Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Rumah Anas Diklaim Rumah Perlawanan

Written By bopuluh on Kamis, 28 Februari 2013 | 21.05

Rumah Anas Diklaim 'Rumah Perlawanan'

Penulis : Haris Firdaus | Jumat, 1 Maret 2013 | 11:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah massa yang menamakan diri Aliansi Nasional Anti SBY (ANAS) mendatangi rumah mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (1/3/2013) pagi.

Menurut Koordinator A.N.A.S, Asbit Patanagara, kedatangan mereka bertujuan memberi dukungan pada niat Anas Urbaningrum untuk membongkar kasus-kasus korupsi yang diketahuinya. "Kita dukung penuh niatan Mas Anas itu dan harus dilakukan sesegera mungkin," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga mengundang elemen-elemen gerakan dan tokoh-tokoh nasional untuk berdiskusi dan melakukan konsolidasi di rumah Anas. "Kediaman anas ini kita jadikan rumah perlawanan terhadap pemerintahan SBY," tuturnya.

Humas ANAS, La Ode Kamaludin menyatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Anas Urbaningrum. "Beliau menyatakan dukungan pada gerakan kami," papar dia.

Ia menambahkan, nanti malam selepas Maghrib, pihaknya akan menggelar diskusi dengan Anas Urbaningrum. Semua elemen gerakan dan tokoh nasional dipersilakan hadir dalam acara itu.

Setelah bertemu Anas, massa sempat melakukan orasi di Jalan Teluk Langsa di samping rumah Anas. Kini massa telah membubarkan diri.


21.05 | 0 komentar | Read More

Aparat Malaysia dan Tentara Sultan Sulu, Baku Tembak

MANILA, KOMPAS.com - Baku tembak terjadi, Jumat (28/2/2013), di sebuah desa yang menjadi pusat "sengketa" antara kelompok bersenjata yang mengaku sebagai Tentara Kesultanan Sulu dan aparat keamanan Negara Bagian Sabah, Malaysia. Demikian Kementerian Luar Negeri Filipina.

Duta besar Malaysia untuk Filipina mengabarkan kepada Menlu Filipina Albert del Rosario bahwa baku tembak sudah berakhir dan tidak jatuh korban. Kabar ini disampaikan juru bicara Kemenlu Filipina, Raul Hernandez.

"Apa yang dilaporkan duta besar kepada Menlu adalah insiden yang terjadi sebelumnya. Syukurlah tidak ada korban jatuh," kata Hernandez kepada stasiun televisi ABS-CBN.

Sejumlah pengikut seseorang yang mengaku keturunan Sultan Sulu berhadap-hadapan dengan aparat keamanan Malaysia di desa Lahad Datu, Sabah selama hampir dua pekan.

Kelompok yang termasuk 30-an orang bersenjata itu, menurut pemerintah Filipina, berlayar dari sebuah pulau terpencil di Filipina Selatan menuju ke Lahad Datu pada 12 Februari lalu dan menimbulkan masalah teritorial dengan Sabah.

Jamalul Kiram, yang memproklamirkan diri sebagai Sultan Sulu, kepada para wartawan di kediamannya di Manila mengatakan dia belum menerima laporan soal korban di antara pengikutnya.

Meski sempat terlibat baku tembak dengan aparat Malaysia, Jamalul Kiram menegaskan para pengikutnya tidak akan meninggalkan Lahad Datu.


21.05 | 0 komentar | Read More

Pakai Lumia 920, Microsoft Ledek Galaxy S III

KOMPAS.com - Mana yang lebih cepat dalam mencari restoran Meksiko, Samsung Galaxy S III dengan OS Android atau Nokia Lumia 920 dengan OS Windows Phone?

Menurut salah satu iklan video terbaru yang dirilis oleh Microsoft, jawabannya adalah Lumia 920.

Iklan  menampilkan Ben Rudolph, pegawai Microsoft yang berkeliling dan mengadu kecepatan pencarian Lumia 920 miliknya dengan Galaxy S III milik beberapa orang lain.

Secara tidak mengejutkan, Lumia 920 muncul sebagai pemenang berkat fitur "Local Scout" yang dibawa oleh sistem operasi Windows Phone 8.

Iklan ini adalah bagian dari kampanye promosi "Meet Your Match" yang tujuannya memberitahu konsumen bahwa Windows Phone adalah pilihan yang "lebih baik, lebih mudah, lebih berguna, dan lebih menyenangkan".

Untuk menunjukan hal itu, Microsoft menyajikan komparasi langsung antara perangkat Windows Phone dengan perangkat berbasis OS lain.

Sebelum ini, pada 2012, Microsoft pernah menjalankan kampamye serupa berjudul "Smoked by Windows Phone".


21.05 | 0 komentar | Read More

CAT B15, Android Anti-Jatuh dan Bisa Direndam

Written By bopuluh on Rabu, 27 Februari 2013 | 21.05

BARCELONA, KOMPAS.com — Berapa kali ponsel Anda jatuh dan rusak? Kalau Anda sering menjatuhkan ponsel atau membutuhkan sebuah ponsel yang tangguh, maka CAT B15 layak dilirik. Ia diperuntukan bagi mereka yang membutuhkan sebuah ponsel pintar, tetapi sering berada di lapangan.

Ponsel ini diperkenalkan di arena World Mobile Congres 2013 di Barcelona, Spanyol, yang berlangsung sejak Senin (25/2/2013).
 
"Ponsel ini baru akan keluar sekitar pertengahan Maret nanti di Amerika," kata penjaga stand CAT di arena kongres, Rabu (27/2/2013).
 
Sosok CAT B15 memang terlihat tangguh. Lekukan di setiap sudut ponsel dua SIM card ini terlihat kaku menyiratkan kekukuhan. Berjalan di atas sitem operasi Android 4.1 atau Jelly Bean, tubuh CAT B15 dibalut alumunium dan karet. Ponsel ini diklaim tahan terhadap benturan atau jatuh dari ketinggian 1,8 meter.  Ponsel ini juga tahan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.
 
Ketangguhannya juga diperlihatkan oleh daya tahan baterai yang sanggup melayani pembicaraan hingga 16 jam. Untuk SIM card tunggal batery ponsel ini bisa siaga hingga 25 hari, sementara jika harus menjalankan dua SIM card daya tahan siaga baterai hanya 19 hari.
 
Berikut spesifikasi CAT B15:
- Dimensi: H)125 x (W)69.5 x (D)14.95mm
- Bobot: 170g
- IP67: Waterproof up to 1M for 30 minutes, impervious to dust
- Layar: 4" Capacitive Multi touch, Corning Gorilla glass, Wet finger tracking
- Fitur jaringan: 3g 850/1900 or 900/2100, GSM 850/900/1800/1900, bluetooth (edr), wi-fi
- OS: Android 4.1 Jelly Bean
 - Media: 5.0MP rear facing camera, One-press continuous shooting, VGA Front facing camera, video capture and player, music player, fm radio, handsfree speakerphone
- Siap beroperasi di suhu: -20°C to 55°C
- Drop test: up to 1.80M
- Prosesor: Dual core 1GHz processor
- Memori: 4GB storage (expandable to 32gb via micro sd card) / 512mb RAM
- Baterai: 2000mAh
- Waktu bicara: Up to 16.3 Hours Standby Up to 26 Days (Single SIM) or Up to 19 Days (Dual SIM)


21.05 | 0 komentar | Read More

Seks Ditunda Minimal 2 Bulan Pascapersalinan

KOMPAS.com - Meskipun secara fisik sudah pulih dan masa nifas telah selesai, namun sebagian besar wanita yang baru pertama kali melahirkan (first-time mothers) memilih menunggu minimal 6 minggu sebelum berhubungan seks kembali. Demikian hasil kajian terbaru para ahli yang dimuat dalam International Journal of Obstetrics and Gynaecology.

Tim peneliti dari Australia mengumpulkan data lebih dari 1.500 wanita dan menemukan 41 persen "ibu-ibu baru" ini berupaya melakukan hubungan seks melalui vagina 6 minggu pascapersalinan, 65 persen setelah 8 minggu, 78 persen setelah selama 12 minggu, dan 94 persen sampai 6 bulan.

Meski kebanyakan wanita menunda cukup lama sebelum kembali berhubungan seks melalui vagina, tetapi 53 persen dari mereka mencoba berbagai bentuk aktivitas seksual 6 minggu usai melahikran.

Wanita berusia 30-34 tahun lebih sedikit yang berupaya menyalakan kembali gairahnya dalam periode 6 minggu usai melahirkan dibandingkan dengan para ibu berusia 18-24 tahun.

Wanita yang menjalani operasi caesar atau persalinan dengan bantuan juga cenderung menghindari seks lebih lama dari 6 minggu. Sementara 60 persen wanita yang melahirkan secara normal sudah mulai berintim-intim kembali dengan suaminya dalam 2 bulan pasca melahirkan.

"Yang menarik dari penelitian ini adalah interval yang sangat luas pada para pasangan untuk kembali aktif berhubungan seks pasca melahirkan. Kebanyakan menghindari seks 6 minggu usai persalinan dan tak sedikit yang lebih lama dari itu," kata Stephanie Brown, yang melakukan penelitian ini.

Brown menjelaskan, mengetahui fakta tersebut sangat bermanfaat bagi wanita yang baru akan melahirkan sehingga mereka tak perlu merasa cemas atau bersalah karena menunda seks setelah memiliki bayi.


21.05 | 0 komentar | Read More

Duh, Ayah Hamili dan Gugurkan Kandungan Anaknya

ATAMBUA, KOMPAS.com - DFT (38) warga Dusun Lohuak, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, dijebloskan ke dalam sel tahanan Polsek Raimanuk. Lelaki itu dilaporkan oleh keluarganya dengan tuduhan telah menghamili anak kandung berinisial AFT (17), siswi kelas I salah satu SMK kejuruan di Atambua.

Selain menghamili anaknya, DFT juga dengan sengaja mengugurkan janin yang dikandung anaknya itu, dengan menggunakan obat kampung, atau oleh masyarakat setempat disebut 'kakaluk'.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Belu, Iptu Mad Azhar kepada Kompas.com, Kamis (28/2/2013) mengatakan DFT dilaporkan oleh keluarganya ke Polsek Raimanuk, Minggu (24/2/2013) setelah DFT mengakui semua perbuatan yang ia lakukan di depan keluarga besarnya.

"Selama ini memang keluarga sudah mencium perbuatan bejatnya. Namun anehnya bukan istri atau AFT sendiri yang melaporkan ke polisi tetapi justru dari keluarga dia sendiri yang lapor, setelah DFT didesak untuk mengakui semua perbuatan yang ia lakukan kepada putri kandungnya itu," kata Azhar.

Menurut Azhar, dari hasil penyelidikan oleh anggota Serse bagian PPA, diketahui kalau DFT melakukan hubungan pertama kali dengan AFT pada bulan Maret 2012 lalu.

"Awalnya memang ada unsur kesengajaan dari DFT sehingga kemudian mengonsumi minuman keras sampai mabuk. Saat dalam keadaan mabuk, sekitar pukul 23.00 Wita, DFT pun masuk ke kamar AFT yang saat itu dalam keadaan tidur pulas. DFT yang kesetanan akibat nafsunya yang memuncak lalu menggerayangi tubuh AFT. Akibatnya, AFT kaget dan bangun, namun DFT langsung mengancam. Karena takut AFT terpaksa menyerahkan mahkota kegadisannya," kata Azhar.

Azhar mengungkapkan, hubungan keduanya kemudian berlanjut sampai bulan Agustus 2012 dan pengakuan DFT, dia telah meniduri AFT sebanyak enam kali hingga berujung hamilnya AFT. Rupanya kehamilan AFT membuat DFT panik dan takut diketahui oleh orang lain sehingga dia mencari jalan pintas untuk mengugurkan kandungan AFT.

"Motif DFT untuk menggugurkan kandungan AFT karena malu dan takut ketahuan orang. Sementara AFT keguguran tanggal 22 Februari 2013 kemarin," kata Azhar.

Akibat perbuatannya itu, DFT bakal dijerat Pasal 81 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang  Perlindungan Anak, subsider Pasal 46 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dan Pasal 347 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman maksimal 15 tahun. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


21.05 | 0 komentar | Read More

Produsen Sepeda Motor Diminta Buat Bagasi untuk 2 Helm

Written By bopuluh on Selasa, 26 Februari 2013 | 21.05

Jakarta, KompasOtomotif - Untuk meningkatkan kesadaran berkendara yang aman di jalan, Direktorat Jenderal Transportasi Darat, Kementerian Perhubungan meminta para pelaku industri sepeda motor lebih aktif. Usulan terbaru yang disampaikan Kasubdit Promosi dan Kemitraan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Besty Ernani adalah menyediakan bagasi yang lebih besar pada setiap sepeda motor, bisa memuat dua helm sekaligus.

"Kalau bisa memuat dua helm, orang didorong selalu menggunakan helm dan tidak ada lagi alasan malas," komentar Besty di Jakarta, (25/2/2013). Selain itu, setiap produsen dihimbau bisa memberikan dua unit helm SNI berupa helm dewasa atau anak untuk setiap membeli sepeda motor baru.

Untuk mendukung layanan purna jual, lanjutnya, ATPM bisa memberikan pelatihan gratis berupa ketrampilan mengemudi, baik teori maupun praktek. Termasuk  memberi rekomendasi teknis terhadap modifikasi sepeda motor kepada masyarakat.

"Paling penting, jangan lagi menciptakan iklan-iklan provokatif dan menyesatkan, justru memicu masyarakat untuk melakukan pelanggaran di jalan, seperti iklan sepeda motor ngebut yang sering muncul di televisi. Ciptakan presentasi gaya lain," beber Betsy.

Menanggapi hal ini, Johannes Loman, Wakil Ketua AISI mengatakan, saat ini seluruh anggota asosiasi sudah memberikan cuma-cuma satu helm SNI pada setiap pembelian sepeda motor. Kendati bukan kewajiban, namun hal tersebut dinilai sebagai kepedulian untuk menciptakan budaya berkendara yang aman.

"Kalau diusulkan dua helm, bisa saja. Nantinya, juga dibebankan lagi ke konsumen. Iniperlu dikaji lagi," jelas Loman.
 


21.05 | 0 komentar | Read More

Pertamina Terima Kapal Buatan Dalam Negeri

Pertamina Terima Kapal Buatan Dalam Negeri

Penulis : Cyprianus Anto Saptowalyono | Rabu, 27 Februari 2013 | 11:51 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Serah terima satu unit kapal tanker 3.500 LTDW "Matindok" pesanan PT Pertamina (Persero) dilakukan di PT Dumas Tanjung Perak Shipyard, Surabaya, Rabu (27/2/2013). Hadir pada acara serah terima kapal tersebut Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat, perwakilan dari pihak Pertamina, Pelindo, ITS, Administratur Pelabuhan di Surabaya, dan instansi lainnya.

Direktur Utama PT Dumas Tanjung Perak Shipyard Yance Gunawan pada kesempatan tersebut menyampaikan proses pembuatan kapal, termasuk faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan, komponen yang masih harus diimpor, dan lain-lain. Yance menuturkan pula pentingnya penyiapan sumber daya manusia untuk memajukan industri maritim nasional secara umum.

Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat mengatakan, dirinya ditunjuk sebagai Ketua Tim Nasional Penggunaan Produksi Dalam Negeri. "Oleh karena itu sejak dua tahun lalu saya melakukan evaluasi. Antara lain membuat master list barang produksi yang harusnya sudah bisa dibuat di dalam negeri," ujar Hidayat.

Hidayat mengatakan, pihaknya sudah menyurati para pemangku kepentingan agar kebutuhan kapal, hingga yang berbobot mati besar, sedapat mungkin dapat disertai para pengusaha galangan kapal nasional. "Kalaupun harus joint dengan alasan teknologi, kami minta agar joint-nya di dalam negeri," tutur Hidayat.

Penuturan Hidayat, dalam hal ini pihak yang merespon cepat adalah Pertamina. Pertamina langsung menyesuaikan spesifikasi sehingga bisa diikuti galangan nasional.


21.05 | 0 komentar | Read More

Polisi Akan Tes Psikologi Ibu Pembunuh Anak Kandung

Polisi Akan Tes Psikologi Ibu Pembunuh Anak Kandung

Penulis : Fabian Januarius Kuwado | Rabu, 27 Februari 2013 | 11:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelidikan kasus pembunuhan yang dilakukan Retno Purwati (38), seorang ibu pada putra kandungnya sendiri, Viki Riska Suparmin (7), terus berlanjut. Rencananya Retno akan menjalani tes psikologis di Rumah Sakit Raden Said Sukamto (Polri) Kramat Jati.

"Besok kami kirim yang bersangkutan untuk dites psikologis," ujar Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Kombes Mulyadi Kaharni di kantornya, Selasa (27/2/2013).

Proses tes psikologis tersebut dilakukan, lanjut Mulyadi, lantaran polisi curiga atas pengakuan tersangka tentang motif pembunuhan sadis itu. Polisi mengembangkan apakah ada motif lain selain ia malu kepada tetangga karena kelamin sang putra menciut usai dikhitan di kampungnya.

Menurut Mulyadi, proses pemeriksaan psikologi terhadap tersangka tersebut dilakukan untuk mengetahui tingkat kesadaran saat ia membunuh sang anak dengan membenamkannya di dalam air. Sebab, jika tersangka dalam keadaan gila, polisi tak dapat menjeratnya dengan hukum yang ada.

"Kami tidak mungkin melanggar aturan yang ada di dalam KUHAP. Makanya dia akan dites oleh ahlinya dari Universitas Indonesia," katanya.

Mulyadi mengatakan, jika terbukti membunuh anak kandungnya dalam keadaan yang normal, pelaku dapat dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 20012 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, Retno membunuh Viki dengan cara mengikat tangan dan kakinya dan membenamkan kepalanya ke bak mandi rumah di Gang Lele RT 05 RW 01, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (26/2/2013) siang. Ibu rumah tangga ini mengaku malu karena organ intim Viki mengecil setelah menjalani khitan Desember lalu.

"Kalau anak cowok (kelaminnya) nggak ada, mendingan mati saja. Gitu si ibu bilang sana anaknya," ujarnya kepada polisi.

Editor :

Hertanto Soebijoto


21.05 | 0 komentar | Read More

2007, Harta Anas Urbaningrum Lebih dari Rp 2 Miliar

Written By bopuluh on Senin, 25 Februari 2013 | 21.05

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, tercatat memiliki harta kekayaan sekitar Rp 2,2 miliar dan 2.300 dollar AS pada 2007. Nilai harta ini dilaporkan Anas ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 28 Desember 2007. Harta Anas pada 2007 ini meningkat dibandingkan harta yang dilaporkannya pada Mei 2005, senilai Rp 1,17 miliar dan 2.300 dollar AS. Anas melaporkan hartanya dalam kapasitas dia sebagai anggota DPR 2004-2009.

Berdasarkan LHKPN Anas yang diakses melalui situs acch.kpk.go.id, nilai harta Anas pada 2005 dan 2007 ini terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai total Rp 1,01 miliar pada 2005, kemudian berkurang nilainya menjadi Rp 965 juta ada 2007. Tanah dan bangunan ini tersebar di Jakarta Timur, Depok, Karawang, dan Bekasi.

Selain harta tidak bergerak, Anas tercatat memiliki harta bergerak berupa alat transportasi yang nilai totalnya Rp 318 juta pada 2005, kemudian meningkat jadi Rp 383 juta pada 2007. Adapun kendaraan yang dimiliki Anas pada 2005 ini terdiri dari KIA Carens seharga Rp 110 juta, dan motor Honda seharga Rp 8 juta. Kemudian pada 2007, mobil Anas bertambah dua, yakni Nissan Serena seharga Rp 155 juta, dan Toyota Kijang Innova senilai Rp 155 juta.

Selain alat transportasi, Anas tercatat memiliki harta bergerak lain yang terdiri dari logam mulia Rp 3,3 juta pada 2005, batu mulia Rp 2,7 juta pada 2005, barang-barang antik seharga Rp 81,2 juta pada 2005, serta barang bergerak lainnya seharga Rp 81,2 juta.

Anas juga melaporkan hartanya berupa giro dan setara kas, sebesar Rp 197,1 juta dan 2.300 dollar AS pada 2005, kemudian meningkat menjadi Rp 795,5 juta dan 2.300 dollar AS pada 2007. Selain harta, Anas tercatat memiliki uang sebesar Rp 450 juta pada 2005. Utang ini kemudian dilunasi pada 2007.

KPK menetapkan Anas sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang. Anas diduga menerima pemberian hadiah atau janji proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya. Hadiah itu, diduga diterima Anas saat dia masih menjadi anggota DPR, atau sebelum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat melalui Kongres Demokrat pada Mei 2010

.Baca juga topik:
Skandal Proyek Hambalang
Krisis Demokrat
Apa Kabar Kasus Century?

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


21.05 | 0 komentar | Read More

Demi Profesionalisme, Sesmenpora Lantik 123 Pejabat Baru

Demi Profesionalisme, Sesmenpora Lantik 123 Pejabat Baru

Penulis : Megandika Wilbordus | Selasa, 26 Februari 2013 | 11:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Yuli Mumpuni Windarso melantik dan mengambil sumpah jabatan 123 pejabat Eselon III dan IV. Pelantikan pejabat baru ini bertujuan meningkatkan profesionalisme.

"Mereka hari ini menerima mutasi dan promosi untuk meningkatkan profesionalisme," kata Yuli Mumpuni di Wisma Menpora, Jakarta, Selasa (26/2/2013).

Mutasi dan promosi, menurut Yuli, juga bertujuan menghilangkan sekat-sekat di antara karyawan sekaligus untuk meningkatkan karier. Dari 123 pejabat itu, 51 pejabat Eselon III dan 72 pejabat di Eselon IV mengalami mutasi. Adapun 43 pejabat menerima promosi jabatan dengan rincian sebanyak 20 orang dipromosikan untuk menjabat Eselon III dan 23 orang menduduki Eselon IV.

Yuli Mumpuni juga menyampaikan pesan serta harapan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo yaitu semoga konsolidasi antarkaryawan di Kemenpora semakin kuat. Semua pejabat yang dilantik diminta memberikan kontribusi secara aktif, kreatif dan proaktif demi perkembangan bersama. Mereka juga dituntut untuk disiplin dan jujur sesuai pakta integritas.


21.05 | 0 komentar | Read More

Demokrat Yakin Anas Tak Akan Ungkap Kasus Century

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Demokrat menilai upaya pembongkaran kasus Century yang akan diakukan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum hanyalah sebuah rumor yang tidak perlu dipercaya. Demokrat yakin Anas yang selama 2,5 tahun memimpin partai tetap loyal dan tidak akan mengungkap kasus itu.

"Saya tidak yakin dan tidak percayaya dengan isu itu. Saya yakin mas Anas adalah Anas Urbaningrum yang pimpin Partai Demokrat selama 2,5 tahun dan loyalitas beliau tidak bisa diragukan. Jadi saya tidak yakin dia akan ungkap itu," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (26/2/2013).

Nurhayati menuding ada pihak yang sengaja melontarkan isu itu. Ia meminta agar media massa memberikan ruang bagi Partai Demokrat untuk berbenah diri.

"Jangan jadikan rumor yang tidak perlu ini besar. Saya yakin tidak pernah terlintas dibenak Pak Anas Urbaningrum," ucap Nurhayati.

Saat ditanyakan lebih lanjut soal komitmen Partai Demokrat untuk mengungkap kasus Century, Nurhayati kembali mengulang perkataannya bahwa niat Anas mengungkap kasus Century hanyalah rumor. Ia juga mengatakan Timwas Century tidak bisa sembarangan memanggil Anas lantaran harus ada persetujuan dari semua fraksi.

"Kami semua kan ada di Timwas. Timwas tidak boleh lari ke mana-mana. Masa semua orang ditarik dan dikaitkan. Demokrat ada di tim itu, partai lain juga," ungkap Nurhayati.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Bappilu Partai Hanura Yuddy Chrisnandi yang juga rekan Anas sempat menguatkan isi pertemuan para politisi lintas partai pada Minggu (24/2/2013) lalu di kediaman Anas, Duren Sawit, Jakarta Timur. Salah satu isi pertemuan itu adalah adanya niat Anas untuk membongkar skandal bailout Bank Century.

Hadir dalam pertemuan itu yakni Ketua Timwas Century Priyo Budi Santoso, mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution, mantan anggota DPR dari Fraksi PKS Misbakhun. Misbakhun merupakan salah satu inisiator hak angket kasus Century, yang pernah dipidana dalam kasus LC fiktif Bank Century.

"Lembaran kedua ini hanya milik Anas, tapi milik semua orang," kata Yuddy kemarin.

Atas niat Anas membongkar kasus Century ini, Timwas Century berencana akan memanggil Anas. Pemanggilan Anas direncanakan akan dilakukan pada bulan Maret.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Apa Kabar Kasus Century?
Skandal Proyek Hambalang
Krisis Demokrat

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


21.05 | 0 komentar | Read More

Bihun Kuah Kari

Written By bopuluh on Minggu, 24 Februari 2013 | 21.05

Bahan:
250 gr bihun bayam siap pakai, rebus dalam air mendidih selama 2 menit, angkat dan tiriskan

Kuah:
2 sdm minyak sayur
20 gr bawang bombay, cincang
2 siung bawang putih, cincang
100 gr daging ayam, potong kecil
750 ml santan encer
1 sdt bumbu kari bubuk
1 sdt merica bubuk
1 sdt garam
100 gr wortel, potong-potong
100 gr biji jagung rebus
150 gr brokoli, rebus

Cara membuat:
1. Kuah: Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga layu.
2. Tambahkan daging ayam, aduk hingga kaku. Tuangi santan, tambahkan bumbu. Didihkan. Masukkan sayuran, didihkan kembali. Angkat.
3. Taruh bihun dalam mangkuk. Tuangi kuahnya. Sajikan hangat.

Untuk 4 porsi

Nilai gizi per porsi:
Energi: 377 Kal
Protein: 12,3 gr
Lemak: 11,2 gr
Karbohidrat: 56,6 gr

Resep: Hindah Muaris, pemerhati kulinologi

Editor :

Dini


21.05 | 0 komentar | Read More

Ahli Forensik Dihadirkan di Sidang Rasyid Rajasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang kasus kecelakaan maut di Jalan Tol Jagorawi, KM 3+335, 1 Januari 2013 lalu, dengan terdakwa Rasyid Amrullah Rajasa, digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (25/2/2013). Sidang mengagendakan keterangan saksi ahli forensik.

Pantauan Kompas.com, sidang yang digelar di ruangan sidang utama tersebut mulai lima menit lebih dari jadwal semula, yakni 10.00 WIB. Rasyid yang mengenakan baju kemeja biru lengan panjang itu ditemani tiga kuasa hukumnya, duduk di kursi persidangan.

Adapun ibunda Rasyid, Oktiniwati terlihat menemani sang putra menjalani sidang keempat. Istri Menteri Koordinator Perekonomian RI Hatta Rajasa yang mengenakan baju dan jilbab hijau itu ditemani anggota keluarga lainnya terlihat serius mengamati jalannya sidang dari bangku terdepan. Beberapa anggota dari Kepolisian Sektor Cakung tampak berjaga-jaga di pintu masuk ruang sidang.

Perbedaan paling mencolok dengan sidang Rasyid sebelumnya adalah jumlah penonton sidang yang mulai berkurang. Jika dalam sidang sebelumnya, bangku ruang sidang penuh oleh penonton, kini tampak lowong di beberapa sisi.

Hingga pukul 11.25 WIB, sidang telah memeriksa dua orang saksi. Pertama yakni Ditung, petugas ambulans dari Jasa Marga. Kedua, Muhammad Tri Prayogo, anggota Fisikal Forensik dari Mabes Polri. Jika sesuai rencana, setidaknya ada lima saksi yang akan dihadirkan dalam sidang tersebut.

Rasyid adalah tersangka kasus kecelakaan maut di Tol Jagorawi arah Bogor, KM 3+335, pada pada 1 Januari 2013 pagi. Mobil BMW B 272 HR yang dikemudikan Rasyid menghantam angkutan umum jenis Daihatsu Luxio F 1622 CY hingga dua penumpangnya, Harun (60) dan Raihan (1,5) meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka.

Polisi menjerat Rasyid dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Pasal yang dikenakan yakni 283 tentang Mengemudi dalam Kondisi Tertentu, Pasal 287 tentang Melanggar Rambu Lalu Lintas dan Pasal 310 mengenai Kelalaian Mengemudi yang Menyebabkan Orang Lain Meninggal.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


21.05 | 0 komentar | Read More

Piala Kedua Ang Lee

LOS ANGELES, KOMPAS.com --  Sutradara kelahiran Pingtung, Taiwan, Ang Lee, kembali dinobatkan sebagai Sutradara Terbaik di panggung Oscars. Kemenangan Ang Lee tentu saja di luar dugaan, mengingat banyak kalangan yang justru menjagokan Steven Spielberg lewat filmnya Lincoln.  

Ang Lee juga menutup impian sutradara Michael Haneke (Amour), Benh Zeitlin (Beast of the Southern Wild), dan David O Russell (Silver Linings Playbook) untuk membawa pulang Oscar.

Sambutan hangat datang dari para tamu Academy Awards. Mereka memberinya Para  standing ovation begitu nama sang sutradara disebut sebagai pemenang.

"Terima kasih Academy. Xie-xie.. Namaste," ujarnya.

Bagi Lee penghargaan ini menjadi Oscar keduanya sebagai sutradara, setelah sebelumnya ia pernah mendapatkannya lewat film Brokeback Mountain.

Lee juga pernah dinominasikan sebagai Sutradara Terbaik untuk film Crouching Tiger, Hidden Dragon pada ajang Academy Awards 2001. 


21.05 | 0 komentar | Read More

Deddy Mizwar: Orang yang Terpilih Bukan Superman!

Written By bopuluh on Sabtu, 23 Februari 2013 | 21.05

Deddy Mizwar: Orang yang Terpilih Bukan Superman!

Penulis : Robertus Belarminus | Minggu, 24 Februari 2013 | 11:35 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyebut siapapun yang terpilih dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013 tetap membutuhkan peran serta masyarakat dalam menunaikan tugas-tugas selaku kepala daerah. Menurutnya, pemimpin Jawa Barat nantinya bukan superman yang mampu bekerja sendiri.

"Orang yang terpilih nanti bukan superman. Dia tidak bisa bekerja sendiri mengubah Jabar, butuh kerja sama masyarakat," kata Deddy di kediamannya, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/2/2013).

Menurutnya, semua calon kepala daerah yang ada saat ini adalah mereka yang mempunyai hak untuk memenangkan Pilgub Jawa Barat. Tetapi nantinya, kata Deddy, hanya ada satu orang yang kemudian dipercayakan dan dipilih masyarakat Jawa Barat.

"Saya tidak setuju dengan stigma menang dan kalah. Tetapi siapa yang lebih dipercaya (masyarakat)," ujar Deddy.

Pada Pilkada Jawa Barat 2013 ini, Deddy berpasangan dengan Aher, mendapat nomor urut empat. Mereka bersaing dengan nomor urut satu Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib dari jalur independen.

Kemudian pasangan urut dua yakni Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul yang diusung Golkar, nomor urut tiga Dede Yusuf-Lex Laksamana yang diusung Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional dan Gerindra. Terakhir pasangan nomor urut lima Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


21.05 | 0 komentar | Read More

Chef Vindex Hadirkan Kuliner Indonesia di Berlin

JAKARTA, KOMPAS.com - Chef Vindex Tengker akan memasak untuk ribuan orang di pameran pariwisata terbesar dunia, Internationale Tourisimus Borse (ITB) di Berlin yang berlangsung 5-10 Maret mendatang.

Untuk menjamu 4500 undangan pada acara pembukaan ITB, Indonesia membawa tim sebanyak 6 orang, termasuk Chef Vindex Tengker. Di Berlin, sudah ada tim berisi 22 koki yang siap membantu.

Indonesia akan menyajikan sepuluh dari 30 ikon kuliner tradisional, meliputi nasi tumpeng, rendang, soto lamongan, sate madura, nagasari, dan kue lumpur. Sebagian besar bahan baku makanan yang akan disajikan, kata Vindex, ada di Berlin.

"Bumbu merah, bumbu putih, bumbu kuning dibuat oleh tim di Berlin. Kita udah kasih resep, kita tinggal terima beres," kata Vindex ditemui di Patali Day, Dharmawangsa Hotel, Sabtu (24/2/2013).

Cita rasa makanan Indonesia seringkali dirasa terlalu pedas bagi orang luar. Oleh karena itu, tuturnya, takaran pedasnya akan disesuaikan.

"Resepnya tetap asli, tapi kita cuma mengurangi kepedasan. Karena takutnya kan bisa kebakar perutnya. Kalau 4000 orang sakit perut kan susah," lanjutnya.

Vindex mengatakan, toleransi ini dikarenakan makanan Indonesia yang masih baru dikenalkan pada publik internasional. Dia pun ingin agar suatu saat rendang yang dibuat di luar Indonesia disajikan dengan rasa otentik tanpa penyesuaian namun dapat diterima di semua lidah.

"Misalnya tomyam, orang udah tahu kalau tomyam memang pedas. Kita juga maunya ke arah itu, tapi belum," kata koki yang pernah menjadi juri Master Chef Indonesia itu.

Memang tidak semua jenis ikon kuliner tradisional Indonesia akan dibuat di Berlin. Jika para undangan yang mencicipi penasaran dengan ragam kuliner Indonesia, Vindex mengatakan, itu bisa jadi alasan agar mereka datang ke tanah air.

"Jadi teaser kan, If you want some more, come to Indonesia and experience yourself," imbuhnya.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel


21.05 | 0 komentar | Read More

Ditemukan, Dinosaurus Mini Cuma Sebesar Ayam

HENAN, KOMPAS.com – Baru-baru ini, tim peneliti yang dipimpin oleh Junchang Lu dari Chinese Academy of Geological Sciences berhasil menemukan fosil dinosaurus yang dipercaya merupakan dinosaurus terkecil yang pernah ditemukan.

Fosil yang ditemukan merupakan bayi dari spesies dinosaurus yang diberi nama Yulong mini. Fosil tersebut ditemukan di Provinsi Henan, China. Peneliti mengatakan, ukuran bayi dinosaurus tersebut cuma sebesar ayam.

Temuan fosil ini dipublikasikan di jurnal terbitan Jerman, Naturwissenschaften. Meski mudanya cuma berukuran sebesar ayam, spesies Yulong mini dewasa bisa mencapai ukuran raksasa, hingga 7,9 meter.

Yulong mini
masuk dalam kategori dinosaurus yang tak bisa terbang. Spesies ini tergolong dalam kelompok 'pemakan telur' atau oviraptor.  

"Penampakan Yulong mirip dengan ayam berekor. Perilakunya pun diduga mirip dengan pola hidup burung," Ujar Lu seperti dikutip Discovery News, Jumat kemarin (22/02/2013).

"Merujuk pada jenis dinosaurus pemakan telur primitif, seperti Caudipteryx, sepertinya Yulong juga memiliki bulu. Namun karena kondisi pengawetan yang buruk, kami tidak berhasil menemukan bukti tentang bulu tersebut," tambahnya.

Fakta lain yang terungkap dari temuan ini adalah pola pengasuhan dinosaurus tersebut. Dinosaurus dewasa sejenis ditemukan tak jauh dari bayi Yulong mini. Namun karena tak sekerabat, peneliti berpendapat bahwa spesies ini tak membutuhkan perawatan induk setelah lahir.

Dalam biologi, kemampuan semacam ini ditemukan pada spesies burung yang tergolong spesies prekosial, yaitu spesies burung yang mampu 'mandiri' sesaat setelah menetas. Beberapa contohnya antara lain ayam dan itik.

Temuan bayi Yulong mini menantang teori tentang oviraptor. Dipercaya sebelumnya, semua oviraptor adalah karnivora. Tapi, penelitian ini menunjukkan hal sebaliknya.

Menurut peneliti, karakteristik pada alat gerak bagian belakang menunjukkan bahwa Yulong mini cenderung herbivora.

Meski Yulong mini tampak seperti burung dan berperilaku seperti burung, peneliti mengatakan bahwa spesies ini bukan burung maupun mpoyang burung. "Mereka tidak mungkin moyang dari burung modern," tegas Lu.


21.05 | 0 komentar | Read More

Wali Kota Jaktim Akan Rehab Total Tujuh Puskesmas

Written By bopuluh on Jumat, 22 Februari 2013 | 21.05

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur, HR Krisdianto mengungkapkan, pihaknya akan melakukan rehabilitasi total pada tujuh bangunan puskesmas di wilayah Jakarta Timur. Kebijakan rehailitasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga.

Kami akan langsung koordinasi dengan Sudinkes Jakarta Timur. Sudah ada anggaran untuk bangun puskesmas yang baru

-- HR Krisdianto

"Kami akan langsung koordinasi dengan Sudinkes Jakarta Timur. Sudah ada anggaran untuk bangun puskesmas yang baru," ujar Krisdianto kepada wartawan, Jumat(22/2/2013) sore.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Safarudin mengatakan, tujuh puskesmas itu tersebar di enam titik kecamatan, yakni berada di Halim Perdanakusuma, Makasar; Dukuh, Kramat Jati ; Pusat Industri Kecil, Cakung; Jati, Pulogadung; Rawa Bunga, Jatinegara serta dua di Klender dan Malaka Jaya, Duren Sawit.

Pembangunan proyek rehablitasi total tujuh bangunan puskesmas tersebut, kata Safarudin, telah sesuai prosedur karena menggunakan sistem lelang proyek. Rencananya, proyek senilai tersebut pun dimulai Juni hingga berakhir pada September 2013 yang akan datang.

"Kami sudah tentukan anggarannya antara Rp 2,5 miliar hingga Rp 4 miliar untuk rehabilitasi tujuh bangunan puskesmas," ujar Safarudin.

Rencananya, puskesmas yang akan dibangun akan mengikuti standar pelayanan puskesmas yang telah diatur oleh Kementerian Kesehatan. Yakni, dengan kelengkapan fasilitas mulai dari tenaga medis, ruang rawat hingga peralatan poliklinik lain demi menunjang akses pelayanan.

Namun, ada beberapa puskesmas yang luas lahannya lebih kecil dari standar karena mengikuti kondisi di lapangan terkait keterbatasan lahan. Meski demikian, Safarudin menegaskan, hal itu tidak menyurutkan niat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Ibu Kota.

Jika proses rehabilitasi bangunan mulai berjalan, kata Safarudin, pelayanan kesehatan tak lantas berhenti juga. "Kami sudah cari ke beberapa bangunan dekat puskesmas yang lama sementara kami pindahkan ke situ," ujarnya.

Berita terkait, baca :

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI

Editor :

Hertanto Soebijoto


21.05 | 0 komentar | Read More

Kabayan Jago Sulap Prediksi Gubernur Jabar

Pilkada Jabar

Kabayan Jago Sulap Prediksi Gubernur Jabar

Penulis : Runik Sri Astuti | Sabtu, 23 Februari 2013 | 11:41 WIB

Kompas/Runik Sri Astuti

TERKAIT:

BANDUNG, KOMPAS.com -- Pesulap muda Jeyhans Ferdiyansyah (24) dari komunitas Kabayan Jago Sulap, Sabtu (23/2/2013) beraksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat. Ia memprediksi hasil Pilgub Jabar yang akan digelar Minggu (24/2/2013).

Pesulap asal Bandung ini menyimpan hasil prediksinya di dalam sangkar burung besi yang dikunci. Ia memprediksi pasangan gubernur terpilih beserta hasil perolehan suaranya. Sangkar burung itu kemudian dikerek di pohon setinggi sekitar 4 meter di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro.

"Kita akan buka hasilnya setelah selesai putaran satu. Hasilnya dipastikan tidak akan berbeda dengan KPU," ujarnya.

Jehans berani memastikan kerahasiaan hasil prediksinya aman dan terjamin kebenarannya. Pasalnya, hasil prediksi itu telah ditandatangi oleh notaris. Selain itu kunci gembok ia serahkan kepada salah satu wartawan.


21.05 | 0 komentar | Read More

Lugu jika Sebut Kasus Anas Tak Bermuatan Politik

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai tidak independen dalam mengusut kasus dugaan korupsi proyek Hambalang yang menyangkut tersangka Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Melihat berbagai peristiwa selama ini, pengaruh politik terhadap perkara Anas dinilai sangat terasa.

Penilaian itu disampaikan praktisi hukum Ahmad Rifai, anggota Komisi III DPR Taslim Chaniago, dan pengamat hukum Universitas Indonesia Chudry Sitompul saat diskusi di Jakarta, Sabtu (23/2/2013).

Taslim mengatakan, tarik ulur penanganan kasus Anas di KPK sangat terasa. Dia menyinggung pernyataan beberapa pimpinan KPK yang menyiratkan Anas akan ditetapkan tersangka. Pernyataan itu disampaikan berkali-kali sejak tahun lalu.

Selain itu, tambah Taslim, bocornya draf surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Anas menandakan ada yang tidak beres di KPK. Saat ini, KPK tengah melakukan penyelidikan internal terkait bocornya draf tersebut dengan membentuk komite etik.

"Selama ini tidak pernah ada sprindik bocor keluar. Kenapa ketika Anas bocor? Ini pertanyaan yang tidak perlu dijawab kebetulan. Bisa saja untuk saling jegal pimpinan yang tidak setuju Anas tersangka, untuk mempercepat. Ini saling bertarung sengit di dalam tubuh KPK," kata politisi Partai Amanat Nasional itu.

Rifai mengatakan, tidak bisa dipungkiri kali ini KPK terpengaruh kekuatan politik. Dia mengaku pernah berbicara dengan salah satu komisioner KPK tahun lalu bahwa status Anas akan dinaikkan menjadi tersangka. Namun, hal itu tidak terjadi.

Belakangan, Rifai mengaku yakin Anas akan menjadi tersangka setelah bocornya sprindik. Ditambah lagi keputusan Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Majelis Tinggi Demokrat yang mengambil alih partai serta diwajibkannya jajaran Demokrat untuk menandatangani pakta integritas.

"Jadi sebenarnya bisa dari dulu Anas tersangka. Tapi ada hitungan-hitungan politik sehingga tertunda. KPK terkadang bisa tumpul juga ketika ada nilai-nilai politis dan kekuasaan," kata mantan pengacara pimpinan KPK itu.

Chudry menilai tidak mungkin KPK bebas dari kepentingan politik. Pasalnya, kata dia, pimpinan KPK dipilih oleh politisi. "Tidak ada yang gratis. Jadi lugu kalau kita katakan ini murni karena hukum," ucap dia.

Seperti diberitakan, KPK menyangka Anas melanggar Pasal 12 Huruf a atau Huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pasal 12 UU Pemberantasan Tipikor antara lain menyebutkan, "Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1 miliar".

Huruf a dan b dalam Pasal 12 UU Pemberantasan Tipikor memuat ketentuan pidananya, yakni pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya.

Nama Anas pertama kali disebut terlibat dalam kasus ini oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Dalam penyelidikan KPK terkait kasus Hambalang, Anas diduga diberi mobil mewah Toyota Harrier oleh Nazaruddin tahun 2009. KPK telah memperoleh bukti berupa cek pembelian mobil mewah tersebut sejak pertengahan tahun lalu. Cek pembelian ini sempat tidak diketahui keberadaannya.

Anas dinilai harus mundur dari jabatan Ketua Umum lantaran sudah menandatangani pakta integritas. Salah satu substansi dari pakta integritas itu, yakni "bila ditetapkan sebagai tersangka, terdakwa, atau terpidana dalam kasus korupsi, kader bersedia mengundurkan diri dari jabatan di Partai Demokrat dan siap menerima sanksi pemecatan dari Dewan Kehormatan partai".

Ikuti perkembangan kasus Ansa dalam topik pilihan "Skandal Proyek Hambalang".


21.05 | 0 komentar | Read More

Ini Penyebab Perempuan Lebih Cerewet

Written By bopuluh on Kamis, 21 Februari 2013 | 21.05

KOMPAS.com - Ketika Anda memasuki kantin, suara siapa yang paling ramai terdengar? Pasti suara para perempuan. Makin riuh perbincangan yang dilakukan, makin kencang suara mereka. Sepertinya, masing-masing berusaha mengalahkan suara yang lainnya.

Perempuan memang sejak lama diketahui lebih banyak berbicara daripada pria. Menurut penelitian terbaru dari University of Maryland School of Medicine, hal ini disebabkan tingkat senyawa kimia yang disebut FOXP2 dalam otak kaum perempuan.

FOXP2 bolehlah disebut "protein bahasa", yang memegang peran penting dalam perkembangan bahasa. Perempuan memiliki lebih banyak protein bahasa, sehingga rata-rata perempuan berbicara 20.000 kata sehari. Itu artinya, 13.000 kata lebih banyak daripada rata-rata pria.

"Penemuan utama kami adalah bahwa protein FOXP2 ini terlibat dalam vokalisasi. Kami tidak bisa mengatakan bahwa ini satu-satunya alasan, tapi merupakan satu dari kemungkinan-kemungkinan pertama di mana kita bisa mulai mengeksplorasi mengapa perempuan cenderung lebih verbal daripada pria," ungkap Mike Bowers, salah satu dari tim peneliti.

Dalam studi yang diterbitkan di Journal of Neuroscience ini, peneliti menguji sekelompok anak berusia 4 dan 5 tahun, dan mendapati bahwa pada anak-anak perempuan ditemukan protein bahasa 30 persen lebih banyak.

Meskipun demikian, para peneliti menegaskan bahwa mereka masih perlu memahami lebih jauh bagaimana gen ini mampu memengaruhi kemampuan berbicara manusia, terkait dengan fungsi-fungsi otaknya.

Sumber: NYDailyNews

Editor :

Dini


21.05 | 0 komentar | Read More

Polisi India Kejar Pelaku Pengeboman Hyderabad

Terorisme

Polisi India Kejar Pelaku Pengeboman Hyderabad

Jumat, 22 Februari 2013 | 11:41 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Aparat keamanan India, Jumat (22/2/2013) memulai pengejaran pelaku dua serangan bom yang terjadi di kawasan sibuk kota Hyderabad, ibu kota Negara Bagian Andra Pradesh.

Serangan yang terjadi Kamis (21/2/2013) malam waktu setempat itu. 14 orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Bom meledak tak jauh dari bioskop Venkatradri di distrik Dilsukh Nagar yang sibuk. Bom kedua meledak di dekat sebuah halte bus.

Perdana Menteri India Manmohan Singh menegaskan bahwa semua pelaku aksi brutal itu akan dihukum seberat-beratnya. Sejauh ini belum ada satu kelompokpun yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom itu.

Namun, stasiun televisi CNN-IBN dalam laporannya menyampaikan bahwa seorang anggota kelompok militah Mujahidin India saat diinterogasi polisi pada Oktober lalu menyebut rencana serangan di area yang sama.

Serangan  bom ini menimbulkan pertanyaan apakah tim kriket Australia  akan tetap melanjutkan jadwal laga internasionalnya melawan India di Hyderabad pada 2 Maret mendatang.

Serangan bom ini -yang pertama menghantam India sejak 2011- meledak di distrik yang banyak dihuni warga Hindu di Hyderabad. Kota ini dikenal sebagai pusat industri komputer India.

Di kota ini sejumlah perusahaan teknologi internasional seperti Google dan Microsoft mendirikan kantor pusatnya untuk India. Hyderabad juga dikenal sebagai kota yang mayoritas penguhuninya memeluk agama Islam.


21.05 | 0 komentar | Read More

Debut Greysia/Anggia di GP Jerman

Debut Greysia/Anggia di GP Jerman

Jumat, 22 Februari 2013 | 11:44 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Turnamen German Open Grand Prix Gold 2013 menjadi pertandingan pertama yang akan diikuti pasangan ganda putri baru Greysia Polii/Anggia Shitta Awanda. Setelah dari Jerman, Greysia dan Anggia langsung terbang ke Birmingham untuk berlaga di All England 2013.
 
"Walaupun belum banyak pengalaman, Anggi adalah pemain yang potensial. Ia masih muda dan memiliki smash yang keras, semoga kami bisa tampil baik di Jerman nanti" ujar Greysia yang dijumpai setelah sesi latihannya di Pelatnas Cipayung kepada badmintonindonesia.
 
Pemain senior-junior ini mulai dipasangkan awal tahun ini. Greysia sebelumnya berpasangan dengan Meiliana Jauhari. Turnamen Malaysia Open Superseries 2013 pada Januari lalu menjadi turnamen terakhir keduanya sebelum berpisah.
 
Sementara Anggia merupakan peraih medali perak Kejuaraan Dunia Junior 2011 bersama Shela Devi Aulia. Pasangan asal klub PB Jaya Raya Jakarta ini berpisah setelah turnamen India Open Grand Prix Gold 2012.
 
"Saya senang mendapatkan kesempatan untuk berpasangan dengan Greysia yang lebih senior dan tampil di kejuaraan bergengsi. Dengan pengalaman dan gerakannya yang cepat di depan net, saya optimis untuk kedepannya" tutur Anggia.
 
Pada babak pertama German GP Gold yang akan berlangsung minggu depan, Greysia/Anggia akan bertemu dengan juara dunia junior dua kali asal Korea, Lee So He/Shin Seung Chan. Jika lolos, pasangan China unggulan kelima, Ma Jin/Tang Jinhua sudah menanti di babak kedua.
 
Selain Greysia/Anggia, Indonesia juga mengirimkan pasangan Tiara Rosalia Nuraidah/Gebby Ristiyani Imawan serta Vita Marissa/Variella Aprilsasi. Daftar undian lengkap German GP Gold dapat diakses di sini.

Editor :

A. Tjahjo Sasongko


21.05 | 0 komentar | Read More

Menteri Perindustrian: Waspadai Batik China

Written By bopuluh on Rabu, 20 Februari 2013 | 21.05

Menteri Perindustrian: Waspadai Batik China

Kamis, 21 Februari 2013 | 11:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian MS Hidayat menyatakan kualitas batik China yang saat ini membanjiri pasar, tidak sebaik kualitas batik produksi dalam negeri.

"Saya tidak anggap itu batik (batik Cina), karena kualitasnya," kata MS Hidayat di Cengkareng, Rabu (20/2/2013).

Meski harganya dan kualitasnya lebih rendah dari batik Indonesia, batik tersebut juga harus diwaspadai keberadaannya. "Itu (batik China) juga harus diwaspadai karena harga yang murah," katanya.

Menperin pun akan berkordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menghadapi gempuran banjirnya batik China tersebut. "Nanti saya ngomong sama Menakraf," kata Menperin.

Menperin menuturkan, atas masuknya batik Cina tersebut akan membawa masalah bagi perajin batik. "Semua orang menghadapi masalah dengan China, tidak hanya Indonesia saja," katanya. (Muhammad Zulfikar)

Editor :

Erlangga Djumena


21.05 | 0 komentar | Read More

Kuasa Kasih Sayang

KOMPAS.com - Seorang kenalan baik bernama Farhan (samaran) menceritakan pengalamannya saat masih duduk di bangku SMA. Dia diajak teman sekelasnya ke kompleks pelacuran. Farhan memang dikenal sebagai anak yang bebal dan susah diatur. Dia jarang di rumah usai sekolah, banyak gaul dengan temannya yang malas belajar. Beda dengan masa kecilnya, Farhan adalah anak yang manis. Namun Ibunya selalu sabar dalam mendidik Farhan, dan mendoakannya

Suatu hari dua temannya mengajak Farhan ke lokalisasi. Tanpa pikir panjang diapun ngikut. Dua temannya itu memang sudah biasa ke kompleks pelacuran itu. Bagi Farhan, ini pengalaman pertama.

Saat menuju lokasi pelacuran itu belum terjadi sesuatu yang aneh dalam pikirannya, kecuali ada sedikit rasa takut saja. Namun menjelang tiba lokalisasi tersebut, Farhan mulai teringat wajah ibunya. Ingatan akan wajah ibunya begitu kuat, begitu jelas tak ubahnya seperti film.

Farhan teringat bagaimana ibunya memasak, mengantarnya ke sekolah dan bercerita setiap malam. Juga terbayang saat dia dipeluk dan dipangku sang Ibu. Wajah ibunya yang tersenyum saat dia berbuat nakal di rumah. Kesabaran sang ibu, kebaikan, dan air mata Ibunya terbayang di benak Farhan. Terakhir terbayang wajah ibunya yang setiap malam berdoa untuk dirinya.

Ingatan itu begitu kuat, sampai membuat jalannya masuk ke lokasi itu mulai melambat. Selain itu mulai muncul perasaan takut melukai ibunya. Dia membayangkan, kalau sampai Ibunya tahu hal ini betapa sakit dan malunya hati sang Ibu. Farhan merasa tidak tega. Dia tidak rela ibunya akan malu dan terluka.

Karena jalan Farhan melambat temannya berteriak :"Woii Far, ayo cepatan masuk…pengecut Lo!" Temannya memang sudah masuk dalam gerbang, tapi Farhan tertahan beberapa saat di mulut gerbang. Akhirnya dia mengambil keputusan yang membuat temannya benar-benar marah.

Farhan menajwab : "Sorry teman-teman saya tidak sanggup. Kalian saja deh, aku pulang!". Diapun segera membalikkan badan dan meninggalkan tempat itu sambil berlari kecil. Dia sama sekali tidak mempedulikan teriakan temannya.

Kuasa kasih sayang

Memang tidak ada jaminan bahwa anak yang kita didik dengan baik akan selalu mulus jalannya. Selalu ada kerikil dalam keluarga lewat hidup anak-anak.
Tapi lewat kisah di atas kita menemukan bahwa salah satu unsur utama pembentuk kesadaran moral anak adalah cinta orangtua. Dalam kondisi tertentu, kasih orang tua membantu anak menjauhi godaan atau dosa. Sebab, anak tidak mau menyakiti hati ayah atau Ibunya dengan berbuat hal yang salah atau memalukan.

Andaipun anak akhirnya salah jalan karena sesuatu hal, baik karena lingkungan atau pergaulan yang salah, cinta juga membuat mereka kembali ke jalan yang benar. Ini kita baca dari kisah "Anak yang Hilang". Dikisahkan, tentang seorang anak bungsu memaksa ayahnya memberikan warisan, lalu pergi meninggalkan rumah. Diapun hidup berfoya-foya dengan pelacur.

Sampai suatu ketika, uangnya habis dan jatuh miskin. Anak muda ini memutuskan bekerja sebagai penjaga babi. Saat dia sakit, lapar dan kesepian di kandang tersebut, teringatlah dia akan kasih ayahnya.

Mengenang kebaikan ayahnya. Dalam hati kecilnya, ia yakin sang Ayah akan menerima dia kembali. Benar, ayahnya yang sudah lama menantikan si bungsu menyambutnya dengan cinta tanpa syarat. Bahkan membuat pesta yang meriah, karena sempat menduga anaknya sudah meninggal.

Begitulah yang akan terjadi pada anak kita andai mereka salah jalan. Kasih dan orangtua akan kembali muncul di benak mereka. Kasih itulah yang akan membantu anak kita kembali ke jalan yang benar atau bertobat. Anak boleh gagal atau salah jalan, seperti kisah si bungsu yang berfoya-foya. Tapi kasih orangtua yang bijak selalu memberi anak kesempatan kedua. Kesempatan berubah dan memperbaiki diri.

Anak dengan kasih sayang versus tanpa kasih sayang

Ada yang menarik dari aasil penelitian Universitas Harvard tentang perkembangan orang dewasa yang diteliti selama 60 tahun. Dituliskan kembali oleh Beverly Hubble Tauke dalam bukunya "Healing your Family Tree"

Mereka yang dibesarkan dengan kasih sayang dan bahagia di masa kecil umumnya terlindung dari depresi, adiksi serta gangguan mental lainnya. Kehidupan mereka lebih kaya dengan hubungan (relasi) dan sukacita. Selain itu, ditemukan mereka lima kali lebih suka melakukan olahraga yang sifatnya bersaing, bermain-main dengan teman, dan berlibur.

Mereka lebih mampu menyeimbangkan tugas dan kewajiban dengan melakukan rekreasi yang menyenangkan. Ditemukan juga mereka suka menjalin dan membangun hubungan serta mendapat sukacita dari relasi itu. Mereka yang diasuh dengan kasih sayang, selalu ada yang bisa dibagi dalam relasi. Tapi yang tanpa kasih sayang, gelasnya kecil dan bocor pula, sehingga hidupnya selalu merasa tidak cukup. Mereka yang dibesarkan dengan kasih sayang mampu menyeimbangkan waktu kerja dan rekreasi. Antara karir dan hobi. Antara bisnis dan keluarga.

Sebaliknya, mereka yang dibesarkan tanpa kasih sayang, ditemukan lima kali lebih banyak yang menderita gangguan kesehatan jiwa, termasuk depresi dan kecanduan obat-obatan. Cenderung memilih hidup menyendiri, memisahkan diri dari persahabatan. Tak sedikit mereka meninggal karena perilaku tidak sehat, termasuk karena bunuh diri.

Mereka yang kurang kasih sayang cenderung kurang mengasihi dirinya sendiri. Masih menurut penelitian itu, sebagian dari mereka lebih suka menyenangkan diri dengan hal yang justru merusak tubuh seperti alkohol, obat-obatan, workaholic, dsb. Dari beberapa literatur lain, penulis menemukan bahwa ada orang bekerja keras hanya sebagai "upaya pelarian" dari situasi tertentu. Misal, karena hubungan yang tidak harmonis dengan pasangan.

Ya, anak yang besar tanpa kasih sayang, apalagi dibedakan dan mengalami kekerasan, mudah terperosok dalam godaan. Dia tidak punya "rem" untuk mengatasinya. Anak bahkan tidak terlalu peduli dengan konsekuensi dosa yang ia lakukan itu akan merusak nama baik orangtuanya. Malah dalam beberapa kasus konseling kami, sebagian anak terus jatuh dalam adiksi narkoba karena ingin membalaskan rasa sakit hati pada ayah atau ibunya.

Perlu kita sadari bahwa kasih sayang yang kita tabur pada anak sejak dini akan menjadi modal bagi anak menolak tawaran yang tidak baik dari temannya. Cinta orangtua akan menanamkan rasa takut untuk berbuat jahat. Karena dia merasa akan melukai orang yang mencintai dia.

Sebaliknya seorang anak yang merasa tidak dicintai akan tidak peduli dampak perbuatannya yang buruk. Dia merasa tidak perlu menjaga perasaan siapapun termasuk orangtuanya. Sebab sepanjang hidupnya merasa tidak dicintai.

Penutup

Waktu kita bersama anak tidak panjang. Ada saatnya dia dewasa dan mandiri. Marilah menabur cinta kepada mereka selagi ada kesempatan. Sambil memahami dahsyatnya kuasa kasih sayang, kita mendidik mereka di jalan Tuhan. Agar kelak mereka menjadi manusia yang dewasa, tegar dan bertanggungjawab.


21.05 | 0 komentar | Read More

Penanganan Kasus Pidana Bisnis Korporasi Masih Dilematis

Penanganan Kasus Pidana Bisnis Korporasi Masih Dilematis

Penulis : M Fajar Marta | Kamis, 21 Februari 2013 | 11:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penegakan hukum dalam kasus-kasus yang melibatkan bisnis korporasi dinilai masih dilematis. Dibutuhkan konsensus dari lembaga-lembaga penegak hukum agar tercipta kepastian hukum.

"Ada dualisme pendapat dari badan peradilan tentang risiko bisnis. Sebagian berpendapat bahwa risiko bisnis tidak menjadi domain tindak pidana korupsi sementara sebagian lagi berpendapat risiko bisnis yang diikuti upaya melawan hukum menjadi domain tipikor," kata pengamat hukum pidana Indriyanto Seno Adji menanggapi putusan hakim tipikor yang membebaskan mantan Dirut Merpati Airlines Hotasi Nababan.

Indriyanto mengusulkan, untuk menghilangkan dilema ini maka harus ada kepastian atau konsensus penegak hukum apakah risiko bisnis yang asal muasalnya keperdataan dapat dipidanakan atau tidak. Ini untuk menghindari terjadinya kriminalisasi keperdataan. Di samping itu, menurut Indriyanto, penegak hukum juga harus taat pada prinsip kehati-hatian (investigation prudential) dalam menangani kasus-kasus bisnis korporasi seperti kasus Hotasi Nababan.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Setia Untung Arimuladi mengatakan, terkait putusan bebas Hotasi Nababan, Kejaksaan belum mengambil sikap apakah mengajukan kasasi atau tidak.

Anggota Badan Pekerja ICW Emerson Yuntho menilai ada upaya pemaksaan dalam beberapa kasus yang ditangani oleh kejaksaan. "Bisa jadi kasus itu perdata murni atau korupsi namun proses pembuktiannya tidak betul-betul matang. Kami agak khawatir kejaksaan sekedar mengejar kuantitas tapi melupakan aspek kualitas," kata Emerson.

Saat ini, Kejagung tengah menangani sejumlah kasus korupsi yang terkait bisnis korporasi seperti kasus bioremediasi Chevron dan kasus penyalahgunaan frekuensi oleh Indosat-IM2. Pakar hukum korporasi Erman Rajagukguk dalam sebuah diskusi panel hukum yang digelar kemarin menegaskan, perkara Indosat-IM2 semestinya masuk dalam kerangka aturan pelanggaran administrasi. "Kalau hukum administrasi, bukan pidana larinya. Namun lebih tepat adalah harus membayar denda sesuai kerugian yang ditimbulkan," kata Erman.


21.05 | 0 komentar | Read More

BNN Gagalkan Penyelundupan 7 Kg Sabu dari Malaysia

Written By bopuluh on Selasa, 19 Februari 2013 | 21.05

BNN Gagalkan Penyelundupan 7 Kg Sabu dari Malaysia

Penulis : Kontributor Medan, Mei Leandha | Rabu, 20 Februari 2013 | 11:49 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh kilogram sabu siap edar asal Malaysia disita aparat Badan Narkotika Nasional (BNN), dari tangan pengedar berinisial WD di Medan, Selasa kemarin.

Informasi yang diperoleh Kompas.com, BNN sudah melakukan pengintaian terhadap WD sejak enam bulan lalu. Info terakhir yang diterima BNN, WD berada di home center, Jalan Gagak Hitam, Medan.

Personel BNN yang dipimpin Kepala BNN Komjen Anang Iskandar langsung menyergap WD sekira pukul 10.00 WIB. Setelah dilakukan pengembangan, BNN melakukan penggeledahan di rumah WD di Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah Blok VV No 147, Medan Sunggal.

Ternyata, di dalam sebuah mobil Honda CRV warna perak BK 1943 QU ditemukan sabu sebanyak dua kilogram.

Komjen Anang Iskandar saat dikonfirmasi wartawan Rabu (20/2/2013) mengatakan, WD sudah menjadi target operasi selama enam bulan terakhir. Tujuh kilogram sabu-sabu asal Malaysia dipasok ke Aceh, lalu sampai ke tangan WD.

"WD kemudian mengedarkan sabu-sabu ke Medan. Dia memang sudah target operasi kita. Rencananya tersangka akan kita singgahkan ke Polda Sumut," kata Anang. Hingga hari ini, pelaku masih berada di Mapolda Sumut. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


21.05 | 0 komentar | Read More

Presiden: Ubah Paradigma Kemiskinan

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai, Millennium Development Goals (MDGs) belum berhasil mengatasi aspek kemiskinan meskipun pengentasan kemiskinan di dunia telah menjadi fokus agenda pembangunan global. Penyediaan lapangan kerja dan kesenjangan sosial, menurut Presiden, tidak tertangani secara memadai.

"MDGs kurang mampu menjawab akar persoalan pembangunan berkelanjutan dan mengurai penyebab kemiskinan," kata Presiden dalam sambutan pada pembukaan Konsultasi Nasional Pembangunan Pasca- 2015 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/2/2013).

Acara diikuti oleh para menteri, kepala daerah, akademisi, perwakilan DPRD, pemuda, dan swasta yang tergabung dalam Komite Nasiona Pasca- 2015 . Mereka akan membahas berbagai isu sebelum pertemuan Panel Tingkat Tinggi Tokoh Terkemuka di Bali pada 25-27 Maret 2013 .

Presiden mengatakan, situasi dunia sudah lebih kompleks dari yang diperkirakan ketika MDGs dirumuskan. Ke depan, kata dia, kompleksitas masalah dunia akan semakin rumit. Pada 2050, dunia akan dihuni oleh sembilan miliar penduduk. Ancaman lain, kesenjangan sosial yang semakin melebar, menipisnya sumber daya alam, perubahan iklim, hingga goncangan ekonomi.

Untuk itu, tambah Presiden, perlu ada kerangka kerja yang mampu menjawab tantangan masa depan. Agenda global nantinya, kata dia, diharapkan konkret, terukur, terikat waktu, dan dapat dikomunikasikan kepada semua pihak.

Presiden juga berharap ada perubahan paradigma dunia dalam memandang kemiskinan. Menurut dia, kemiskinan tidak dapat diatasi hanya dengan paradigma lama seperti memberi pinjaman atau dana bantuan pembangunan.

"Perlu pendekatan baru untuk menjawab persoalan kemiskinan dengan melibatkan subyek, yakni orang miskin itu sendiri. Membangun kapasitasnya agar makin berdaya dan bisa meninggalkan kemiskinan," kata Presiden.

Komite Nasional Pasca- 2015 akan menggelar forum pada 20-21 Februari 2013 di Hotel Le Meridien Jakarta. Komite tersebut bertugas mendukung Presiden dalam Panel Tingkat Tinggi Para Tokoh Terkemuka yang akan membahas agenda pembangunan pasca- 2015 .

Di panel tersebut, Presiden SBY menjadi co-chairs bersama Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf dan Perdana Menteri Inggris David Cameron. Panel yang beranggotakan 27 tokoh dunia itu diberi amanah oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon untuk merumuskan agenda pembangunan pascaMDGs yang berakhir di 2015 .

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


21.05 | 0 komentar | Read More

Mitos-mitos Keliru Seputar Nyeri Punggung

KOMPAS.com - Nyeri punggung merupakan masalah kesehatan yang kadang dijumpai pada usia paruh baya hingga usia lanjut. Nyeri punggung bisa dialami lebih dari tiga bulan dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bagaimana tidak? Kegiatan yang biasanya mudah saja dilakukan menjadi menyulitkan ketika penyakit ini kumat.

Namun, janganlah keliru memberi penilaian pada penyakit yang menjadi salah satu dari lima besar penyakit yang menyebabkan orang menjalani rawat inap di rumah sakit ini, akibat mempercayai mitos-mitos tidak benar seputar penyakit ini. Maka, sebaiknya Anda mengenali mitos-mitos berikut :

Mitos 1: "Istirahat adalah obat terbaik nyeri punggung."

"Istirahat selama lebih dari satu atau dua hari sangat jarang membantu mengobati nyeri punggung," ujar Andrew G. Kowal, ahli manajemen nyeri di Lahey Clinic di Burlington. Beberapa studi menunjukkan bahwa istirahat malahan membuat nyeri punggung semakin buruk. Maka sebaiknya lakukan banyak gerakan yang dapat memperbaikinya, seperti peregangan, berenang, dan berjalan.

Mitos 2: "Menurunkan bobot adalah obat nyeri punggung paling mujarab."

"Berat badan berlebih merupakan faktor risiko bagi nyeri punggung, tapi orang kurus pun bisa menderita nyeri punggung," ungkap Kowal. Faktor risiko yang lebih berperan bagi nyeri punggung antara lain usia, cedera, tidak aktif bergerak, postur tubuh yang kurang baik, posisi tidur, merokok dan stres.

Mitos 3: "Banyak pasien nyeri punggung kronis butuh operasi."

"Perkembangan teknologi seharusnya bukan menjadi "musuh" bagi pengetahuan dan pengalaman," kata Kowal. Menurutnya, tidak semua nyeri punggung kronis membutuhkan tindakan operatif, melainkan cobalah melakukan aktivitas fisik tertentu untuk mengobatinya. Jika tidak memberikan efek, barulah mengambil tindakan operatif.

Mitos 4: "Pergilah ke ahli chiropractic ketika mulai merasakan nyeri punggung."

"Chiropractic untuk nyeri punggung mungkin dapat membantu tubuh mengeluarkan endorfin untuk penanganan sementara, namun tidak ada bukti efeknya dapat bertahan lama," jelas Kowal. "Sebanyak 96 hingga 99 persen nyeri punggung akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari."

Mitos 5: "Dokter tak merekomendasi akupuntur bagi nyeri punggung."

"Sebenarnya, ada bukti bahwa akupuntur baik untuk nyeri punggung daripada obat-obatan," kata Kowal. American Pain Society dan American College Physicians sama-sama merekomendasi akupuntur sebagai alternatif pengobatan nyeri punggung karena lebih efektif daripada jenis pengobatan konvensional.

Mitos 6: "Nyeri punggung tak bisa benar-benar sembuh."

"Nyeri punggung adalah penyakit yang lumrah, namun dengan manajemen punggung yang baik, maka punggung akan tetap sehat, meskipun pernah mengalami nyeri punggung sebelumnya," ujar Kowal. Maka Anda perlu tetap aktif bergerak, selalu pemanasan sebelum berolahraga, mengontrol berat badan, hati-hati mengangkat barang berat, dan berhenti merokok.


21.05 | 0 komentar | Read More

Terungkap, Microsoft Sedang Garap Windows Blue

Written By bopuluh on Senin, 18 Februari 2013 | 21.05

KOMPAS.com - Kehadiran sistem operasi dengan harga terjangkau milik Microsoft, Windows Blue, mulai terungkap. Uniknya, Microsoft sendirilah yang membocorkan mengenai kehadiran dari produk tersebut.

Rumor ini mulai terungkap saat Microsoft membuka sebuah lowongan pekerjaan di situs resminya. Dalam lowongan tersebut, Microsoft sedang mencari orang untuk menjalani peran sebagai pengembang software yang akan bergabung dalam "tim Core Experiece".

Tugas dari tim tersebut adalah mendesain tampilan sistem operasi Windows Blue agar hadir dengan pengalaman yang senyaman mungkin bagi para pengguna.

"Kami sedang mencari orang dengan kemampuan Software Development Environment Throughput (SDET) untuk bergabung dengan tim Core Experience dalam Windows Sustained Engineering (WinSE). Tim Core Experience merupakan inti dari tampilan Windows baru, melambangkan apa yang paling banyak disentuh dan lihat oleh pengguna di sistem operasi baru ini," tulis Microsoft.

Dari lowongan ini, terlihat Microsoft ingin banyak berfokus pada desain tampilan antar muka (UI) dan bagaimana pengguna berinteraksi dengan komputer, daripada meningkatkan kemampuan dari sisi koding.

"Windows Blue berjanji untuk membangun dan meningkatkan aspek-aspek tersebut dari sistem operasi, meningkatkan kemudahaan penggunaan, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan pada perangkat dan PC di seluruh dunia," lanjut Microsoft.

Selain itu, diketahui juga, Microsoft akan membawa Windows Blue ke ranah Windows Phone. Lagi-lagi, hal tersebut diketahui dari lowongan pekerjaan yang diposting Microsoft.

Dalam lamarannya ini, Microsoft mencari pimpinan tim pengembang Office. Dikutip dari The Verge, Selasa (19/2/2013), pimpinan tersebut akan bertanggung jawab untuk membangun aplikasi Excel untuk Windows Phone Blue.


21.05 | 0 komentar | Read More

Dana Pelantikan Tiga Bupati di Madura Rp 1,7 Miliar

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih di tiga Kabupaten di Madura, Jawa Timur, diperkirakan akan menelan dana Rp 1,7 miliar. Tiga Kabupaten itu masing-masing Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan terpilih Makmun Ibnu Fuad-Mundir Rofii, Bupati dan Wakil Bupati Sampang Fannan Hasib-Fadhilah Budiono, Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan Achmad Syafii-Kholil Asyari.

Pelantikan Bupati Pamekasan diperkirakan mencapai Rp 500 juta, pelantikan Bupati Sampang dianggarkan Rp 300 juta, dan pelantikan Bupati Bangkalan dianggarkan paling besar Rp 900 juta. Di Bangkalan, anggaran bersumber dari dua instansi yakni dari DPRD Bangkalan dan dari Bagian Adminisitrasi Umum.

Ketua DPRD Sampang Imam Ubaidillah, Selasa (19/02) mengatakan, di Sampang anggaran pelantikan ditekan seminimal mungkin. Namun meskipun sudah paling kecil anggarannya jika dibanding dua kabupaten lainnya, masih ada beberapa pihak yang menganggap terlalu besar.

"Memang acaranya cuma seremonial belaka, tetapi ada saja yang menganggap menghambur-hamburkan anggaran," katanya.

Yang paling banyak menuai sorotan dari publik yakni anggaran di Kabupaten Bangkalan. Ketua Lembaga Kajian dan Advokasi Rakyat (LekRa) Madura, Fauzi mengatakan, anggaran Rp 900 juta hanya akan dihabiskan dalam sehari saja. Itu sama saja menghambur-hamburkan anggaran.

"Seharusnya anggaran itu bisa ditekan sekecil mungkin agar bisa digunakan untuk anggaran pembangunan infrastruktur di pedesaan," katanya melalui sambungan ponselnya.

Di Bangkalan, infrastruktur di pedesaan dan perkampungan banyak jalan yang masih berbentuk makadam. Kalau anggaran itu dipangkas sampai 50 persen saja, maka akan ada pembangunan infrastruktur baru.

"Kalau hanya acara hura-hura pelantikan, apa manfaatnya bagi rakyat secara langsung. Yang dibutuhkan saat pelantikan hanya pengambilan sumpah jabatan saja," tandasnya.

Selain di Bangkalan, Kabupaten Pamekasan dan Sampang seharusnya juga perlu mengurangi anggaran pelantikan. Sampai saat ini menurut Fauzi, empat kabupaten di Madura masih dalam status daerah tertinggal dan angka kemiskinan masih cukup tinggi.

"Seharusnya yang patut diperhatikan adalah bagaimana menurunkan angka kemiskinan, bukan memperbesar anggaran untuk hura-hura," ungkapnya.

Sementara ini, jadwal pelantikan tiga kepala daerah baru di Madura dilaksanakan secara terpisah. Di Pamekasan akan dilaksanakan 21 April mendatang. Di Sampang akan digelar 26 Pebruari ini dan di Bangkalan belum ada kepastian.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


21.05 | 0 komentar | Read More

AS Libur, Harga Minyak Bervariasi

AS Libur, Harga Minyak Bervariasi

Selasa, 19 Februari 2013 | 11:45 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak bervariasi di perdagangan Asia Selasa (19/2/2013), setelah liburan di Amerika Serikat dan data yang menunjukkan ekspor minyak melemah dari Arab Saudi.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Maret naik 9,0 sen menjadi 95,66 dollar AS per barel, sementara minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan April turun 20 sen menjadi 117,49 dollar AS.

Pasar finansial tutup di Amerika Serikat pada Senin untuk hari libur publik, sehingga harga dibandingkan dengan penutupan di London.

"Kami melihat mengalami sedikit kemunduran di hari yang relatif tenang, dengan data menunjukkan produksi minyak Arab Saudi menurun," kata Jason Hughes, kepala manajemen klien IG Markets di Singapura.

"Mudah-mudahan akan menjadi lebih hidup pada saat dealer kembali pada perdagangan overnight," katanya kepada AFP.

Dalam jangka panjang, harga minyak kemungkinan akan "didukung oleh ekspektasi peningkatan pertumbuhan global dan ketegangan yang masih berlanjut di Timur Tengah," kata Phillip Futures dalam sebuah komentar pasar.

"Di tengah-tengah ketegangan geopolitik, sengketa seputar program nuklir Iran terus memicu kekhawatiran pasokan di wilayah produksi  minyak utama," katanya.

"Pembicaraan antara Iran dan kekuatan utama dunia tetap menemui jalan buntu karena investor melihat menjelang pertemuan pada 26 Februari untuk setiap tanda-tanda kemajuan."

Iran terus-menerus membantah klaim negara-negara Barat bahwa negara itu membangun senjata atom, bahkan bersikeras bahwa penelitian nuklirnya adalah untuk tujuan damai.

Editor :

Erlangga Djumena


21.05 | 0 komentar | Read More

Korban-korban Longsor di Manado Mulai Dimakamkan

Written By bopuluh on Minggu, 17 Februari 2013 | 21.05

Korban-korban Longsor di Manado Mulai Dimakamkan

Penulis : Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol | Senin, 18 Februari 2013 | 11:50 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Korban musibah bencana longsor di Manado mulai dimakamkan. Salah satu korban yang tertimpa tanah longsor di Kelurahan Tingkulu, Teling Kecamatan Wanea, Charles Taroreh (28) dimakamkan di Pekuburan Teling, Senin (18/2/2013) sekitar pukul 12.00 Wita.

Selain Charles, ikut pula menjadi korban longsor di Tingkulul, Riska Ruru (22) serta Ribka Gosal (11) dan Gracia Gosal (11).

Ratusan warga ikut mengantar jenazah ke lokasi pemakamam. Iring-iringan warga tersebut membuat ruas jalan di Teling macet. Dua korban lainnya akan dimakamkan pada pukul 13.00 wita siang ini.

Hingga pagi ini bencana banjir dan longsor di Manado telah menelan 17 korban jiwa serta membuat ribuan warga lainnya di tujuh kecamatan harus diungsikan. Saat ini semua instansi terkait baik dari Pemprov Sulut dan Pemkot Manado bahu membahu membatu warga menangani kondisi pasca banjir. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


21.05 | 0 komentar | Read More

Jero: Masyarakat Susah Diajak Berhemat Listrik

Jero: Masyarakat Susah Diajak Berhemat Listrik

Penulis : Didik Purwanto | Senin, 18 Februari 2013 | 11:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menilai masyarakat Indonesia susah untuk menghemat energi listrik. Hal ini terlihat dari konsumsi setrum masyarakat yang terus melonjak.

Saat ini masih sebagian besar pembangkit listrik di Indonesia masih memakai bahan bakar minyak (BBM). Ini akan mengakibatkan konsumsi BBM untuk pembangkit listrik ini semakin besar.

Di sisi lain, konsumsi BBM untuk kendaraan bermotor juga semakin melonjak. Padahal lifting minyak terus menurun dan belum ditemukan lifting minyak baru dengan produksi yang banyak. Karena sebagian besar BBM ini masih disubsidi, maka hal ini akan mengakibatkan subsidi energi khususnya BBM semakin meningkat. Ini juga semakin memberatkan defisit neraca perdagangan karena sebagian besar disebabkan impor minyak.

"Konservasi energi kita ini masih lemah. Kita lemah untuk diajak berhemat energi. Untuk kampanye mematikan lampu di siang hari atau pas tidak ada aktivitas saja susahnya minta ampun," kata Jero dalam Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR RI Perihal Evaluasi Kinerja 2012 dan Rencana Kerja 2013 di DPR Jakarta, Senin (18/2/2013).

Jero menegaskan ada keinginan dari pemerintah untuk bisa melakukan penghematan khususnya dari energi ini.

Caranya adalah melakukan peningkatan sumber energi dari energi baru dan terbarukan, misalnya sumber energi listrik dari geothermal, air hingga biomassa dan tenaga matahari. Hal ini disebabkan kebutuhan listrik hingga 2012 sebesar 48.000 MW, yang naik 4.000 MW dari 2011.

Di tahun ini dan di masa mendatang, perkiraannya energi listrik ini akan bertambah sekitar 5.000 MW per tahun. "Pengalihan sumber energi ke energi baru dan terbarukan ini akan menekan defisit negara. Sebab, hampir sebagian besar pembangkit listrik kita masih memakai energi BBM. Ini yang harus dikurangi," tambahnya.

Dalam hitungan Jero, ada tambahan energi listrik dari geothermal sebesar 30.000 MW, dari energi air (hydro power) sebesar 75.000 MW dan energi biomassa dan tenaga matahari sebesar 50.000 MW. "Ini yang harus dikerjakan sekarang. Energi ini bila dipakai oleh dua generasi (anak hingga cucu) masih aman dan ini tidak akan habis," tambahnya.

Editor :

Erlangga Djumena


21.05 | 0 komentar | Read More

Kurikulum Pendidikan Haruslah Memberi Tantangan bagi Siswa

Oleh Suyanto

KOMPAS.com - Para ilmuwan tanpa mengenal lelah telah meneliti berbagai faktor penting yang berkontribusi pada kesuksesan hidup. Mereka tertarik mencari faktor penentu yang secara signifikan bisa digunakan untuk memprediksi sukses kehidupan.

Dari penelitian itu ditemukanlah faktor-faktor penting yang ikut menyumbang kesuksesan seseorang. Faktor-faktor penentu sukses itu akhirnya diterjemahkan oleh para ahli pendidikan ke dalam kurikulum dan program pembelajaran.

Pendek kata, dengan ditemukannya faktor penentu sukses itu, dunia pendidikan juga ikut berlomba-lomba dan berkontemplasi untuk merumuskan filosofi, paradigma, strategi, dan metodologi pembelajaran. Pada gilirannya, rumusan itu digunakan untuk mengonstruksi kurikulum yang mampu memberi bekal ilmu dan pengetahuan kepada peserta didik untuk mendaki kesuksesan hidup.

Faktor signifikan yang telah mendapat perhatian luas untuk memprediksi sukses seseorang, antara lain intelligence quotient (IQ, kecerdasan otak) dan emotional quotient (EQ, kecerdasan emosional). Kecerdasan yang disebut terakhir, oleh penemunya, Daniel Goleman (1995), diberi nama emotional intelligence, bukan emotional quotient.

Kelahiran EQ membuat arah baru pendidikan secara luas. Sebab, dalam banyak penelitian terbukti IQ tak lagi menjadi satu-satunya prediktor sukses peserta didik di masa datang.

Sebelum muncul EQ, IQ-lah yang didewa-dewakan dunia pendidikan untuk mempermudah pekerjaan pembelajaran dalam memberi bekal atau virus sukses peserta didik atau bahkan mahasiswa sekalipun. Implikasinya, pengembangan kurikulum hampir di seluruh dunia pada era jayanya IQ selalu berorientasi pada upaya bagaimana mengemas program pembelajaran yang bisa memberikan kecerdasan otak secara maksimal kepada para peserta didik.

Setelah EQ ditemukan oleh Goleman, kurikulum serta-merta harus dan mutlak memperhatikan faktor-faktor non-kognitif, seperti kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual, pengendalian emosi, dan memahami emosi orang lain. Bahkan, Goleman mengklaim IQ hanya berkontribusi 20 persen terhadap kesuksesan peserta didik setelah mereka hidup dalam masyarakat nantinya. Ternyata 80 persen justru ditentukan oleh faktor lain di luar IQ, di mana EQ masuk di dalamnya secara signifikan.

Oleh karena itu, jika suatu bangsa ingin membuat kurikulum yang bisa mengantarkan para peserta didik jadi orang sukses, kurikulum itu juga harus memberikan menu belajar yang mencakup aspek lain selain kecerdasan, seperti sikap, perilaku, kepribadian, keberagamaan, budi pekerti, dan kecerdasan otot (muscle memory).

Bahkan, praksis pendidikan di Jepang memasukkan aspek memori dan kecerdasan otot dalam kurikulumnya sejak kelas I dan II SD melalui aktivitas otot (keterampilan) dalam bentuk kegiatan origami secara intensif. Origami mampu menanamkan kepada para siswa sifat dan sikap kreatif, inovatif, sekaligus membangun kecerdasan/ingatan otot para siswa.

 "Adversity quotient"

Sudah lengkapkah prediktor kesuksesan yang bisa dikemas dalam kurikulum setelah adanya penemuan IQ, EQ—juga spiritual intelligent (SQ, kecerdasan spritual), dan kecerdasan otot? Ternyata belum! Dunia ilmu pengetahuan tetap melakukan penelitian untuk membuat prediktor kesuksesan memiliki daya prediksi yang makin robust, semakin kecil kesalahannya sampai mencapai derajat kepercayaan 99 persen. Atau tingkat koefisien alpha 0,01 jika kita meminjam terminologi uji signifikansi statistik inferensial. Prediktor baru itu adalah adversity quotient (AQ).

Dua tahun setelah Daniel Goleman menemukan EQ, muncullah AQ yang ditemukan oleh Paul Stoltz (1997). Aplikasi AQ dalam proses pendidikan memang belum seluas aplikasi EQ dan SQ. Saat ini, AQ banyak diaplikasikan dalam perusahaan besar untuk kepentingan rekrutmen dan pelatihan pegawainya.

Dunia pendidikan juga harus memanfaatkan temuan Paul Stoltz ini. Mengapa demikian? Karena AQ pada hakikatnya merupakan kapasitas seseorang untuk menghadapi berbagai bentuk tekanan dan ketidaknyamanan hidup dalam situasi tertentu.

Orang yang AQ-nya tinggi akan tahan banting, dalam arti fisik, mental, dan kejernihan berpikir. Lebih penting lagi, ia segera bisa kembali ke keadaan normal setelah berhadapan dengan berbagai tekanan dan tantangan. Sebaliknya, orang yang AQ rendah akan selalu menyalahkan lingkungan ketika dia gagal sehingga dia tidak dapat mengambil keputusan untuk menuju sukses. Bidang keilmuan AQ ditopang tiga pilar utama: psychoneuroimmunology, neuropsychology, dan cognitive psychology.

Orang hidup tak ada yang bebas dari tekanan dan tantangan. Dokter punya tekanan saat di meja operasi, wartawan memiliki tekanan dan tantangan ketika harus menghadapi tenggat berita, menteri dan presiden selalu menghadapi tekanan dari ekspektasi masyarakat. Siswa pun selalu menghadapi tekanan dan tantangan ketika harus belajar materi baru yang jauh lebih sulit, datang dan pulang tepat waktu, dan menyerahkan tugas individu serta kelompok. Kalau semua tekanan itu berhasil dilewati, sukseslah mereka. Kalau gagal, akan reduplah suasana hati dan pikiran saat itu.

Hidup adalah tantangan

Oleh sebab itu, kapasitas untuk bisa menghadapi berbagai tekanan harus diajarkan dan dilatih sejak mereka duduk di bangku sekolah. Siswa perlu mengalami sendiri berbagai prosedur serta proses ilmu dan pengetahuan. Kerena itu, kegiatan mengamati, bertanya, menalar, bereksperimentasi, juga pengalaman membangun jejaring perlu diakomodasikan dalam sebuah kurikulum.

Dengan cara seperti itu, siswa akan bisa merespons berbagai kemungkinan dan tekanan hidupnya kelak setelah hidup dalam masyarakat. Respons positif terhadap tekanan yang dihadapi siswa akan memberi jalan kepada kesuksesan hidup kelak.

Belajar tidak cukup hanya yang bersifat menyenangkan, tetapi juga harus menantang bagi siswa kita. Mengapa begitu? Karena hidup identik dengan tantangan.

Kurikulum dan proses pembelajaran perlu memberi tempat yang cukup agar siswa bisa melakukan observasi, analisis, hipotesis, sintesis, dan mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi dalam proses belajarnya. Sebab, pada saatnya nanti, meminjam konsepnya Jerome Brunne, para siswa akan melakukan apa yang disebutnya transfer of learning and principles dalam kehidupan nyata.

Jadi, belajar tidak cukup dengan pendekatan yang menyenangkan semata. Selebihnya, harus menantang agar siswa bisa berlatih untuk membangun AQ-nya. Semoga begitu.

Suyanto, Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta

Editor :

Caroline Damanik


21.05 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Sabtu, 16 Februari 2013 | 21.05

KOMPAS.comKOMPAS.comDihina via SMS, PNS Laporkan Kepala Desa ke PolisiSpanduk Konsolidasi Yes! KLB No! di Rapimnas Demokrat6 Cara Agar Terbiasa Bangun PagiBocah Terseret Arus Ditemukan Tak BernyawaBenny-Barry Likumahuwa, Dialog Ayah-AnakAir Mata Lita Zen untuk Penyandang TunanetraAnak-anak Dilarang Duduk di Kursi Penerbangan IniPilihan Hotel Bujet di Phuket Kian BertambahTNI Bantu Evakuasi Korban Banjir di ManadoRaffi Ulang Tahun, Dahsyat Penuh Air MataTiga Warga Diduga Hilang Akibat Puting BeliungTokoh LSM, Adi Sasono Ulang Tahun ke-70Hari Ini PAN Gelar Konsolidasi Kader se-IndonesiaDaging Kuda: Inggris Tabu, Perancis SukaAkbar: Ada Bule Bandung, Itu Kemajuan


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sun , 17 Feb 2013 12:00:07 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11460164/Dihina.via.SMS..PNS.Laporkan.Kepala.Desa.ke.Polisi Sun , 17 Feb 2013 11:46:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/15/2059459t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gara-gara dihina melalui pesan singkat via telepon seluar, seorang PNS di TTU, NTT, melaporkan Kepala Desa Botof ke kepolisian setempat. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11460164/Dihina.via.SMS..PNS.Laporkan.Kepala.Desa.ke.Polisi">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11460164/Dihina.via.SMS..PNS.Laporkan.Kepala.Desa.ke.Polisi http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11355620/Spanduk.Konsolidasi.Yes.KLB.No.di.Rapimnas.Demokrat Sun , 17 Feb 2013 11:35:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/17/1126201-spanduk-klb-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Partai Demokrat melaksanakan rapat pimpinan nasional rapimnas di Hotel Sahid Jaya, Minggu 17/2/2013 siang ini <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11355620/Spanduk.Konsolidasi.Yes.KLB.No.di.Rapimnas.Demokrat">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11355620/Spanduk.Konsolidasi.Yes.KLB.No.di.Rapimnas.Demokrat http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11352252/6.Cara.Agar.Terbiasa.Bangun.Pagi Sun , 17 Feb 2013 11:35:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/16/1307555-bangun-pagi-alarm-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mengubah kebiasaan dari tukang begadang atau &quot;night owl&quot; menjadi orang yang rajin bangun pagi atau &quot;morning person&quot; memang tak mudah. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11352252/6.Cara.Agar.Terbiasa.Bangun.Pagi">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11352252/6.Cara.Agar.Terbiasa.Bangun.Pagi http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/1133555/Bocah.Terseret.Arus.Ditemukan.Tak.Bernyawa Sun , 17 Feb 2013 11:33:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/17/1114049-warga-ikut-membantuan-pencarian-korban-hanyut-terseret-arus-kali-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tim SAR gabungan berhasil menemukan Fian 10, korban hilang akibat terseret arus di kali Watulondo, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari, Sultra. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/1133555/Bocah.Terseret.Arus.Ditemukan.Tak.Bernyawa">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/1133555/Bocah.Terseret.Arus.Ditemukan.Tak.Bernyawa http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11252554/Benny.Barry.Likumahuwa..Dialog.Ayah.Anak Sun , 17 Feb 2013 11:25:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/24/1212197-abk--ngayogjazz-2012--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Barry Likumahuwa akan tampil bersama ayahnya, Benny Likumahuwa, dalam Benny Likumahuwa Jazz Connection pada hari ketiga Java Jazz Festival 2013. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11252554/Benny.Barry.Likumahuwa..Dialog.Ayah.Anak">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11252554/BennyBarry.Likumahuwa..Dialog.AyahAnak http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11190350/Air.Mata.Lita.Zen.untuk.Penyandang.Tunanetra Sun , 17 Feb 2013 11:19:03 UTC+0700Lita Zen terharu, sampai menitikkan air mata, melihat kemampuan penyanyi yang penyandang tunanetra dalam lomba yang melibatkannya sebagai juri. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11190350/Air.Mata.Lita.Zen.untuk.Penyandang.Tunanetra">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11190350/Air.Mata.Lita.Zen.untuk.Penyandang.Tunanetra http://travel.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11174711/Anak.anak.Dilarang.Duduk.di.Kursi.Penerbangan.Ini Sun , 17 Feb 2013 11:17:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/12/05/1718298t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anak-anak di bawah umur 12 tahun dilarang untuk duduk di tujuh deret pertama kelas ekonomi pada penerbangan AirAsia X <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11174711/Anak.anak.Dilarang.Duduk.di.Kursi.Penerbangan.Ini">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11174711/Anakanak.Dilarang.Duduk.di.Kursi.Penerbangan.Ini http://www.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11075697/Pilihan.Hotel.Bujet.di.Phuket.Kian.Bertambah Sun , 17 Feb 2013 11:07:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/17/1102007-tune-hotel-patong-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Baru-baru ini, telah dibuka &quot;Tune Hotel Patong&quot; di Pulau Phuket, Thailand. Sebelumnya, Tune Hotel hadir pula di Malaysia, Indonesia, dan Filipina <a href="http://www.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11075697/Pilihan.Hotel.Bujet.di.Phuket.Kian.Bertambah">[...]</a> http://www.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11075697/Pilihan.Hotel.Bujet.di.Phuket.Kian.Bertambah http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11074236/TNI.Bantu.Evakuasi.Korban.Banjir.di.Manado Sun , 17 Feb 2013 11:07:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/17/1104217-banjir-di-manado-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aparat dari TNI membantu evakuasi warga yang terjebak banjir di Kelurahan Ketang Baru, Kecamatan Singkil, Manado, Minggu 17/2/2013. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11074236/TNI.Bantu.Evakuasi.Korban.Banjir.di.Manado">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11074236/TNI.Bantu.Evakuasi.Korban.Banjir.di.Manado http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11000357/Raffi.Ulang.Tahun..Dahsyat.Penuh.Air.Mata Sun , 17 Feb 2013 11:00:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/27/1838295-malam-puncak-dahsyatnya-awards-2013-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Raffi Ahmad berulang tahun ke-26 pada Minggu 17/2/2013. Acara musik televisi Dahsyat pun penuh air mata. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11000357/Raffi.Ulang.Tahun..Dahsyat.Penuh.Air.Mata">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11000357/Raffi.Ulang.Tahun..Dahsyat.Penuh.Air.Mata http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10553699/Tiga.Warga.Diduga.Hilang.Akibat.Puting.Beliung Sun , 17 Feb 2013 10:55:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/16/2107463-beliung-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara Sulut dilanda puting beliung. Tiga warga dikabarkan hilang. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10553699/Tiga.Warga.Diduga.Hilang.Akibat.Puting.Beliung">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10553699/Tiga.Warga.Diduga.Hilang.Akibat.Puting.Beliung http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10493320/Tokoh.LSM...Adi.Sasono.Ulang.Tahun.ke.70 Sun , 17 Feb 2013 10:49:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/04/1343531t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perayaan ulang tahun tokoh Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, Adi Sasono ke 70, di Puri Agung Hotel Sahid Jakarta, Sabtu malam 16/2/2013. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10493320/Tokoh.LSM...Adi.Sasono.Ulang.Tahun.ke.70">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10493320/Tokoh.LSM...Adi.Sasono.Ulang.Tahun.ke70 http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10372739/Hari.Ini.PAN.Gelar.Konsolidasi.Kader.se.Indonesia Sun , 17 Feb 2013 10:37:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2009/03/20/0836201t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hari ini Partai Amanat Nasional menggelar acara temu kader seluruh Indonesia. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10372739/Hari.Ini.PAN.Gelar.Konsolidasi.Kader.se.Indonesia">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10372739/Hari.Ini.PAN.Gelar.Konsolidasi.Kader.seIndonesia http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10352688/Daging.Kuda.Inggris.Tabu..Perancis.Suka Sun , 17 Feb 2013 10:35:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/14/0429428t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Daging kuda berlabel daging sapi menjadi topik yang sedang hangat dibicarakan di Eropa pekan ini. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10352688/Daging.Kuda.Inggris.Tabu..Perancis.Suka">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10352688/Daging.Kuda.Inggris.Tabu..Perancis.Suka http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10341261/Akbar.Ada.Bule.Bandung..Itu.Kemajuan Sun , 17 Feb 2013 10:34:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/17/0913487t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Latar belakang para peserta Stand Up Comedy Indonesia SUCI bertambah tahun ini. Ada bule Bandung, contohnya. Itu kemajuan, kata Insan Nur Akbar. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10341261/Akbar.Ada.Bule.Bandung..Itu.Kemajuan">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10341261/Akbar.Ada.Bule.Bandung..Itu.Kemajuan

KOMPAS.comKOMPAS.comDihina via SMS, PNS Laporkan Kepala Desa ke PolisiSpanduk Konsolidasi Yes! KLB No! di Rapimnas Demokrat6 Cara Agar Terbiasa Bangun PagiBocah Terseret Arus Ditemukan Tak BernyawaBenny-Barry Likumahuwa, Dialog Ayah-AnakAir Mata Lita Zen untuk Penyandang TunanetraAnak-anak Dilarang Duduk di Kursi Penerbangan IniPilihan Hotel Bujet di Phuket Kian BertambahTNI Bantu Evakuasi Korban Banjir di ManadoRaffi Ulang Tahun, Dahsyat Penuh Air MataTiga Warga Diduga Hilang Akibat Puting BeliungTokoh LSM, Adi Sasono Ulang Tahun ke-70Hari Ini PAN Gelar Konsolidasi Kader se-IndonesiaDaging Kuda: Inggris Tabu, Perancis SukaAkbar: Ada Bule Bandung, Itu Kemajuan


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sun , 17 Feb 2013 12:00:07 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11460164/Dihina.via.SMS..PNS.Laporkan.Kepala.Desa.ke.Polisi Sun , 17 Feb 2013 11:46:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/15/2059459t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gara-gara dihina melalui pesan singkat via telepon seluar, seorang PNS di TTU, NTT, melaporkan Kepala Desa Botof ke kepolisian setempat. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11460164/Dihina.via.SMS..PNS.Laporkan.Kepala.Desa.ke.Polisi">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11460164/Dihina.via.SMS..PNS.Laporkan.Kepala.Desa.ke.Polisi http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11355620/Spanduk.Konsolidasi.Yes.KLB.No.di.Rapimnas.Demokrat Sun , 17 Feb 2013 11:35:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/17/1126201-spanduk-klb-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Partai Demokrat melaksanakan rapat pimpinan nasional rapimnas di Hotel Sahid Jaya, Minggu 17/2/2013 siang ini <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11355620/Spanduk.Konsolidasi.Yes.KLB.No.di.Rapimnas.Demokrat">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11355620/Spanduk.Konsolidasi.Yes.KLB.No.di.Rapimnas.Demokrat http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11352252/6.Cara.Agar.Terbiasa.Bangun.Pagi Sun , 17 Feb 2013 11:35:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/16/1307555-bangun-pagi-alarm-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mengubah kebiasaan dari tukang begadang atau &quot;night owl&quot; menjadi orang yang rajin bangun pagi atau &quot;morning person&quot; memang tak mudah. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11352252/6.Cara.Agar.Terbiasa.Bangun.Pagi">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11352252/6.Cara.Agar.Terbiasa.Bangun.Pagi http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/1133555/Bocah.Terseret.Arus.Ditemukan.Tak.Bernyawa Sun , 17 Feb 2013 11:33:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/17/1114049-warga-ikut-membantuan-pencarian-korban-hanyut-terseret-arus-kali-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tim SAR gabungan berhasil menemukan Fian 10, korban hilang akibat terseret arus di kali Watulondo, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari, Sultra. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/1133555/Bocah.Terseret.Arus.Ditemukan.Tak.Bernyawa">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/1133555/Bocah.Terseret.Arus.Ditemukan.Tak.Bernyawa http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11252554/Benny.Barry.Likumahuwa..Dialog.Ayah.Anak Sun , 17 Feb 2013 11:25:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/24/1212197-abk--ngayogjazz-2012--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Barry Likumahuwa akan tampil bersama ayahnya, Benny Likumahuwa, dalam Benny Likumahuwa Jazz Connection pada hari ketiga Java Jazz Festival 2013. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11252554/Benny.Barry.Likumahuwa..Dialog.Ayah.Anak">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11252554/BennyBarry.Likumahuwa..Dialog.AyahAnak http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11190350/Air.Mata.Lita.Zen.untuk.Penyandang.Tunanetra Sun , 17 Feb 2013 11:19:03 UTC+0700Lita Zen terharu, sampai menitikkan air mata, melihat kemampuan penyanyi yang penyandang tunanetra dalam lomba yang melibatkannya sebagai juri. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11190350/Air.Mata.Lita.Zen.untuk.Penyandang.Tunanetra">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11190350/Air.Mata.Lita.Zen.untuk.Penyandang.Tunanetra http://travel.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11174711/Anak.anak.Dilarang.Duduk.di.Kursi.Penerbangan.Ini Sun , 17 Feb 2013 11:17:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/12/05/1718298t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anak-anak di bawah umur 12 tahun dilarang untuk duduk di tujuh deret pertama kelas ekonomi pada penerbangan AirAsia X <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11174711/Anak.anak.Dilarang.Duduk.di.Kursi.Penerbangan.Ini">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11174711/Anakanak.Dilarang.Duduk.di.Kursi.Penerbangan.Ini http://www.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11075697/Pilihan.Hotel.Bujet.di.Phuket.Kian.Bertambah Sun , 17 Feb 2013 11:07:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/17/1102007-tune-hotel-patong-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Baru-baru ini, telah dibuka &quot;Tune Hotel Patong&quot; di Pulau Phuket, Thailand. Sebelumnya, Tune Hotel hadir pula di Malaysia, Indonesia, dan Filipina <a href="http://www.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11075697/Pilihan.Hotel.Bujet.di.Phuket.Kian.Bertambah">[...]</a> http://www.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11075697/Pilihan.Hotel.Bujet.di.Phuket.Kian.Bertambah http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11074236/TNI.Bantu.Evakuasi.Korban.Banjir.di.Manado Sun , 17 Feb 2013 11:07:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/17/1104217-banjir-di-manado-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aparat dari TNI membantu evakuasi warga yang terjebak banjir di Kelurahan Ketang Baru, Kecamatan Singkil, Manado, Minggu 17/2/2013. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11074236/TNI.Bantu.Evakuasi.Korban.Banjir.di.Manado">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11074236/TNI.Bantu.Evakuasi.Korban.Banjir.di.Manado http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11000357/Raffi.Ulang.Tahun..Dahsyat.Penuh.Air.Mata Sun , 17 Feb 2013 11:00:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/27/1838295-malam-puncak-dahsyatnya-awards-2013-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Raffi Ahmad berulang tahun ke-26 pada Minggu 17/2/2013. Acara musik televisi Dahsyat pun penuh air mata. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11000357/Raffi.Ulang.Tahun..Dahsyat.Penuh.Air.Mata">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/11000357/Raffi.Ulang.Tahun..Dahsyat.Penuh.Air.Mata http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10553699/Tiga.Warga.Diduga.Hilang.Akibat.Puting.Beliung Sun , 17 Feb 2013 10:55:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/16/2107463-beliung-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara Sulut dilanda puting beliung. Tiga warga dikabarkan hilang. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10553699/Tiga.Warga.Diduga.Hilang.Akibat.Puting.Beliung">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10553699/Tiga.Warga.Diduga.Hilang.Akibat.Puting.Beliung http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10493320/Tokoh.LSM...Adi.Sasono.Ulang.Tahun.ke.70 Sun , 17 Feb 2013 10:49:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/04/1343531t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perayaan ulang tahun tokoh Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, Adi Sasono ke 70, di Puri Agung Hotel Sahid Jakarta, Sabtu malam 16/2/2013. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10493320/Tokoh.LSM...Adi.Sasono.Ulang.Tahun.ke.70">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10493320/Tokoh.LSM...Adi.Sasono.Ulang.Tahun.ke70 http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10372739/Hari.Ini.PAN.Gelar.Konsolidasi.Kader.se.Indonesia Sun , 17 Feb 2013 10:37:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2009/03/20/0836201t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hari ini Partai Amanat Nasional menggelar acara temu kader seluruh Indonesia. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10372739/Hari.Ini.PAN.Gelar.Konsolidasi.Kader.se.Indonesia">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10372739/Hari.Ini.PAN.Gelar.Konsolidasi.Kader.seIndonesia http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10352688/Daging.Kuda.Inggris.Tabu..Perancis.Suka Sun , 17 Feb 2013 10:35:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/14/0429428t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Daging kuda berlabel daging sapi menjadi topik yang sedang hangat dibicarakan di Eropa pekan ini. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10352688/Daging.Kuda.Inggris.Tabu..Perancis.Suka">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10352688/Daging.Kuda.Inggris.Tabu..Perancis.Suka http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10341261/Akbar.Ada.Bule.Bandung..Itu.Kemajuan Sun , 17 Feb 2013 10:34:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/17/0913487t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Latar belakang para peserta Stand Up Comedy Indonesia SUCI bertambah tahun ini. Ada bule Bandung, contohnya. Itu kemajuan, kata Insan Nur Akbar. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10341261/Akbar.Ada.Bule.Bandung..Itu.Kemajuan">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/17/10341261/Akbar.Ada.Bule.Bandung..Itu.Kemajuan


21.05 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger