sederhana dan mudah. Saya rasa kalau saya bisa melakukannya, siapa saja akan bisa." kata Pinko. 


22.05 | 0 komentar | Read More

Ragam Komunitas Ajak Masyarakat Peduli Bumi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perbedaan minat dan hobi tidak menjadi batasan untuk ikut serta dalam gerakan menyelamatkan Bumi. Hal ini yang Kompas.com temukan saat acara Earth Hour 2013 di Taman Proklamasi, Jakarta, Sabtu (23/3/2013) malam.

Pada acara tersebut, pengunjung yang hadir tak hanya para aktivis lingkungan, tetapi hadir juga anggota dari berbagai komunitas diantaranya komunitas Pandorasquad, JAKK Incorporated, Himpunan Astronom Amatir Jakarta (HAAJ), dan Hijab Speak, dan berbagai komunitas lainnya.

Keempat komunitas yang dicontohkan, memiliki minat yang berbeda-beda. Komunitas Pandorasquad adalah tempat berkumpulnya para penyuka desain grafis, kalau anggota JAKK Incorporated sangat suka berdandan menyerupai makhluk horor, sedangkan HAAJ adalah himpunan para astronom amatir di Jakarta, dan Hijab Speak adalah gerakan kolaborasi berbagai komunitas hijabers. satu hal yang menyatukan mereka adalah kepeduliannya kepada Bumi.

"Dunia desain grafis sangat erat dengan dunia lingkungan, khususnya aktivitas kampanye. Desain grafis sering digunakan sebagai salah satu alat untuk mengampanyekan isu-isu lingkungan kepada masyarakat," kata Dwi Prasetyo, Ketua Pandorasquad.

Aruga Perbawa, Humas JAKK Incorporation, mengatakan bahwa menjaga Bumi adalah hal yang penting. Ia berkelakar, bila Bumi dirusak akan mengganggu 'makhluk' lainnya. "Kalau pohon ditebang, nanti makhluk halus seperti kuntilanak akan tinggal dimana? Kalau pindah ke rumah, akan mengganggu manusia yang tinggal di rumah itu. Urusannya jadi repot, ya kan?" candanya.

Sedangkan menurut Azis Taz Sunjaya, pengurus HAAJ, kondisi lingkungan yang baik memberikan manfat besar bagi penyuka astronomi. Ia mencontohkan, bila mematikan lampu sudah menjadi kebiasaan, hal tersebut memberikan keuntungan tersendiri bagi para penyuka astronomi. Itu karena mereka akan lebih mudah mengamati benda langit disebabkan minimnya polusi udara.

Meski diselingi dengan candaan, namun komunitas-komunitas tersebut sepakat bahwa kegiatan kampanye seperti Earth Hour adalah kegiatan yang penting untuk terus dilakukan. Karena kegiatan semacam ini dirasa cukup efektif menginspirasi dan mengajak masyarakat untuk memulai gaya hidup ramah lingkungan, khususnya dalam aspek penghematan energi.

"Gerakan Earth Hour ini penting untuk edukasi kepada masyarakat. Mungkin dampaknya akan lebih terasa dan bisa mencapai sasaran untuk merubah gaya hidup bila kegiatan ini dilakukan secara lebih sering, misalnya setiap satu bulan. Tak perlu ada seremoni yang berlebihan, asalkan kegiatannya lebih sering" ujar Yona Intan Zariska, Founder Hijab Speak.

CEO WWF-Indonesia, Efransyah, dalam pernyataannya saat memberikan testimoni tentang acara Earth Hour 2013, mengatakan kalau "Earth Hour di Indonesia tahun 2013 bukan lagi milik WWF-Indonesia semata tapi sudah menjadi milik semua komunitas."

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Direktur Iklim dan Energi WWF-Indonesia, Nyoman Iswarayoga. "Setelah beberapa tahun dilaksanakan, kini Earth Hour bukan hanya milik WWF-Indonesia namun telah menjadi milik seluruh komunitas. Semoga dengan keterlibatan komunitas dalam kegiatan ini, kelak bisa menginspirasi dan mengajak anggota, keluarga terdekatnya, dan masyarakat di sekitarnya untuk ikut serta dalam kegiatan ini. Sehingga, kedepannya Earth Hour tak hanya menjadi milik WWF-Indonesia dan komunitas, tapi menjadi milik seluruh masyarakat," kata Nyoman.


22.05 | 0 komentar | Read More

Pangdam dan Kapolda Jateng Tinjau Lokasi Penembakan

Written By bopuluh on Jumat, 22 Maret 2013 | 22.05

Pembunuhan

Pangdam dan Kapolda Jateng Tinjau Lokasi Penembakan

Penulis : Aloysius Budi Kurniawan | Sabtu, 23 Maret 2013 | 11:52 WIB

KOMPAS.COM/M Wismabrata

Pos Penjagaan di Markas Group Dua Kopasis Kandang Menjangan Kartasura, Sabtu (23/3/2013)

TERKAIT:

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Tepat pukul 11.35, Panglima Kodam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso dan Kapolda DI Yogyakarta Brigjen (Pol) Sabar Rahardjo meninjau lokasi penembakan empat tersangka pembunuhan anggota Kopassus Grup II Surakarta, Sertu Santosa.

Dengan pengawalan ketat TNI dan Polri, Pangdam dan Kapolda memasuki kompleks Lapas Cebongan, Sleman.

Seperti diberitakan sebelumnya, empat tersangka pembunuhan Sertu Santosa, anggota Kopassus Grup II Surakarta di Cafe Hugos, Selasa (19/3) kemarin ditembak sekelompok orang tak dikenal, Sabtu (23/3) dini hari di Lapas Cebongan, Sleman.

Para pelaku yang menggunakan penutup wajah tersebut menembak langsung keempat tersangka menggunakan senjata api.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


22.05 | 0 komentar | Read More

Israel dan Turki Benahi Lagi Hubungan Bilateral

Israel dan Turki Benahi Lagi Hubungan Bilateral

Penulis : Josephus Primus | Sabtu, 23 Maret 2013 | 11:50 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Israel melalui Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meminta maaf kepada Turki lantaran penyerangan militer Israel ke kapal kemanusiaan Turki Mavi Marmara. Menurut warta AP pada Sabtu (23/3/2013), insiden pada Mei 2010 tersebut menewaskan 8 warga Turki dan 1 warga AS keturunan Turki yang berada di kapal tersebut.

Mavi Marmara berlayar memasuki teritorial perairan Jalur Gaza. Pihak Israel menganggap upaya kemanusiaan itu melanggar wilayahnya. Israel pun mengirimkan tentaranya ke kapal itu dan menyerang pihak tak bersenjata.

Gara-gara tingkah tak bermartabat Israel itu, Turki memutuskan hubungan diplomatik. Pemutusan itu juga mengakhiri kerja sama kedua negara dalam bidang keamanan, finansial, dan pariwisata.

Awalnya, Israel menolak meminta maaf. Namun, dialog yang terus-menerus antara kedua pihak membuat Israel resmi meminta maaf kepada Turki. Kini, keduanya membenahi kembali soal penempatan masing-masing duta besar.

Gara-gara tingkah tak bermartabat Israel itu, Turki memutuskan hubungan diplomatik. Pemutusan itu juga mengakhiri kerja sama kedua negara dalam bidang keamanan, finansial, dan pariwisata.


22.05 | 0 komentar | Read More

Calo Tiket Mulai Beraksi di Kawasan Gelora Bung Karno

Calo Tiket Mulai Beraksi di Kawasan Gelora Bung Karno

Penulis : Alsadad Rudi | Sabtu, 23 Maret 2013 | 11:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Calo-calo tiket mulai "bertebaran" di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Sabtu (23/3/2013) siang, para calo rata-rata menawarkan tiket untuk kategori dua dan tiga. Mereka menjual tiket kategori dua Rp150 ribu, dari harga resmi Rp100 ribu. Sementara, untuk kategori tiga dijual Rp100 ribu dari harga resmi Rp50 ribu.

"Udah, ambil aja, makin dekat (pertandingan) makin mahal nanti," kataseorang calo.

Tiket yang dijual para calo ini ternyata cukup diminati calon penonton. Apalagi, cuaca siang ini cukup terik sehingga para calon penonton malas mengantre ntuk membeli tiket. "Mumpung masih murah daripada panas-panasan," ujar seorang warga yang langsung membeli empat lembar tiket kategori 3.

Seperti yang diberitakan, pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2015 antara tuan rumah Indonesia vs Arab Saudi akan berlangsung pukul 19.00 WIB. Loket-loket tiket telah dibuka sejak pukul 09.00 WIB. Tiket akan dijual dalam 5 kategori, yaitu VVIP Rp1 juta, VIP Rp500 ribu, Kategori 1 Rp200 ribu, Kategori 2 Rp100 ribu dan Kategori 3 Rp50 ribu.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.05 | 0 komentar | Read More

Yoyo "PADI" Jawab Tantangan Ahmad Dhani

Written By bopuluh on Kamis, 21 Maret 2013 | 22.05

DEPOK, KOMPAS.com -- Surendro Prasetyo, yang dikenal dengan nama Yoyo "PADI" sebagai drummer, mengaku siap tampil jika diundang oleh pihak penyelenggara kompetisi vokal di layar kaca X Factor Indonesia.

"Bila diundang akan dengan senang hati saya datang," ujar Yoyo ketika ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/3/2013).

Asal tahu saja, dalam tayangan X Factor Indonesia episode 15 Maret 2013, artis musik Ahmad Dhani dengan candanya menantang vokalis Rossa, mantan istri Yoyo, untuk mendatangkan Yoyo sebagai bintang tamu. Dhani menantang Rossa sesudah melihat penampilan gitaris Dewa Budjana sebagai bintang tamu mengiringi kontestan bernama Gede Bagus membawakan "I Don't Wanna Miss a Thing" (Aerosmith) dalam episode minggu lalu itu.

"Kalau Anggun bisa hadirkan Budjana, Rossa juga bisa hadirkan Yoyo dong," celetuk Dhani ketika itu.

Rossa membalas Dhani dengan menyebut bahwa Yoyo akan dengan senang hati hadir jika ia meminta, bahkan tanpa dibayar alias gratis. "(Yoyo) kurang legendaris apa coba? Aku SMS, suruh datang, enggak dibayar juga datang," jawab Rossa dengan canda.

Atas celoteh Rossa dan Dhani itu, Yoyo tak mau berkomentar. "Ah, enggak tahu kalau itu, mah," ujarnya lalu meninggalkan para wartawan.


22.05 | 0 komentar | Read More

Mahasiswa Katolik Malang Protes Pemerintahan SBY

Mahasiswa Katolik Malang Protes Pemerintahan SBY

Penulis : Kontributor Malang, Yatimul Ainun | Jumat, 22 Maret 2013 | 11:52 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Puluhan mahasisiswa dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Kota Malang bersama aktivisi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Pasuruan, Jawa Timur menggelar aksi jalan salib memprotes pemerintahan SBY-Boediono yang dinilai kebijakannya tidak memihak rakyat kecil.

Aksi tersebut digelar di depan Balaikota Malang, Jumat (22/03/2013) dengan menggelar teatrikal prosesi jalan salib.

"Teatrikal prosesi jalan salib ini bentuk kecaman ketidakadilan yang dilakukan pemerintahan SBY-Boediono. Rakyat kecil yang menjadi korbannya," kata Ketua PMKRI Kota Malang, Matheus Naour, ditemui di sela-sela aksi.

Saat ini, jelas Matheus, masyarakat sudah sadar bahwa toleransi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

"Seharusnya pemerintah mendukung mediasi jika ada persoalan. Aksi ini didukung teman-teman aktivis PMII dari Pasuruan. Ini bukti toleransi luar biasa. Kedamaian yang patut dicontoh," katanya.

Soal teatrikal katanya, sebagai simbol protes ketidakadilan yang dilakukan pemerintahan SBY-Boediono saat ini.

"Kami membawa salib dalam aksi ini. Karena ketidak adilan sudah terjadi dimana-mana. Ini semua rezim SBY-Boediono," tegas Matheus.

Lebih lanjut Matheus mengatakan bahwa tuntutan aksi tersebut, mendesak kebijakan pemerintah harus lebih berorientasi pada kepentingan masyarakat kecil. Tegakkan keadilan hukum di Indonesia, wujudkan sistem hukum yang berkeadilan dan merata bagi setiap lapisan masyarakat.

"Segera menjatuhkan vonis pada koruptor sesuai berat- kesalahannya. Jangan biarkan koruptor berkeliaran di Indonesia. Harus junjung tinggi kehidupan berbangga sesuai dengan landasan pancasila dan amanat UU 1945. Serta tingkatkan solidaritas dan toleransi antar umat beragama," katanya.

Sementara itu, Makhfud Syawaludin, Ketua Komisariat PMII Universitas Universitas Yudharta Pasuruan menjelaskan, pihaknya sangat mendukung aksi dari aktivis PMKRI Kota Malang.

"Sudah seharusnya menentang ketidakadilan, penindasan korupsi di Indonesia. Pemerintahan SBY-Boediono saat ini tidak berpihak pada rakyat kecil," tegasnya.


22.05 | 0 komentar | Read More

Tour de Taiwan 2013 Polygon Masuki Etape Lima

Tour de Taiwan 2013 Polygon Masuki Etape Lima

Penulis : Helena Fransisca Nababan | Jumat, 22 Maret 2013 | 11:52 WIB

TAICHUNG, KOMPAS.com - Tim balap sepeda asal Surabaya, Polygon Sweet Nice harus melalui babak berat dalam Tour de Taiwan 2013. Polygon memulai balapan etape kelima Tour de Taiwan, Jumat (22/3) di posisi ke-17 klasifikasi tim umum.            

Direktur Polygon Sweet Nice, Harijanto Tjondrokusumo, melalui surat elektronik mengakui, balapan tahun ini jauh lebih berat. "Balapannya bermutu, dan timnya lebih kompetitif," ungkapnya.

Beratnya balapan  bisa dilihat dari empat etape yang sudah berlangsung dan dimenangi pebalap berbeda. Pada etape keempat kemarin, Bell Zachary (Champion System Pro Cycling Team) menjadi yang terdepan dengan catatan waktu, 2 jam, 39 menit, dan 10 detik.            

Hingga akhir etape keempat, Kamis (21/3), total waktu yang dimiliki Dealton Arif Prayogo dan kawan-kawan adalah, 36 jam, 21 menit, dan 45 detik. Posisi itu sama seperti posisi di akhir etape ketiga.            

"Kami berupaya mempertahankan posisi saat ini. Terus terang untuk naik posisi klasemen tim, cukup berat," lanjutnya.            

Selisih Polygon Sweet Nice dengan Arbo-Gebruder Weiss-Oberndorfer yang berada di posisi ke-16, terpaut 1 menit 26 detik. 


22.05 | 0 komentar | Read More

Sesmenpora: Rp 100 Miliar ke PON Bukan Tambahan Dana

Written By bopuluh on Rabu, 20 Maret 2013 | 22.05

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Yuli Mumpuni membantah Kemenpora mengucurkan dana tambahan untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau tahun lalu. Menurut Yuli, dana Rp 100 miliar yang dikucurkan Kemenpora itu bukanlah tambahan dana melainkan sudah sejak awal dianggarakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) murni.

"Enggak ditambah, itu kan APBN murni, sejak awal dianggarkan," kata Yuli di dalam mobilnya saat meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta, Kamis (21/3/2013).

Yuli mendatangi Gedung KPK untuk menyampaikan surat pemberitahuan mengenai alasan dia tidak hadir dalam panggilan pemeriksaan KPK , Rabu (20/3/2013) kemarin. Sedianya Yuli diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi PON Riau dengan tersangka Gubernur Riau Rusli Zainal kemarin. Namun, karena sesuatu hal, dia tidak dapat memenuhi panggilan pemeriksaan dan meminta KPK menjadwalkan ulang pemeriksaannya.

"Saya masih menunggu pemanggilan (KPK) lagi," ujarnya.

KPK memeriksa Yuli karena dia dianggap tahu soal PON Riau. Sebelumnya, KPK memeriksa Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Djoko Pekik. Seusai diperiksa, Djoko membenarkan adanya bantuan dana dari Kemenpora sebesar Rp 100 miliar untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau tahun lalu.

Menurut Djoko, dana ini merupakan bantuan sosial atau dana block grant dari pemerintah pusat ke daerah. Tidak ada dana yang dialirkan Kemenpora ke Pemrov Riau selain Rp 100 miliar tersebut.

Tambahan dana

Terkait dengan anggaran PON Riau, diketahui ada permohonan tambahan dana yang diajukan Gubernur Riau Rusli Zainal. Gubernur meminta tambahan anggaran Rp 460 miliar untuk infrastruktur penunjang PON. Sebelumnya, PON sudah menghabiskan dana paling tidak Rp 2,2 triliun yang berasal dari anggaran daerah sejak 2008.

Berdasarkan hasil penelusuran Kompas.com, permohonan tambahan anggaran yang diajukan Rusli tersebut kemudian dibahas di ruang rapat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono pada pertengahan tahun lalu. Selain Agung dan Rusli, hadir dalam rapat tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemrov Riau (sekarang mantan) Lukman Abbas, pejabat Kementerian Keuangan, pejabat Kementerian Pekerjaan Umum, perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, serta sejumlah instansi pemerintah lainnya.

Beberapa waktu setelah pertemuan itu, penambahan anggaran yang diminta Rusli membuahkan hasil. Lewat beberapa kali rapat di DPR, disepakati penambahan Rp 100 miliar, lebih kecil dari yang diminta semula. Terkait kasus PON Riau ini, KPK memeriksa Agung sebagai saksi pada tahun lalu atau sebelum Rusli ditetapkan sebagai tersangka.

Seusai diperiksa, Agung membantah dilobi Gubernur Riau Rusli Zainal untuk menambah anggaran pembangunan fasilitas Pekan Olahraga Nasional 2012 Riau. Menurut Agung, pertemuan di kantornya itu hanyalah koordinasi biasa. Isinya, membahas pencairan dana PON Riau 2012 yang lambat.

Dalam kasus dugaan korupsi PON Riau ini, Rusli diduga menerima hadiah atau janji sekaligus memberi hadiah atau janji terkait revisi Perda. Politikus Partai Golkar ini juga disangka melakukan perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang terkait pengesahan bagan kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) 2001-2006.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.05 | 0 komentar | Read More

Kia dan Trio Detroit Digandrungi Anak Muda

Detroit, KompasOtomotif - Model dari Kia Motors plus  General Motors, Ford, dan Chrysler paling digandrungi kalangan anak muda Amerika Serikat. Melalui konsumen muda ini, merek Korea Selatan berhasil mendulang pertumbuhan penjualan, menurut dua lembaga peneliti RL Polk & Co dan Edmunds.com.

Data penjualan ritel sepanjang 2012 menunjukkan kalau GM, Ford dan Chrysler berhasil meningkatkan jumlah konsumen dalam rentang usia 18-24 tahun hingga 19 persen dan usia 25-34 tahun juga naik 1,5 persen sejak 2008. Kia mencatatkan kenaikan  6,8 persen dan 5,1 persen dalam kategori yang sama, sepanjang tahun lalu.

Kalangan anak muda justru mulai meninggalkan merek-merek Jepang seperti Toyota dan Honda. Melihat hal ini, Trio Detroit terus melansir model-model baru dengan bentuk kompak menyasar ke konsumen muda AS. Menurut peneliti LMC Automotive, ketiga merek ini akan mampu menaikkan pangsa pasarnya menjadi 33 persen tahun depan (2014) dari sebelumnya 26 persen (2009).

"Pabrikan AS terus masuk ke segmen mobil kompak, irit bahan bakar dengan harga terjangkau dalam beberapa tahun terakhir. Langkah ini sangat menarik bagi konsumen muda," jelas Jessica Caldwell, analis dari Edmunds.com di Santa Monica, California, dilansir Bloomberg (20/3/2013).

Merek-merek Jepang sampai kini memang masih tercatat memimpin dengan 43,6 persen untuk konsumen berusia 18-24 tahun dan 42,9 persen (usia 25-34 tahun), tapi terus menunjukkan tren penurunan. Mereka kehilangan angka sampai 9,8 persen dan 7,7 persen pada kedua kategori konsumen di atas sejak 2008.

Merek Eropa juga mencatatkan kenaikan signifikan dengan 1,1 persen (usia 18-24 tahun) menjadi 7,1 persen dan naik 1 persen (25-34 tahun) menjadi 9,8 persen. Hasil survei Bloomberg Januari lalu memprediksi, total penjualan mobil baru sepanjang tahun ini akan naik menjadi 15,1 juta unit dari tahun lalu hanya 14,5 juta unit.
 


22.05 | 0 komentar | Read More

Microsoft Bagi-bagi Uang untuk Developer

KOMPAS.com - Strategi menjanjikan iming-iming uang agar developer mau membuat aplikasi untuk sebuah platform ternyata tak hanya dilakukan oleh BlackBerry, Microsoft pun belakangan telah mulai melakukan hal serupa.

Seperti dilansir oleh Cnet, pencipta sistem operasi Windows tersebut kini menawarkan kepada developer uang sejumlah 100 dollar AS untuk tiap aplikasi Windows 8 dan / atau Windows Phone 8.

Jumlah maksimum yang dibolehkan adalah 10 aplikasi untuk tiap toko aplikasi (Windows Store dan Windows Phone Store). Artinya, developer berkesempatan mendapatkan uang hingga 2.000 dollar AS dengan memasukkan 20 aplikasi ke dua toko tersebut.

Tawaran insentif bertajuk "Keep The Cash" ini berlaku mulai 8 Maret hingga 30 Juni 2013. Berdasarkan peraturan yang tertera di blog MSDN, hanya warga negara AS berusia 18 tahun ke atas yang dapat berpartisipasi.

Microsoft sedang berupaya menggenjot jumlah aplikasi yang tersedia untuk dua platform baru andalannya, Windows 8 dan Windows Phone 8.

Tahun lalu, raksasa software ini menjanjikan 100.000 aplikasi bakal tersedia di toko aplikasi Windows Store pada akhir Februari 2013. Kenyataannya, pada akhir Januari 2013, toko aplikasi tersebut baru menyediakan sekitar 40.000 aplikasi.

Mantan manager Windows Phone Charlie Kindel pernah menyatakan bahwa memberi insentif bayaran aplikasi pada developer adalah "ide buruk" yang ditentang oleh mantan kepala divisi Windows Microsoft Steven Sinofsky. Kindel mengakui, tim Windows Phone rela "melakukan apa saja demi menggaet aplikasi untuk platform itu."


22.05 | 0 komentar | Read More

Laba Medco Anjlok 93 Persen

Written By bopuluh on Selasa, 19 Maret 2013 | 22.05

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan laba bersih sepanjang 2012 sebesar 6,08 juta dollar AS atau anjlok 93,5 persen dibanding pencapaian 2011 sebesar 94,065 juta dollar AS. Penurunan laba bersih ini disebabkan karena beban perseroan yang melonjak signifikan.

Berdasarkan keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), beban pokok penjualan perseroan naik dari 466,8 juta dollar AS menjadi 512,8 juta dollar AS. Beban pokok penjualan tersebut dikontribusikan dari biaya produksi dan lifting yang naik 279,9 juta dollar AS menjadi 326,9 juta dollar AS, biaya pembelian minyak mentah naik dari 34,22 juta dollar AS menjadi 43,16 juta dollar AS dan biaya jasa lainnya naik dari 18,95 juta dollar AS menjadi 32,2 juta dollar AS.

Sementara beban kimia dan produk petroleum lainnya sedikit menurun dari 8,73 juta dollar AS menjadi 7,79 juta dollar AS, beban penyusutan, depresi dan amortisasi menurun dari 100,7 juta dollar AS menjadi 85,35 juta dollar AS dan beban eksplorasi yang menurun dari 24,24 juta dollar AS menjadi 17,3 juta dollar AS.

Padahal penjualan dan pendapatan perseroan masih naik dari 817,7 juta dollar AS menjadi 909,04 juta dollar AS. Penjualan dan pendapatan perseroan tersebut dikontribusikan dari kenaikan penjualan minyak dan gas neto sebesar 800,4 juta dollar AS menjadi 873,03 juta dollar AS.

Sementara penjualan kimia dan produk petroleum lainnya naik dari 8,5 juta dollar AS menjadi 9,08 juta dollar AS dan pendapatan dari jasa lainnya naik 8,6 juta dollar AS menjadi 26,9 juta dollar AS. Meski laba bersihnya anjlok, saham MEDC justru naik 10 poin (0,61 persen) ke level Rp 1.650 per lembar saham.

Editor :

Erlangga Djumena


22.05 | 0 komentar | Read More

Sriwijaya Air Siapkan 17.000 Kursi Tambahan untuk Ceng Beng

Penerbangan

Sriwijaya Air Siapkan 17.000 Kursi Tambahan untuk Ceng Beng

Penulis : Haryo Damardono | Rabu, 20 Maret 2013 | 11:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Sriwijaya Air menyiapkan 17.000 kursi tambahan, untuk rute penerbangan Jakarta-Pontianak pergi pulang (pp), Jakarta Pangkalpinang pp, dan Jakarta-Tanjung Pandan pp.

Penambahan itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan layanan dan memenuhi peningkatan permintaan para pelanggan, menjelang perayaan Ceng Beng bagi masyarakat keturunan Tionghoa. Penambahan kursi tersebut akan mulai dibuka 22 Maret hingga 5 April 2013.

Penambahan rute yaitu Jakarta-Pontianak pp yang semula lima kali, menjadi tujuh kali setiap hari. Rute Jakarta-Pangkalpinang pp yang semula enam kali bertambah menjadi tujuh kali setiap hari. Sementara rute Jakarta-Tanjung Pandan pp, yang semula empat kali penerbangan bertambah menjadi lima kali penerbangan setiap hari.

"Penambahan kursi menjelang Ceng Beng, tiketnya sudah dapat dibeli para pelanggan melalui website, kantor penjualan Sriwijaya Air, dan agen-agen terdekat di Tanah Air mulai 19 Maret 2013," kata Senior Corporate Communication Manager Sriwijaya Air, Agus Soedjono, Rabu (20/3/2013) di Jakarta.

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang, diharapkan para pelanggan dapat segera melakukan pembukuan. "Agar menjadi lebih pasti rencana penerbangannya, kami sarankan agar pelanggan segera melakukan pembukuan," ujar Agus Soedjono.


22.05 | 0 komentar | Read More

Jero: KLB Demokrat Tidak Hura-Hura

Jero: KLB Demokrat Tidak Hura-Hura

Penulis : Sandro Gatra | Rabu, 20 Maret 2013 | 11:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat untuk memilih Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Demokrat di Bali akan diusahakan hanya berlangsung satu hari. Rencananya, KLB akan dibuka pada 30 Maret 2013.

"Nanti acaranya kita arahkan yang sederhana, tidak hura-hura. Mudah-mudahan satu hari efektif selesai," kata Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Jero Wacik di Jakarta, Rabu (20/3/2013).

Sebelumnya, pengurus DPP Demokrat serta para menteri asal Demokrat menggelar rapat membahas teknis KLB di Kantor DPP di Jakarta, Selasa malam. Diputuskan, KLB akan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal DPP Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah berada di Bali pada 25 Maret untuk menghadiri pertemuan Panel Tinggi Penyusun Program Pasca- 2015 (High Level Panel on Post- 2015 ). Acara akan berlangsung hingga 27 Maret.

Presiden, kata dia, ada agenda resmi tanggal 28 Maret. Tidak ada agenda pada 29 Maret. Julian memastikan SBY tidak akan menggunakan fasilitas negara terkait kehadiran di KLB. "Kami tahu batasan, kerangka tugas negara dan partai," ucap dia.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


22.05 | 0 komentar | Read More

Korban Penculikan dan Pembunuhan akan Dimakamkan di Bekasi

Written By bopuluh on Senin, 18 Maret 2013 | 22.05

Korban Penculikan dan Pembunuhan akan Dimakamkan di Bekasi

Penulis : Ambrosius Harto Manumoyoso | Selasa, 19 Maret 2013 | 11:52 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Jenazah Imam Assyaffi, pengusaha komputer dan mesin cetak, yang ditemukan tewas dalam mobil di Terminal IC Bandar Udara Soekarno-Hatta, Selasa (19/3/2013) pagi, akan dimakamkan di TPU Pedurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi.

Demikian diutarakan oleh tetangga korban yang bernama Sutisno (53) saat ditemui di rumah duka di Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi. "Ada rencana dimakamkan di TPU Pedurenan," katanya.

Jenazah masih berada di RSUD Tangerang untuk menjalani otopsi. Selesai otopsi, jenazah akan dibawa ke rumah duka. Belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga korban terkait rencana pemakaman itu. 


22.05 | 0 komentar | Read More

Dahlan Bikin Mobil Listrik Lagi

Dahlan Bikin Mobil Listrik Lagi

Penulis : Didik Purwanto | Selasa, 19 Maret 2013 | 11:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan rupanya masih penasaran dengan proyek mobil listrik. Setelah gagal uji coba mobil listrik Tucuxi, Dahlan akan membuat satu mobil listrik lagi.

"Namanya Selo. Ini bukan selow (lambat) karena artinya selo adalah batu (dalam bahasa Jawa). Ini akan mirip dengan Tucuxi karena berjenis sport," kata Dahlan selepas Rapat Pimpinan BUMN di kantor PLN Jakarta, Selasa (19/3/2013).

Mobil listrik ini akan sedikit berbeda dengan mobil listrik Tucuxi besutan Danet Suryatama. Di mobil listrik sport terbaru ini tidak akan memakai gearbox seperti Tucuxi. Walaupun sebenarnya memakai atau tidak memakai gearbox, Dahlan mengaku akan sangat tergantung ilmuwan pencipta mobil listrik tersebut.

"Menurut teori, gearbox itu tidak perlu karena konsumsi energi akan bertambah. Padahal mobil listrik itu harus hemat energi. Ini juga betul. Tapi masing-masing prinsip dari ilmuwan memang harus dihormati," tambahnya.

Soal harga, Dahlan mengaku harga mobil listrik ini akan lebih murah dibanding Tucuxi. Bila Tucuxi seharga Rp 3 miliar, maka Selo ini akan berharga Rp 1,5 miliar.

Nantinya Dahlan juga tidak akan memakai pelat mobil D19 dan berjanji akan melakukan uji sertifikasi secara penuh baik dari Kementerian Perhubungan atau kementerian terkait soal perizinannya. "Soal biaya itu tidak penting, yang penting mobilnya jadi," tambahnya.

Mobil ini dirancang oleh Ricky Elson, salah satu putra petir yang selalu mengembangkan mobil listrik. Ricky juga menjadi salah satu tim yang mengutak-atik mobil listrik Tucuxi sebelum Dahlan mengendarainya ke Magetan beberapa waktu lalu. Namun naas, mobil Tucuxi menabrak tebing karena rem mengalami masalah. Nantinya, mobil listrik Selo ini akan dipamerkan di ajang KTT Asean di Bali Oktober nanti.

Terkait proyek Tucuxi, Dahlan mengaku hingga kini belum berkomunikasi lagi dengan pembuatnya, Danet Suryatama. Namun Dahlan menyerahkan kelanjutan proyek Tucuxi sepenuhnya kepada Danet.

Editor :

Erlangga Djumena


22.05 | 0 komentar | Read More

Basuki: Bayar Pajak, Sakit Hati Juga Kalau Dikorup

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai wajib pajak, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja mengaku dia taat pajak. Namun dia juga mengharapkan pemerintah pusat terus memberikan jaminan pajak yang sudah dibayarkan oleh masyarakat tidak disalahgunakan.

Basuki memberi contoh langsung dengan melunasi kekurangan pembayaran pajaknya sebesar Rp 58 juta, sebelum menyerahkan Surat Pajak Tahunan (SPT) kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. Kekurangan pembayaran pajak Rp 58 juta itu baru diketahuinya setelah ia mengumpulkan penghasilan kena pajak yang melebihi angka Rp 500 juta.

"Pas dikumpulkan selama setahun, ternyata penghasilan saya mencapai di atas Rp 500 juta. Presentase pembayaran pajaknya kan lebih mahal. Nah, yang sudah dipotong ternyata kurang, makanya saya segera bayar kekurangannya itu," kata Basuki saat menyerahkan SPT di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (19/3/2013).

Menurutnya, membayar pajak tidak masalah karena untuk kepentingan negara. Namun yang penting, kata dia, jangan dikorupsi.

"Kan sakit hati juga kalau dikorup, Rp 58 juta bisa beli televisi berapa tuh," kata pria yang akrab disapa Ahok itu sambil tertawa.

Sementara Direktur P2 Humas Ditjen Pajak Kismantoro Petrus mengatakan, oknum yang menggelapkan pajak merupakan oknum yang membantu masyarakat untuk tidak membayar pajak. Oleh karena itu, Kismantoro mengimbau kepada masyarakat agar membayar pajak tepat waktu dan sesuai peraturan.

Dia juga memuji Basuki yang taat pajak. Menurutnya, sejak menjadi Bupati Belitung Timur hingga saat ini menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki selalu menyerahkan SPT tepat dan tertib tiap tahunnya.

Terkait kekurangan Basuki membayar pajak, Kismantoro menjelaskan, semua penghasilan yang didapatkan Basuki selama satu tahun tidak hanya berasal dari gaji, melainkan ada honorarium mengajar dan penghasilan lainnya. Karena penghasilan Basuki selama satu tahun melebihi Rp 500 juta, maka berdasarkan peraturan ia dikenakan pajak sebesar 30 persen.

"Dia sudah melunasi semua kekurangannya itu. Karena kalau belum dilunasi maka Pak Wagub tidak bisa menyerahkan SPT sekarang," ujar Kismantoro.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


22.05 | 0 komentar | Read More

Gara-gara Tizen, Hubungan Samsung-Google Memanas

Written By bopuluh on Minggu, 17 Maret 2013 | 22.05

KOMPAS.com - Di smartphone Galaxy-nya, Samsung sangat mengandalkan Android. Perusahaan Korea Selatan ini terus agresif memproduksi ponsel pintar dan tablet Android.

Namun, tersiar kabar Samsung sedang bermasalah dengan sang pemilik Android, Google. Kabar ini muncul bisa jadi karena kencangnya pemberitaan Samsung akan menggunakan sistem operasi lain, Tizen untuk smartphone-smartphone seri mendatang.

Kepala Divisi Bisnis Komunikasi Mobile Samsung, JK Shin, kepada The Wall Street Journal menepis kabar yang menyebut Samsung dengan Google sedang berselisih atau memanas.

"Kami suka Android dan kami berencana melanjutkan hubungan baik dengan Google. Saya pikir kabar yang menyebut ada gesekan di antara kami adalah tidak benar," tegasnya.

Samsung baru saja merilis ponsel pintar Android andalan, Galaxy S4. Momen peluncurannya diselenggarakan di New York, AS. Shin memandang AS adalah pasar besar dan sangat penting, apalagi kompetitor terbesarnya, Apple, masih sangat dominan di Negeri Paman Sam.

"Saya tidak memikirkan angka pangsa pasar, tapi saya tidak puas dengan pangsa pasar kami di AS," ujar Shin. Ia punya misi dapat menjual ponsel premium di pasar AS.

Selain Android, Samsung juga menaruh perhatian pada sistem operasi mobile Tizen. Shin menjelaskan, dukungan Samsung terhadap Tizen bukanlah indikasi akan berpaling dari Android.

"Strategi kami selalu bekerjasama dengan perusahaan perangkat lunak. Ada kebutuhan yang berbeda dari pelanggan dan pasar kami untuk permintaan OS pihak ketiga," tuturnya. Perusahaan berharap bisa memproduksi ponsel Tizen pertamanya di sekitar Agustus atau September 2013, dan menjamah semua segmen pasar hingga menengah ke atas.

Tizen merupakan sistem operasi bersifat terbuka (open source) untuk perangkat mobile yang memakai inti program (kernel) Linux. Kernel ini juga digunakan pada Android.

Tizen merupakan proyek besar Samsung bersama produsen prosesor Intel dan Linux Foundation. Selain itu, Fujitsu, NEC, Huawei, Panasonic, juga telah bergabung dalam proyek Tizen. Dari sektor operator seluler, Tizen didukung oleh NTT DoCoMo, Orange, Vodafone, Sprint, serta dua operator Korea Selatan, SK Telecom dan KT.


22.05 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger